Barang Substitusi Adalah: Contoh dan Perbedaannya dengan Barang Komplementer

2
7669
Barang Substitusi Adalah

Sebelum mengenal uang, masyarakat zaman dahulu melakukan barter sebagai cara bertransaksi. Barter sendiri adalah aktivitas menukar barang yang saling dibutuhkan satu dengan lainnya. Mudahnya, barter hampir serupa seperti aktivitas menukar barang atau benda substitusi. 

Namun, sebenarnya arti paling mudah dari barang substitusi adalah barang pengganti apabila barang yang asli tidak tersedia. Jadi, barang pengganti harus punya nilai guna atau fungsi yang serupa seperti barang yang asli atau hendak digantikan. 

Definisi Barang Substitusi

Singkatnya, barang substitusi adalah barang yang digunakan untuk menggantikan barang lain tanpa mengurangi atau menghilangkan nilai fungsi dengan barang aslinya. Misalnya, Anda dapat memilih suatu barang untuk menggantikan barang milik Anda dengan merek yang lain. Namun, manfaat atau fungsi yang ditawarkan tidak berbeda. 

Barang substitusi sendiri punya peranan yang sangat krusial di pasar. Bukan tanpa alasan, barang tersebut diyakini punya manfaat yang dibutuhkan konsumen saat tidak berhasil menemukan barang yang dicari. Artinya, barang substitusi adalah pilihan alternatif untuk konsumen apabila tidak dapat mencari barang asli atau produk pertama yang diinginkan. 

Jadi, konsumen tetap bisa mendapatkan nilai manfaat atau kegunaan dari produk tersebut meski sifatnya hanya menggantikan produk yang asli. Biasanya, produk substitusi banyak dipilih saat produk pertama tidak tersedia karena sejumlah faktor, misalnya produksi, bahan baku, hingga biaya. 

Contoh Benda Substitusi

Supaya lebih mudah memahami definisi dari barang substitusi, berikut beberapa contoh sederhana yang bisa Anda simak:

Nasi dengan Mie

Contoh paling sederhana dari barang substitusi adalah nasi dan mi. Kedua jenis makanan ini termasuk dalam sumber karbohidrat. Artinya, mi bisa menjadi pengganti karbohidrat apabila Anda tidak bisa makan nasi. Sebut saja mi instan, jenis makanan yang bisa dibilang favorit bagi masyarakat Indonesia. 

Meski sama-sama harus dimasak terlebih dahulu, memasak mi instan membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan memasak nasi. Terlebih, beberapa varian mi instan telah dilengkapi dengan bahan pelengkap seperti bakso, sosis, atau sayuran. Jadi, tak heran apabila mi instan adalah barang pengganti nasi yang banyak dicari. 

Pulpen dengan Pensil

Contoh lainnya juga bisa dari alat tulis, misalnya pulpen dengan pensil. Keduanya punya fungsi serupa, yaitu menulis. Jika Anda tidak bisa menemukan pulpen, pensil bisa dijadikan barang substitusi untuk menggantikan pulpen sebagai alat menulis. Meski lebih banyak dipakai untuk menggambar, pensil juga bisa dipakai untuk menulis pada kertas seperti halnya pulpen. 

Kursi dengan Tikar

Kursi dengan tikar dapat pula menjadi contoh barang substitusi. Keduanya punya fungsi yang sama, yaitu sebagai tempat duduk. Jadi, tidak perlu khawatir apabila tidak ada kursi sebagai tempat duduk. Anda bisa memilih tikar sebagai barang pengganti kursi, baik tikar anyam dari plastik maupun tikar yang lebih tebal dari bahan kain atau kerap disebut dengan karpet. 

Baca juga: Ini 7 Beda Preloved dengan Barang Bekas yang Wajib Diketahui

Perbedaan Barang Substitusi dan Komplementer

Nyatanya, masih banyak orang yang menganggap kalau barang substitusi sama dengan barang komplementer. Padahal, keduanya jelas berbeda. Lalu, apa beda antara barang substitusi dengan komplementer? Berikut faktor yang menjadi pembeda antara keduanya:

Fungsi

Barang substitusi adalah barang pengganti yang punya nilai dan manfaat yang sama dengan barang aslinya. Jadi, barang ini bisa dipakai kapan saja saat Anda tidak bisa mendapatkan barang asli Sementara itu, barang komplementer merupakan barang yang fungsinya sebagai pelengkap barang utama. Jadi, bisa dikatakan bahwa barang asli dan barang komplementer memiliki sifat saling membutuhkan.

Ketersediaan

Perbedaan selanjutnya adalah ketersediaan barang di pasar. Barang komplementer bisa dikatakan sebagai barang yang berisiko di pasar. Bukan tanpa alasan, barang komplementer tidak dapat diganti dengan barang lain karena sifatnya sebagai pelengkap produk utama. Berbeda dengan barang substitusi yang ketersediaannya bisa digantikan karena sifatnya yang memang sebagai produk pengganti.

Nah, itu tadi definisi dari barang substitusi, contohnya, dan perbedaannya dengan barang komplementer dalam bisnis. Apabila Anda adalah seorang pelaku bisnis, pastikan untuk memperhatikan dengan cermat dan teliti saat melakukan proses produksi. Sifatnya sebagai barang pelengkap membuat barang komplementer sebaiknya tidak diproduksi dalam jumlah berlebihan. Selain itu, pastikan pula Anda sudah mempelajari pasar dengan baik sebelum melakukan proses produksi. Semoga bermanfaat.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].