Ini 7 Beda Preloved dengan Barang Bekas yang Wajib Diketahui

Preloved Adalah – Jika membicarakan barang, beberapa orang memilih menggunakan barang ternama dan bermerek. Tentunya, barang-barang ini akan ditawarkan dengan harga yang begitu tinggi. Meski demikian, peminatnya tidak berkurang dan justru semakin bertambah seiring waktu. 

Terkadang, berbagai produk ternama dijual kembali setelah dipakai alias bekas dengan harga yang tentunya lebih miring. Sayangnya, penamaan bekas menimbulkan efek negatif di masyarakat meski barang tersebut sebenarnya masih sangat layak pakai. Berdasarkan hal tersebut, lahirlah istilah preloved yang menghadirkan kesan lebih positif terhadap barang seken. 

Perbedaaan Preloved dan Barang Bekas

Siapa sangka, kini bisnis preloved adalah salah satu pilihan yang memberikan keuntungan yang begitu menjanjikan. Sebenarnya, apa sih arti preloved itu sendiri? 

Diambil dari Oxford Dictionary, preloved adalah semua barang yang pernah dimiliki oleh seseorang dan hendak dimiliki oleh orang lain. Banyak pula orang yang mengartikan preloved dengan istilah second hand. Preloved juga punya arti sendiri bagi beberapa orang, seperti:

• Suatu barang yang dibeli dan pernah dipakai.
• Preloved adalah berbagai barang yang pernah dibeli tetapi belum dipakai.

Namun, sebenarnya istilah preloved ini tidak hanya mengacu pada berbagai barang bermerek. Artinya, definisi dari preloved bisa dibilang begitu luas dan tidak hanya sebatas pada merek. Lantas, apa bedanya preloved dengan barang bekas? Berikut 7 hal penting yang perlu kamu amati:

Kualitas Lebih Terjamin

Perbedaan pertama barang bekas dengan barang preloved adalah kualitasnya. Memang benar, barang bekas tidak selalu punya kualitas yang baik. Anda harus pandai memilih untuk bisa mendapatkan barang yang bagus. 

Sementara itu, barang-barang yang masuk dalam kategori preloved punya kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan barang bekas. Ini karena kebanyakan barang preloved memang pernah menjadi favorit pemiliknya.

Tempat Menjual Lebih Beragam

Perbedaan kedua antara barang bekas dan preloved adalah tempat menjualnya. Sebagian besar barang bekas biasanya dijual di pasar tradisional atau lapak pinggir jalan. Namun, barang-barang preloved bisa dengan mudah Anda temukan di butik milik pribadi atau secara daring. Banyak sekali, kok, lapak online yang memang menjadi tempat menjual barang preloved.

Pemakaian dari Pemilik Sebelumnya

Sama-sama barang yang pernah dipakai, bagaimana preloved dan barang bekas bisa berbeda? Mudah saja, barang preloved memang pernah dibeli, tetapi belum tentu digunakan. Misalnya, Anda membeli pakaian atau sepatu yang ukurannya terlalu besar atau kecil dan pastinya tidak terpakai. 

Sementara itu, barang bekas adalah barang yang pernah dibeli dan dipakai berulang kali hingga akhirnya tidak lagi digunakan oleh pemiliknya dan dijual dengan harga miring. 

Baca juga: Cari Baju Murah dan Berkualitas? Cek Brand Lokal Keren Ini!

Barang Ternama dengan Harga Terjangkau

Perbedaan lainnya antara barang bekas dan preloved adalah merek dari barang yang ditawarkan. Kebanyakan barang bekas tidak memandang merek. Dijual bisa jadi karena sudah bosan dipakai. Berbeda dengan barang preloved yang sebagian besar punya merek ternama yang dijual dengan harga terjangkau. Kapan lagi punya barang bermerek dengan harga murah, bukan?

Kondisi Barang Lebih Bagus

Kebanyakan barang-barang bekas yang dijual biasanya punya kondisi yang tidak selalu bagus. Seperti pakaian, Anda bisa menemukan jahitan yang lepas, kancing yang hilang, warna yang memudar, bahkan ada warna lain akibat pakaian mengalami luntur saat dicuci. 

Berbeda dengan barang preloved yang kondisinya selalu dijaga oleh pemiliknya agar tetap apik. Kecacatan produk jadi hal yang jarang terjadi pada barang-barang preloved. Tentunya, ini sebanding dengan merek barang tersebut.

Peminat Lebih Banyak

Siapa sangka, dibandingkan dengan barang bekas, peminat barang preloved ternyata lebih banyak. Ini karena barang-barang preloved umumnya lebih bagus dan beragam dibandingkan dengan barang bekas. Tak hanya pakaian, Anda juga bisa mendapatkan banyak barang lain yang mungkin jarang dijual di pasar barang bekas, seperti kosmetik, perlengkapan ibu dan bayi, atau bahkan mainan anak.

Salah Satu Bentuk Investasi

Berbagai barang preloved yang dijual kembali bagi beberapa orang bisa menjadi salah satu bentuk investasi. Alasannya tentu tak lain dan tak bukan karena produk preloved kebanyakan berasal dari merek ternama. 
Nah, itu tadi beberapa perbedaan antara preloved dan barang bekas. Meski secara harfiah preloved adalah barang bekas, tentu kualitas yang ditawarkan jauh berbeda dari barang bekas yang dijual di pasar tradisional. Namun, tetap teliti dan hati-hati sebelum membeli, ya!

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].