5 Usaha Paling Meningkat Selama Era New Normal

0
5970

Semangat menyongsong era normal baru

Era New Normal artinya mulai menyesuaikan beradaptasi atau menyeimbangkan diri untuk tetap menjaga kesehatan namun tetap bisa menciptakan ruang interaksi sosial maupun ekonomi.

Seperti diketahui, dampak pandemi Covid-19 seakan menggoyahkan perekonomian Indonesia karena beberapa pakar ekonomi menilai, bahwa Indonesia mengalami pelemahan konsumsi. Banyak pebisnis yang terpuruk, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau usaha rumahan.

Di tengah keterpurukan, tetapi masih ada sejumlah sektor yang mengalami pertumbuhan di tengah pandemi Covid-19, seperti grocery atau e-commerce, obat-obatan, logistik, food delivery, teknologi & streaming service.

1. Grocery atau e-commerce
Sejak pemerintah menghimbau untuk melakukan social atau physical distancing akibat pandemi Covid-19, masyarakat semakin sadar dan peduli untuk tetap berdiam diri di rumah saja. Begitupun saat pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan sehari-hari, masyarakat dianjurkan untuk selalu menjaga jarak dan menjaga kebersihannya. Tanpa disadari kegiatan ini telah dilakukan lebih dari 2 (dua) bulan.

Meski demikian, tetap saja sebagian masyarakat mengindahkan peraturan tersebut, tetapi sebagian lainnya lebih memilih untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari secara online. Ya, cara ini dinilai lebih mudah, praktis dan efisien karena Sobat tak perlu berinteraksi dan berhadapan dengan orang banyak. Cukup dengan sentuhan layar ponsel, kebutuhan sehari-hari dapat dikirimkan hingga ke depan pintu rumah kita. Karena kebiasaan dan rasa kepedulian akan kesehatan semakin tinggi, layanan grocery atau e-commerce akan terus mengalami pertumbuhan selama era New Normal.

2. Obat-Obatan atau Jamu & Perlengkapan Kesehatan
Usaha yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan. Akan terus bangkit ketika memasuki era New Normal pasca pandemi Covid-19. Usaha Obat-Obatan atau Jamu memiliki prospek dan menarik dilakukan karena usaha ini berbasis lokal dengan bahan baku tersedia di dalam negeri. Selain itu dipercaya mampu meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga kesehatan.

Usaha Obat-Obatan atau Jamu akan terus tumbuh karena mendapat dorongan dari perubahan gaya hidup masyarakat ketika memasuki era New Normal. Gaya hidup sehat akan menjadi prioritas masyarakat.

Tak heran jika pola penanganan kesehatan pun seakan mengalami perubahan dari rehabilitative-kuratif menjadi promotif-preventif. Di sini termasuk perlengkapan kesehatan, seperti masker, hand sanitizer, disinfektan, dan face shield. Sehingga usaha yang terkait upaya pencegahan (dari penyakit) akan tumbuh.

3. Logistik
Secara umum usaha logistik merupakan sebuah bisnis yang melakukan proses penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan, dan penghapusan terhadap berbagai barang atau alat-alat tertentu. Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bisnis logistik justru diuntungkan dengan meningkatnya permintaan pengiriman barang dari pelanggan. Seiring dengan himbauan untuk tidak keluar rumah jika tidak mendesak, usaha logistik akan terus mengalami peningkatan.

Baca Juga:
Era New Normal, Cerdas Mengelola Isi Kantong
Peluang Usaha dari Rumah?

4. Food Delivery
Era New Normal tidak serta merta pihak cafe atau restaurant memberikan pelayanan dine-in atau makan di tempat, karena pandemi Covid-19 masih terus menghantui di sekeliling kita. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman mengemukakan beberapa cara agar para pelaku bisnis khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) makanan dan minuman dapat bertahan di tengah pandemi.

“Bagaimana kita memasarkan produk ini terjadi perubahan, meng-handling makanan terjadi perubahan, semua harus mengikuti protokol kesehatan,” ujar Adhi mengutip kompas.com

Menurutnya, masyarakat saat ini cenderung tidak mikir beli yang mewah, mahal, tapi lebih mikir bagaimana kehidupannya dengan membeli makanan yang lebih bergizi dan lain sebagainya. Dengan demikian, bisnis food delivery diprediksi akan terus mengalami peningkatan di era New Normal.

5. Teknologi & Streaming Service
Industri teknologi & Streaming Service memang terus mengalami pertumbuhan sejak dua tahun terakhir, beberapa perusahaan-perusahaan rintisan (startup) terkemuka di Indonesia memperluas jangkauan bisnisnya dengan masuk ke ranah layanan video streaming.

Selain karena pertumbuhan teknologi yang tumbuh secara pesat, tapi juga sudah menjadi gaya hidup atau bahkan kebiasaan masyarakat masa kini. Secara industri, bisa dilihat, beberapa perusahaan seperti Gojek, Grab, dan Tokopedia telah memiliki layanan video streaming di platform masing-masing, baik layanan eksklusif maupun atas kerja sama dengan platform berbeda.

Tokopedia, dengan layanannya bernama Tokopedia Play, dan Gojek dengan GoPlay merupakan perusahaan yang menyediakan layanan video streaming secara mandiri. Perusahaan seperti Grab, menyediakan layanan tersebut melalui kerja sama dengan Hooq, sedangkan Bukalapak menyediakan layanan serupa melalui kerja sama dengan platform bernama Vidio.

Daftar sekarang dan dapatkan bunga hingga 21% per tahun di Akseleran

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Daftar Akseleran dengan unduh aplikasi Akseleran di Google Play atau Apple App Store.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].