14+ Puisi Guru Terbaik dan Penuh Makna!

3
20345
Puisi Guru Terbaik

Puisi Guru Terbaik – Guru adalah sosok pahlawan tanpa tanda jasa berkap perannya dalam mendidik dan mengajar anak murid. Guru juga menggantikan peran orang tua saat  anak murid sedang berada di sekolah. Para guru ini pun sangat berjasa dalam memberikan bekal ilmu dan pengetahuan untuk menjalani hidup anak murid di masa mendatang. Bahkan guru tanpa kenal lelah saat mendidik anak bangsa hingga menjadi manusia berkualitas dan bermoral.

 Oleh karenanya, adalah wajar apabila kita semua wajib menghargai para guru. Salah satu bentuk apresiasi kita terhadap guru dapat diwujudkan melalui puisi yang penuh makna. Nah, jika ingin memberikan kado puisi terindah bagi para guru, simak artikel tentang puisi guru ini selengkapnya.

15 Puisi guru terbaik dan penuh makna

Berikut ini adalah contoh puisi guru terbaik yang bisa menjadi inspirasi Anda saat mencari untaian kata sebagai bentuk penghargaan bagi guru.

  • Balada Ksatria

Mendung yang menyelimuti mulai menepi

Langit biru menaungi cerahnya mentari

Selalu ada peluh yang terjatuh

bersimpuh dalam riuh yang mengaduh

Selalu ada linangan air mata

Yang pada akhirnya bermuara

di lautan kemenangan

(Irma Arifah, https://www.puisipendek.net/puisi-tentang-guru)

  • Guruku Tersayang

Guru..
Itulah julukanmu
Kau pembimbingku
Kaulah pengajarku

Hatimu sungguh mulia
Kaulah orang tua kedua dalam hidupku
Setiap waktu dan setiap saat
Engkau selalu menjadi insan yang berharga

(Asty Kusumadewi, https://theinsidemag.com/puisi-guru/#!)

  • Sosok Pelita Hidup

Mentari bersinar dengan cahaya yang kemilau

Suasana indah menyelimuti pagi yang cerah

Langkahmu menjadi saksi pengabdian

Untuk mendidik dan mengajar

Kaulah pelita di ujung pagi

Kau sosok yang selalu dirindui

(Safrida Annafi, https://www.puisipendek.net/puisi-tentang-guru)

  • Guruku

Oh…Guru,

Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa

Engkau mendidik dan mengajarkan kami

Dari kami tidak bisa apa-apa

Hingga kami menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa

(Nabila, https://www.puisipendek.net/puisi-tentang-guru)

  • Puisi Guru: Guru Samudera

Kita ini tuna muda di tengah samudera,

Tak tahu apa selain koloni saja,

Spesies luar begitu asing,

Dunia ramai kejam dan selalu bising,

Kau buka dengan pena,

Tabir misteri generasi kita,

(PencilSpirit, https://www.puisipendek.net/puisi-tentang-guru)

  • Puisi Terima Kasih Guru

Guruku saat aku baru mengenal aksara

Kaupun ajari aku menghitung angka

Saat aku baru mengerti bahasa

Kaupun ajari aku tentang logika

Guru, kaulah pahlawan dalam kepintaranku

Kaulah pembimbing sukses masa depanku

Terimakasih guru, atas ilmu yang berguna untukku.

(@beelgrout https://titikdua.net/puisi-guru/)

  • Pesan untuk Guruku 

Dalam lirih keluh di bibirku

Aku benar tak maksud membencimu, wahai guruku

Ego kami masih bangkitkan ragu

Kesal dan bosan terus menipu, hati ini larut membisu

Di relung terdalam, aku juga pernah sadar

Kelabunya di mataku, kau tetaplah pengajar

Mengalirkan bakti tanpa ingkar

Demi negeri agar tidak buyar

(Lisa Ardhian Widhia Sari https://www.tokopedia.com/blog/puisi-guru-edu/)

  • Guruku A+

Mataku terperosok ke depan

Ketika kamu memasuki kelas

Kamu seorang guru yang lucu

Kamu seorang guru yang keren

Kamu pintar, imut dan ramah

Kamu menolong kami semua

Dan jika aku harus menilaimu

Bagiku, kamu A+

(Chairil Anwar, https://www.tokopedia.com/blog/puisi-guru-edu/)

  • Tombak keberhasilanku

Oleh Amanda Nurdhana D.

Pena menari di atas kertasku

Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan

Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan

Menuntunku menuju jalan kesuksesan

Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmu

Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku

Mengajariku hal-hal baru

Dengan sabar kau membimbingku

Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu

Sungguh besar pengabdianmu

Untuk mencerdaskan generasi mudamu

Terima kasih kuucapkan untukmu

Guru ku …………..

Kau adalah orang tua keduaku

Kan kukenang selalu jasamu

Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu

Semoga selalu bahagia hidupmu

Kebaikan akan selalu menyertaimu.

