Sering mendengar istilah CSR saat membahas bisnis dan perusahaan? Saat ini, CSR adalah sesuatu yang sudah lazim dikaitkan dengan bisnis. Adanya CSR dapat menambah nilai plus perusahaan.
Pengertian CSR
CSR adalah singkatan dari Corporate Social Responsibilities atau tanggung jawab sosial perusahaan. Menurut Investopedia, CSR berupa model usaha yang menolong perusahaan terkait pemenuhan tanggung jawab mereka terhadap pemangku kepentingan serta masyarakat. Dalam hal ini, prioritas mereka adalah masyarakat yang hidup di sekitar perusahaan.
Awal kemunculan ide CSR adalah saat ada banyak perusahaan yang mulai menyadari dampak keberadaan mereka bagi lingkungan sekitar. Operasional bisnis mereka ternyata berdampak besar terhadap masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, hingga lingkungan.
Dengan kata lain, adanya kegiatan CSR di dalam perusahaan menjadi pengingat bahwa berbisnis itu sebaiknya bukan soal mencari untung sebanyak-banyaknya. Berbisnis juga harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat, mulai dari staf perusahaan sendiri hingga penduduk sekitar yang secara langsung atau tidak ikut terimbas oleh kehadiran perusahaan tersebut.
Jenis-jenis CSR
Inilah tujuh (7) jenis CSR yang bisa dan biasa dilakukan oleh banyak perusahaan:
Rehabilitasi alam.
Perusahaan yang memproduksi limbah paling bertanggung jawab atas penjagaan alam. Begitu pula bisnis yang memanfaatkan lahan terbuka yang seharusnya untuk lahan hijau. Rehabilitasi alam termasuk: reboisasi hutan, penanaman bakau, penghibahan bibit-bibit tanaman produktif, dan masih banyak lagi.
Pengolahan limbah dengan wawasan lingkungan.
Jenis CSR ini terkait dengan CSR yang pertama. Perusahaan harus memilah-milah limbah mereka (organik, anorganik, dan beracun) sebelum membuangnya. Mereka juga harus menggunakan teknik pembuangan yang ramah lingkungan, agar mudah diserap alam dan meminimalisasi jumlah racun yang dibuang dan berpotensi merusak lingkungan.
Filantropi.
Membahas CSR adalah membahas kegiatan filantropi sebagai contoh yang sudah terkenal. Sudah banyak contoh kegiatan filantropi dari perusahaan demi kemanusiaan. Misalnya, penggalangan dana korban bencana alam, pemberian beasiswa bagi rakyat miskin, membuka kampung usaha, dan masih banyak lagi.
Penggunaan sumber energi yang terbarukan.
Energi fosil, yaitu berbahan bakar minyak bumi dan gas, sudah semakin menipis. Sudah saatnya perusahaan beralih ke sumber energi yang terbarukan, seperti air, angin, uap, hingga tenaga matahari.
Budaya kerja yang ramah SDM (Sumber Daya Manusia).
Perlakukan staf seperti aset jangka panjang, bukan hanya tenaga kerja. Tidak hanya soal pemberian materi yang mencukupi, perusahaan bertanggung jawab memberikan penanaman sikap dan nilai yang baik. SDM yang berbahagia dan bersikap positif akan menjadi wajah ramah perusahaan di mata publik.
Kegiatan sukarelawan (volunteering).
Banyak perusahaan yang melakukan kegiatan sukarelawan sebagai bagian dari CSR mereka. Contohnya, mengirim tenaga medis ke daerah-daerah terpencil, memberikan edukasi gratis, hingga menerjunkan tenaga relawan saat terjadinya bencana alam.
Baca juga: Koperasi Simpan Pinjam: Pengertian, Fungsi, dan Perannya
Pemberdayaan ekonomi karyawan.
Pemberian pelatihan bagi karyawan merupakan bagian dari CSR perusahaan. Kegiatan ini dapat meningkatkan skill mereka dari segi ekonomi. Ada juga perusahaan yang membuka koperasi karyawan dan memberikan dana bantuan usaha kepada karyawan yang membutuhkan.
Manfaat CSR
Inilah manfaat CSR bagi berbagai pihak di bawah ini:
Bagi lingkungan hidup.
Perusahaan yang juga peduli kelestarian lingkungan di sekitarnya percaya bahwa lingkungan yang aman dan tidak tercemar juga bermanfaat bagi perusahaan.
Untuk masyarakat.
CSR untuk masyarakat berarti mempertimbangkan kenyamanan penduduk sekitar saat perusahaan dibangun di lokasi yang bersangkutan. Selain itu, mempekerjakan masyarakat sekitar juga menjadi bagian dari CSR perusahaan.
Bagi perusahaan itu sendiri.
Citra perusahaan yang terbangun dan terjaga baik berkat CSR dapat membantu memajukan perusahaan tersebut. Misalnya, bila perusahaan sudah dikenal sebagai pemberi beasiswa bagi anak-anak dari masyarakat miskin, proses branding mereka berikutnya bisa lebih mudah.
Untuk pemerintah.
Banyak CSR yang mendukung program-program pemerintah yang berhubungan dengan kemajuan bangsa dan negara. Berbagai aksi sosial perusahaan lewat CSR terhadap masyarakat merupakan sebagian contoh yang ada. Misalnya: pemberian beasiswa untuk program pendidikan pemerintah, penggalangan dana untuk mengentaskan kemiskinan, relawan yang membantu saat bencana, dan masih banyak lagi. CSR adalah bagian penting bagi perusahaan. Berbagai aksi sosial perusahaan tidak hanya bermanfaat bagi banyak orang. CSR juga dapat menaikkan pamor perusahaan itu sendiri, sehingga dapat menjadi jalan mereka untuk lebih mudah dalam berbisnis.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
