Sekuritas Adalah: Definisi, Jenis, dan Tips Memilihnya

2
4164
Sekuritas Adalah

Banyak orang mengatakan bahwa sekuritas adalah sumber kekayaan investor. Pada dasarnya, sekuritas merupakan objek utama yang dimanfaatkan oleh investor, perusahaan efek, maupun pengawasnya untuk menghasilkan keuntungan. Proses jual beli sekuritas biasanya terjadi di pasar sekuritas melalui atau tanpa perantara. Lantas, apa yang dimaksud dengan sekuritas? Apa saja jenisnya dan bagaimana cara memilih sekuritas terbaik? Yuk, simak uraian berikut!

Benarkah Sekuritas Adalah Instrumen Keuangan?

Sekuritas adalah instrumen keuangan yang mewakili kepemilikan seseorang atau badan usaha atas saham di perusahaan publik dengan nilai tertentu. Sekuritas harus menghasilkan keuntungan sesuai persentase kepemilikan. Lantaran bersifat mudah diperjualbelikan, sekuritas bisa Anda dapatkan melalui perusahaan efek atau pasar sekuritas. 

Terdapat banyak perusahaan sekuritas yang melayani jual beli secara online maupun offline. Namun, hanya ada satu pasar sekuritas di Indonesia, yakni Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berlokasi di Jakarta. Anda tidak bisa membeli saham milik perusahaan publik di BEI secara langsung, harus melalui perantara perusahaan sekuritas. Tersedia dua jenis perusahaan sekuritas, yakni lokal dan asing. 

Kendati demikian, sebagian besar investor lebih memilih untuk mengikuti pergerakan dari perusahaan sekuritas asing daripada lokal. Selain terbiasa melakukan transaksi bernilai tinggi, investor ingin mendapatkan kesempatan untuk menggerakan nilai saham tertentu. Lagipula, perdagangan efek di perusahaan sekuritas asing lebih masif dibandingkan perusahaan sekuritas lokal.

Jenis Sekuritas

Adapun jenis sekuritas adalah sebagai berikut:

Sekuritas Utang

Jenis sekuritas ini berbentuk sertifikat atau surat berharga yang menjelaskan bahwa investor memiliki hak mendapatkan keuntungan dari perusahaan penerbit sekuritas kepemilikan utang. Sekuritas utang, meliputi sertifikat deposito, obligasi, sekuritas yang dijaminkan, dan obligasi pemerintah. Sekuritas utang bisa menjadi tambahan aktiva perusahaan yang dicatat di neraca sebagai investasi. Contoh sekuritas utang, yakni Saving Bond Ritel (SBR), Surat Utang Negara (SUN), atau sekuritas syariah.

Sekuritas Ekuitas (Saham)

Jenis sekuritas ini berbentuk surat berharga yang menunjukkan bukti kepemilikan saham pada entitas tertentu. Sebagai pemegang saham, Anda mendapatkan hak khusus untuk mengeluarkan pendapat, bersuara, dan mengendalikan perusahaan tersebut. Contoh sekuritas ekuitas, yakni reksadana, dividen, Dana Investasi Real Estate (DIRE), dan sebagainya.

Tips Memilih Sekuritas

Setelah mengetahui sekuritas adalah investasi yang menguntungkan, Anda mungkin tertarik untuk memulainya. Agar tak salah pilih, berikut tips memilih sekuritas terbaik. 

Terdaftar OJK dan MKBD Tinggi

Pastikan bahwa perusahaan sekuritas tersebut kredibel dan legal. Pilih perusahaan yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) serta memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) tinggi. Hal ini sangat penting untuk menjaga keamanan transaksi sekuritas dari risiko penipuan maupun kerugian yang disebabkan kinerja buruk perusahaan. 

Baca juga: Kenali Fintech Terdaftar di OJK dan yang Berizin Resmi!

Pelayanan Baik 

Mengingat hampir semua perusahaan sekuritas menerapkan sistem jual beli secara online, Anda bisa dengan mudah mencari informasi yang diperlukan. Namun, alangkah lebih baik apabila perusahaan sekuritas tersebut juga didukung dengan pelayanan ramah, pengelolaan efek yang menguntungkan, dan memudahkan Anda mendapatkan solusi atas masalah yang mungkin terjadi selama berinvestasi. Hal ini akan membuat Anda lebih nyaman dan merasa aman selama bertransaksi.

Riset Terkait Kondisi Pasar

Mayoritas perusahaan sekuritas secara rutin memberikan analisis mengenai kondisi pasar. Manfaatkan hal ini sebagai bahan riset untuk mempertimbangkan pembelian atau penjualan sesuai kebutuhan. Selain kondisi pasar, dianjurkan juga untuk melakukan analisis produk sekuritas yang hendak dibeli. Tujuannya untuk meminimalisasi risiko dan menghitung jumlah keuntungan yang didapatkan. 

Perhatikan Nilai Setoran dan Fee

Ketika mendaftar sekuritas, Anda diwajibkan membayar setoran awal pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) mulai dari Rp100 ribu. Selain setoran awal, setiap perusahaan sekuritas juga memiliki kebijakan dan ketentuan dalam mematok besaran tarif pelayanan. Fee transaksi adalah salah satu sumber pendapatan perusahaan sekuritas. Agar tidak salah memutuskan, alangkah bijak melakukan riset lebih dulu mengenai perusahaan sekuritas terbaik yang mematok biaya pelayanan terjangkau. 

Kesimpulan 

Perusahaan sekuritas merupakan perusahaan yang sudah mengantongi izin usaha OJK dan terdaftar di BEI sebagai perantara pedagang efek sekaligus penjamin emisi efek dan kegiatan lain yang masih berkaitan. Keberadaan perusahaan sekuritas memudahkan investor melakukan transaksi jual beli saham. Setelah mengetahui perusahaan sekuritas adalah salah satu pilihan terbaik untuk meraup keuntungan, jangan ragu memulai investasi saat ini juga. Yuk, wujudkan masa depan lebih baik dengan investasi!

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].