Babak Akhir Pilpres AS, Pasar Saham Wait and See

0
1330
Ilustrasi Layar Indeks Harga Saham Gabungan - Sumber CNNIndonesia

Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) berlangsung hari ini, Selasa (3/11), artinya masyarakat AS akan menentukan siapa presiden berikutnya, apakah tetap Donald Trump atau Joe Biden. Namun menurut beberapa jajak pendapat atau polling, Biden unggul dari Trump.

Pilpres AS selalu menjadi perhatian pelaku pasar keuangan dunia, termasuk Indonesia. Pasalnya pemimpin AS akan menjadi penentu arah kebijakan pasar keuangan dunia, artinya ini akan mempengaruhi aliran dana asing. Salah satunya adalah yang akan masuk ke pasar saham Indonesia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa (3/11) berada di zona hijau. IHSG ditutup di level 5.159 artinya menguat 44,32 poin atau setara 0,87% dibandingkan perdagangan Senin (2/11) yang ditutup di level 5.115.

Hans Kwee selaku Pengamat Pasar Modal sekaligus Direktur Utama PT Anugerah Mega Investama menilai, sebenarnya pelaku pasar belum bisa memastikan akan seperti apa? Karena hasil pemilu AS belum ketahuan, tetapi jika bicara quick count maka akan ada potensi pergerakan yang mempengaruhi IHSG. Namun kembali lagi, siapa yang akan memenangkan.

Menurut Hans, pelaku pasar hanya berharap pemilu AS berjalan lancar dan tidak rusuh. Jika rusuh maka penentuan Presiden AS akan lama dan pasar akan menunggu. “Terutama menunggu stimulus AS, jika terganggu maka pasar akan negatif, tidak hanya Indonesia tetapi juga pasar global,” ujar Hans Kepada Akseleran, Selasa (3/11).

Hans menambahkan, sebenarnya tidak ada saham yang akan terdampak langsung terhadap isu pemilu AS, tetapi jika Joe Biden menang, kemungkinan harga komoditas akan berpengaruh, karena Biden pro dengan energi terbarukan. Sementara jika Trump menang tidak terlalu banyak berpengaruh.

Artinya, jika Biden menang akan mengerek harga komoditas sehingga prediksi Hans, saham-saham komoditas memiliki potensi untuk menguat. Seperti TINS, ANTM, INCO, AALI, LSIP, SIMP.

Baca Juga:
Rekomendasi Tujuh Saham Pekan Depan
Dampak PSBB ke IHSG, Ini Lima Rekomendasi Saham

Sementara Muhammad Nafan Aji Gusta Utama selaku Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, jika memang benar Joe Biden yang memenangkan pemilu AS, dan selama Biden menerapkan kebijakan ekonomi pro pertumbuhan serta mendapat dukungan dari legislatif. Maka hal ini berpotensi memberikan optimisme bagi para pelaku investor. “Pun jika sebaliknya Trump yang menang,” ujar Nafan Kepada Akseleran, Selasa (3/11).

Menurut Nafan, para pelaku pasar tentunya menghendaki pemilu AS berlangsung dengan demokratis.

Lalu saham apa saja yang terkena dampak langsung terkait isu pemilu AS? Sayangnya Nafan tidak menjelaskan hal tersebut. Nafan hanya menegaskan bahwa emiten-emiten yang menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dengan efektif maka kinerja kedepannya akan positif.

Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]