Kenali Perbedaan Spin Off dan Split Off

0
7593
Spin Off Adalah

Praktik spin off yang biasanya dilakukan oleh kebanyakan perusahaan yaitu pembuatan lini bisnis yang benar-benar baru menggunakan aset atau saham dari perusahaan utama. Dari hal itu, Anda bisa memahami istilah spin off adalah salah satu bentuk divestasi atau pengurangan aset dan mendistribusikannya ke perusahaan baru. 

Sebuah perusahaan melakukan spin off dengan harapan aset bisnis akan menjadi lebih bernilai sebagai entitas yang independen. Lantas, apa bedanya dengan definisi split off?

Arti Spin Off

Menurut Merriam Webster, spin off adalah distribusi aset-aset tertentu kepada pemegang sahamnya dan khususnya saham perusahaan lain oleh suatu perusahaan atau organisasi bisnis.

Spin off juga bisa diartikan sebagai pengembangan produk bisnis yang lebih bernilai dari jenis usaha sebelumnya. Dengan demikian, bukti konkret dari tindakan tersebut adalah perusahaan atau bisnis baru.

Alasan Perusahaan Melakukan Spin Off Adalah Sebagai Berikut

Hal utama yang melatarbelakangi tindakan ini adalah perusahaan induk menginginkan keuntungan yang lebih banyak bagi usaha mereka. Adapun bagi para pemegang saham, hal ini bisa jadi lebih menguntungkan, karena mereka bisa “cepat balik modal”.

Dari sisi perusahaan, spin off adalah langkah positif untuk memfokuskan sumber dayanya dan mengelola bisnis lebih baik dalam jangka panjang. Tak hanya itu saja, faktor pendorong lain dari tindakan ini yaitu karena sebagian bisnis mengarah ke jalan yang berbeda dan memiliki prioritas strategis lain dari perusahaan utama.

Cara Kerja Spin-Off

Perusahaan melakukan spin-off dengan cara menyalurkan aset kepemilikannya di unit bisnis itu sebagai aset baru. Mereka juga memberikan penawaran menarik bagi pemegang saham untuk menukarnya dengan saham di perusahaan baru. Misalnya, mereka menukar nilai saham 10 miliar yang ada di perusahaan utama dengan 15 miliar saham yang ada di bisnis baru.

Dalam prosesnya, bisnis baru akan mempunyai struktur manajemen terpisah dan nama baru, tetapi tetap mempertahankan aset, kekayaan intelektual, dan sumber daya manusia yang sama. Selain itu, perusahaan induk akan tetap memberi dukungan finansial dan prasarana dalam banyak hal yang mendukung lini bisnis baru.

Baca juga: Pengertian Aset Beserta Klasifikasinya!

Apa Itu Split Off?

Melansir dari Investopedia, split off adalah sebuah metode reorganisasi perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan induk dengan cara mengurangi aset unit bisnis menggunakan persyaratan terstruktur. Istilah ini sering disebut sebagai pemisahan perusahaan. 

Ada beberapa metode untuk melakukan hal ini. Perusahaan induk akan menawarkan opsi untuk mempertahankan saham saat ini atau menukarnya dengan saham perusahaan divestasi kepada para pemegang saham. 

Saham yang beredar tidak diproporsikan secara pro rata seperti pada bentuk divestasi lainnya. Split-off umumnya tidak sama seperti spin-off yang proporsi pro rata sahamnya diputuskan oleh perusahaan induk. Dalam beberapa kasus split off, perusahaan induk dapat memilih untuk menawarkan premi atas pertukaran saham itu guna meningkatkan minat atas saham perusahaan baru. 

Perbedaan Spin Off dengan Split Off

Dari penjelasan sebelumnya, spin off merupakan bentuk pemisahan bisnis tidak murni atau pemisahan perusahaan sebagian. Namun, prosesnya dilakukan berdasarkan hukum yang mengatur perseroan.

Hal tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 terkait Perseroan Terbatas. Dalam Undang-Undang tersebut dijelaskan bahwa perseroan atau perusahaan yang melakukan pemisahan ini masih tetap beroperasi meskipun saham perusahaan berkurang karena dialokasikan ke perusahaan baru.

Sementara itu, split off adalah pemisahan sepenuhnya. Hal ini merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan induk guna memisahkan bisnis seluruhnya menjadi bisnis baru dan diatur oleh hukum.

Kesimpulan

Itulah penjelasan secara rinci mengenai definisi dan praktik spin-off dalam sebuah perusahaan dan. Dari pemaparan di atas, Anda bisa menyimpulkan bahwa spin-off jelas berbeda dengan split-off. Jika Anda ingin melakukan pemisahan aset bisnis sebagian atau tidak penuh, langkah yang harus diambil adalah spin-off. Namun, jika kebalikannya, Anda harus melakukan split-off untuk melakukan pemisahan secara menyeluruh.Dari pernyataan tersebut, kita bisa mengasumsikan bahwa spin off adalah upaya yang menguntungkan bagi semua pihak. Dalam hal ini, perusahaan dan pemegang saham agar bisnis mereka bisa menghasilkan keuntungan lebih banyak dan lebih besar. Dalam praktiknya, baik itu spin-off maupun split-off, sama-sama diatur dalam Undang-Undang yang berlaku.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].