  • Doa untuk Guruku

Hari demi ku lewati merasa hampa

Tanpa ilmu dan kasih sayangmu

pada siapakah ku wajib bertanya

Dari manakah ini asalnya

Ku haus ilmu dan mengidamkan belajar

Guru,,,,,

Terlalu cepat kau menghilang dariku

begitu cepat kau dan aku berpisah

Akankah kita bersua kembali

Guru,,,,,

Ingin ku balas jasa-jasamu

Namun ku tak dapat melakukannya

Ingin rasanya ku membuatmu bangga

Tapi apakah ada langkah untuk melakukannya

Kini……

hanya rangkaian doa

yang dapat ku persembahkan untukmu

semoga panjang umur dan berhasil selalu

Hingga kita dapat bersua kembali

Kiranya Allah menghendaki

  • Guruku yang hebat

Oleh Moh Adhuri Ali Syaban

“Bagaimana tidak hebat

rutinitas pagi harus serba hemat

bangun tepat

mandi cepat

sarapan kalo sempat

guruku hebat

jam 05.00 sudah wangi

menjemput sang pelangi

mengantarkannya meraih mimpi

demi ibu pertiwi

guruku hebat

bertahun tahun menahan diri

dari keinginan hati

dari nafsu yang menghampiri

walau kadang makan hati

guruku hebat

bagimana tidak hebat

tiap hari menopang martabat

walau kadang tak bersahabat

namun tetap kuat

guruku tetap hebat…

dalam kekurangan tetap bertahan

dalam kesederhanaan tetap diam

dalam kesuksesan tetap sopan

dalam kemakmuran tetap tenang

guruku memang hebat

meski bukan konglomerat

namun tak melarat

meski bukan bangsawan

namun tetap menawan

guruku hebat

mendidik anak negeri sepenuh hati

mengajarkan budi pekerti

agar menjadi insan yang bernurani

tanpa harus menyakiti

guruku tetap yang hebat

gaji kecil tak sakit hati

gaji cukup tak sombong diri

meski banyak yang sakit hati

karna guru dapat sertifikasi

guruku memang hebat

karena sertifikasi dituntut kompetensi

kalau tak mau diamputasi

oleh penguasa negeri

yang “katanya” baik hati

guruku memang hebat

meski mutasi dan gandanya kompetensi mengancam diri

tak menjadikannya patah hati

mengabdikan diri untuk negeri

sambil menunggu panggilan Surgawi.”

  • Pipit kecil

Oleh Zuarni, S. Pd.

Awal jumpa kita Kami bukan siapa-siapa

Hanya pipit kecil dengan paruh menganga dan sayap setengah terbuka

Kami hanya berputar… berputar…

Dan hinggap di pundak ilmu guru-guru kami

Awal jumpa kita Kami bukan apa-apa

Hanya sobekan-sobekan kertas tak bermakna

Menunggu tangan-tangan kokoh dan jemari lentik guru kami

Merangkainya menjadi buku yang patut diperhitungkan

Guruku… lihatlah pipitmu

Kami telah seperkasa garuda, selincah merpati

Dengan ilmu dan petuahmu

Picing mata nanar telah sejelita mentari siang hari

Langkah seok… telah mantap menapaki jalan tajam beronak

Kini pipitmu…

Telah siap terbang… terbang memetik cita-cita kehidupan

Dia meninggalkan

Secuil sejarah hidup kami di sini.

  • Puisi Guru: Guruku pelita hatiku

Guru,… 

Dalam bingkai senyummu tertumpu sebuah harapan besar bagi kami,

dalam candamu terurai mutiara-mutiara indah.

Engkau taburkan pengorbanan tuk menata masa depan kami,

Guru…..

sungguh tak terjangkau tinggi kesabaranmu,

sungguh tak tergambar indah akhlakmu

dan sungguh tak terbalas semua jasamu

hanya engkaulah pahlawan haqiqi dalam hidup.

Guru….

Tabahkanlah hatimu dalam menjalani cobaan, mengajarkan arti sebuah kehidupan, tuk menyulam pekerti hati yang rohani,

kaulah pelita untuk hati kami yang gelap

namamu akan selalu kekal di sanubari kami.

(Daka al Banjizy, https://www.kozio.com/puisi-guru/)

Baca juga: 3 Ajaran Guru yang Berguna Untuk Keuanganmu di Masa Depan

  • Puisi Guru: Sebatang Kapur

Deretan deretan bangku tanpa kedua kaki tetap berdiri meski tidak mampu berdiri tegak

Suara lantang terus kau keluarkan sampai mengusir tikus tikus kemalasan diotak kami

Tanpa mengenal lelah kau terus mendidik kami

Meski keringat bercucuran dan gaji tak seberapa dibandingkan gaji para aparatur aparatur negara yang tidak adil

Guru

Nama yang akan selalu dikenang sepanjang masa

Dengan kelincahan menarikan sebatang kapur

 diatas papan tulis yang mulai mengantuk

Dan terus mendidik hingga kami mendapatkan arti pentingnya kehidupan

(Iroh Rohmawati, @mata pena https://www.kozio.com/puisi-guru/)

  • Lilin Kegelapan

Titik air menitik

Berbaris jarum jam berdetik

Tak henti dalam putaran waktu

Menembus masuk roda itu

Menjadi pilar

generasi penerus

Bermuara menjelma sebagai arus

Berbaris di tengah tangisan pertiwi

Tak buat henti langkahkan kaki

Ku akan jadi lilin di tengah kegelapan

Wahai sang guruku

Tuntunlah aku menjadi aku

Jasamu tak tampak mata

Berwujud dalam hati

Titik air menitik

Ilmu mu kan ku petik

Bukan buat negara munafik

(Dila Basyarahil https://www.kozio.com/puisi-guru/)

Itulah puisi guru terbaik sarat makna yang akan mampu menyentuh hati para guru bila membacanya. Jadi, yang mana puisi yang  akan diberikan pada guru tersayang di sekolah?

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

3 COMMENTS

Comments are closed.