TERBARU: Kiat Akseleran Memasuki Era Normal Baru

3
2123

NPL bisa tetap di bawah 1% hingga akhir 2020

Pandemi Covid-19 mulai ramai menyebar di Indonesia sejak Maret 2020. Tanpa sadar, sudah sekitar tiga bulan himbauan untuk di rumah saja telah kita lalui, kini himbauan tersebut berganti menjadi ajakan untuk berdamai dengan Covid-19 atau lebih dikenal dengan era New Normal atau tatanan normal baru.

Awal Juni 2020, Presiden RI Joko Widodo mulai menyampaikan penerapan “New Normal”. Hal ini menjadi harapan besar untuk kembali menggeliatnya dunia usaha dalam menggerakkan roda perekonomian dalam negeri. Tak terkecuali di sektor Financial Technology (fintech), Akseleran termasuk yang mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru dengan mengadaptasi berbagai inovasi dan kemudahan yang mampu memberikan efisiensi kepada masyarakat dan mendorong pertumbuhan akses finansial seluas-luasnya di Indonesia.

Lalu apa kiat Akseleran memasuki era normal baru?

Rimba Laut selaku Senior Vice President Corporate Communication Akseleran akan menggali kiat atau strategi-strategi tersebut bersama Christopher Gultom selaku Co-Founder sekaligus Chief Credit Officer Akseleran.

Berikut kutipan perbincangannya yang dikemas dalam Kata Akseleran Episode 15 dengan judul “Kiat Akseleran Memasuki Era New Normal”:

1. Jika melihat 4 hingga 5 bulan terakhir, bagaimana dampak pandemi Covid-19 terhadap bisnis Akseleran?
Dampak pandemi Covid-19 mulai terasa di April lalu. Untuk Akseleran, dampak yang paling dirasakan lebih besar oleh pihak para pemberi pinjaman (lender), di mana para lender lebih conservative dalam memberikan pinjaman. Namun hal ini bisa dikatakan normal, mengingat dalam masa pandemi Covid-19 seperti ini. Namun, mulai bulan Mei sudah mulai meningkat kembali, sehingga diharapkan dalam 1 hingga 2 bulan ke depan, seiring dengan adanya New Normal, sudah bisa kembali ke titik terbaiknya di tahun 2020 ini yakni seperti di bulan Februari dan Maret.

2. Apakah borrower yang bisnisnya terdampak oleh Covid-19 dapat mengajukan keringanan pembayaran?
Bisa, karena sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau POJK nomor 14 yang isinya menerangkan bahwa Lembaga Jasa Keuangan yang menyatakan layak atau tidaknya peminjam diberikan keringanan. Terkait hal ini, maka para borrower di Akseleran yang mengajukan permohonan harus dapat membuktikan dampaknya secara nyata, selain itu didukung dengan track record sebelumnya yang status pinjamannya lancar, tidak ada keterlambatan. Sehingga, keputusan final berada di Akseleran.

3. Apakah sudah ada borrower berhasil mendapatkan persetujuan untuk keringanan?
Sudah ada, terutama untuk borrower-borrower yang online merchant yang dari partner kita, contoh salah satu borrower pinjamannya misalkan Rp100 juta, lalu dia mengirimkan data jual beli barang di platform tersebut sebelum dan selama pandemi covid, Januari, Februari, Maret, April, dan setelah dilihat ternyata penjualannya mengalami penurunan menjadi 10% dari yang normalnya. Jika seperti itu terlihat jelas track record, lalu kita lihat juga pembayaran cicilan bulanannya, jika pinjaman selama 12 bulan terakhir lalu 10 kali lancar dan sisa 2x, maka wajar dan itu kita beri perpanjangan waktu, karena jika yang seperti itu tidak kita bantu, yang seperti itu kita salah.

Tetapi ada yang saya dengar di platform P2P Lending lain, ada yang mencoba-coba mengajukan restrukturisasi dengan harapan syukur-syukur dapat keringanan, tetapi jika ditolak ya tidak apa-apa. Namun hal yang seperti itu di Akseleran tidak ada.

Jumlah yang mengajukan permohonan keringanan kecil banget di Akseleran, jadi so far dari segi perpanjangan restrukturisasi di Akseleran tidak terlalu signifikan. Jadi so far aman.

4. Di tengah masa pandemi ini, bagaimana cara Akseleran melakukan penagihan kepada borrower yang mengalami keterlambatan pembayaran?
Cara penagihannya masih sama seperti sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Akseleran tetap melakukan reminder sebelum jatuh tempo melalui email maupun media lainnya (telpon ataupun WhatsApp), lalu jika memang ada keterlambatan kita tetap melakukan sesuai prosedur, Akseleran akan melakukan desk dan field collection. Lalu penasehat hukum kita pun tetap bekerja seperti biasanya. Jika memang ada kecurigaan tindak pidana kita tetap melakukan proses pelaporan ke polisi.

Baca Juga:
Kiat Akseleran Memasuki Era Normal Baru
New Normal, Strategi Akseleran Mitigasi Risiko Kredit

5. Lalu bagaimana strategi dalam menjaring borrower-borrower baru, kita tahu bahwa Akseleran merupakan P2P Lending yang berfokus memberikan pinjaman kepada pelaku usaha produktif?
Cukup berbeda, akhir Maret lalu manajemen credit committee melakukan meeting, lalu mengambil langkah-langkah mitigasi apa yang perlu dilakukan selama pandemi,

Pertama monitoring portofolio borrower yang selama ini masih outstanding, itu menjadi concern. Lalu kita lakukan stress test, kalo misalkan hingga September bagaimana impactnya? Atau bahkan jika Januari gimana? Kalaupun hingga Desember, belum terlalu signifikan impactnya terhadap bisnis Akseleran.

Kedua, meningkatkan standard under rating kita, jadi buat borrwer-borrower yang mau masuk Akseleran, kita tingkatkan lagi. Contoh, hingga Maret 2020 pinjaman Akseleran lebih banyak receivable financing seperti PO (Purchase Order), kontrak, SPK (Surat Perintah Kerja) selama pandemi ini, kita lebih ke yang risikonya lebih rendah, jadi mulai Maret akhir, April, Mei invoice financing menjadi produk yang dominan. Impactnya, outstanding Akseleran saat ini didominasi dengan invoice financing, langkah kedua ini sudah terimplementasi dengan baik.

Terakhir, untuk menambah kenyamanan bagi pemberi pinjaman tentunya kita tetap masih menawarkan asuransi kredit.

6. Dengan sejumlah strategi yang sudah dilakukan oleh Akseleran, apa yang menjadi harapan Akseleran terhadap strategi-strategi tersebut?
Hingga akhir Mei belum ada perubahan signifikan, kurang lebih masih sama dengan bulan-bulan sebelumnya, meski ada perubahan tidak ada signifikan. Harapannya dengan langkah-langkah yang sudah kita lakukan ini setidaknya hingga akhir 2020 NPL kita masih di bawah 1%.

7. Bicara tentang Normal Baru yang sudah diutarakan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, apa saja yang menjadi fokus utama Akseleran dalam memasuki fase normal baru ke depan?
Fokusnya saat ini masih tetap memberikan layanan seoptimal mungkin baik bagi para penerima pinjaman maupun pemberi pinjaman. Harapannya dengan memasuki masa new normal, penyaluran pinjaman dari pemberi pinjaman juga dapat meningkat, sehingga kami bisa menaikan penyaluran pinjaman setidaknya 20% di bulan juni (compare to bulan mei).

8. Apa pesan untuk para pengguna Akseleran?
Untuk para peminjam (borrower). Akseleran itu prosesnya cepat dan mudah-mudahan menjadi salah satu yang cepat dibandingkan Fintech P2P Lending yang lain, bunga kompetitif selain itu Akseleran fair dan selalu mencari win win solution. Sehingga tidak perlu takut untuk mengajukan pinjaman di Akseleran karena jika memang layak pasti akan diberikan pinjaman.

Untuk para pemberi pinjaman (lender) tidak perlu takut mengembangkan dana di Akseleran selama pandemi Covid-19. Karena manajemen Akseleran selama pandemi Covid-19 fokus menelaah data. Contoh dari 200 top lender Akseleran mendapatkan imbal hasil atau untung bahkan imbal hasilnya lumayan signifikan. Tetapi memang ada 5-10 lender yang kurang beruntung, namun setelah ditelaah kembali kenapa lender-lender tersebut tidak melakukan diversifikasi pinjamannya.

Contoh, lender punya dana Rp1 juta, diberikan ke satu peminjam (borrower) semestinya lakukan diversifikasi maksimal 10% dari total dana yang dimiliki, karena jika nanti ada borrower yang gagal bayar tidak rugi.

Selain itu, di Akseleran memiliki asuransi kredit yang mengcover 85% dari pokok pinjaman, maka seharusnya ini menjadi nilai tambah bagi para lender.

Sob, untuk tayangan selengkapnya Kata Akseleran episode ke-15 dengan judul “Kiat Akseleran Memasuki Era Normal Baru” bisa saksikan di YouTube Channel Akseleran berikut ini:

Sob, jangan lupa subscribed, like dan share ya! Lalu agar terus dapat informasi terkini dari Akseleran, nyalakan/klik tombol lonceng pada channel Youtube Akseleran.

Daftar sekarang dan dapatkan bunga hingga 21% per tahun di Akseleran

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]

3 COMMENTS

Comments are closed.