5 Langkah dan Syarat untuk Mendapatkan Pinjaman UMKM dengan Mudah

3
940
Pinjaman UMKM

Banyak UMKM yang potensial untuk maju dan berkembang sehingga bisa menjelma jadi bisnis besar yang kuat. Namun, banyak UMKM yang belum bankable. Pinjaman UMKM adalah solusi yang tepat untuk mempercepat bisnis jadi bertumbuh dan mengalami percepatan bisnis.

Dana pinjaman UMKM bisa Anda gunakan untuk meningkatkan produksi, menambah tim produksi, menambah stok produk, menambah peralatan produksi dan menggenjot marketing yang berujung pada meningkatnya omset bisnis Anda.   

Bagaimana cara mendapatkan pinjaman UMKM? Anda bisa mendapatkan pinjaman untuk membiayai bisnis Anda dengan cara mengajukan pinjaman ke Fintech yang kredibel. Yuk, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Mengapa Pinjaman UMKM Online?

Alasan mengambil pinjaman online karena kemudahan dan kepraktisan. Saat mengajukan pinjaman ke bank atau koperasi sering terasa ribet. Maka pinjaman online menjadi solusi kemudahan memperoleh pinjaman.

Langkah Mengajukan Pinjaman Modal Usaha

Untuk bisa memperoleh pinjaman, Anda perlu melakukan langkah-langkah pengajuan pinjaman modal usaha yang tepat.

Bagaimana cara mengajukan pinjaman UMKM? Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

Menemukan Alasan Kuat

Sebelum memutuskan mengajukan pinjaman dana, baik kepada lembaga perbankan atau kepada teman Anda perlu menemukan alasan kuat, mengapa Anda perlu meminjam uang. Apakah Anda meminjam uang untuk:

  1. melakukan ekspansi
  2. pengembangan usaha
  3. menambah volume produksi
  4. membeli mesin produksi
  5. atau untuk meningkatkan penjualan

Alasan Anda akan menjadi pertimbangan pihak perbankan atau lembaga yang lain untuk mengabulkan permohonan Anda atau menolaknya.

Memastikan Kesehatan Finansial Bisnis Anda

Sebelum Anda memutuskan untuk mengambil pinjaman, Anda perlu memastikan bahwa kondisi finansial bisnis Anda dalam keadaan sehat.

Kesehatan finansial bisnis Anda bisa terlihat dari laporan keuangan. Anda bisa melihat neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dalam laporan perubahan modal. Bahkan, laporan keuangan Anda ini bisa menjadi pertimbangan kuat bagi calon pemberi pinjaman untuk memutuskan mengabulkan atau menolak permohonan Anda.

Perhatikan Mekanisme Pembayaran dan Jangka Waktunya

Bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman penting memahami mekanisme pembayaran dan jangka waktunya. Semakin cepat  jangka waktu pembayaran, maka bunganya juga semakin mahal. Begitu juga sebaliknya, semakin lama tenor, semakin kecil suku bunganya. Anda perlu menghitung dan mengkalkulasi:

1.      Berapa besar kebutuhan pinjaman Anda

2.      Jangka waktu pembayarannya

3.      Kemampuan usaha dan bisnis Anda untuk melakukan pencicilan  angsuran

Bila dalam jangka 3 tahun Anda merasa berat melakukan angsuran hingga lunas, maka Anda sekalian bisa mengambil tenor 5 atau 10 tahun. Ini untuk mengantisipasi  potensi terjadinya gagal bayar. Bila kredit Anda gagal bayar, maka nama Anda akan buruk. Anda berpotensi terkena BI checking.

Setiap bank atau lembaga keuangan biasanya memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait dengan proses pinjaman. Anda perlu menggali persyaratan apa saja yang mereka minta. Jika persyaratan itu memberatkan dan berpotensi menyandera Anda, maka jangan dilanjutkan.

Mempertimbangkan Besaran Suku Bunga

Setiap lembaga keuangan itu memiliki ketentuan suku bunga yang berbeda-beda. keputusan Anda mengambil pinjaman modal, tentu dalam rangka untuk memperoleh dana segar demi meningkatkan produksi, sales (penjualan) dan profit perusahaan.

Namun, bila suku bunga terlalu tinggi, bisa berakibat memperbesar pengeluaran Anda.  Dalam kondisi seperti ini, Anda perlu mengukur apakah sudah layak Anda mengambil pinjaman atau tidak. Anda bisa mengambil solusi mencari lembaga pinjaman yang lain.

Anda juga perlu memastikan bahwa dengan bertambahnya modal usaha, profit perusahaan semakin besar dan meningkat. Sehingga pinjaman bisa menjadi daya ungkit untuk meningkatkan performa bisnis Anda.

Menghitung Kebutuhan Dana

Sebelum memutuskan mengambil pinjaman pada bank atau lembaga keuangan yang lainnya, Anda perlu melakukan penghitungan secara cermat dan teliti. Berapa besar kebutuhan dana yang Anda butuhkan. Jangan sampai mengambil pinjaman yang terlalu besar melebihi kebutuhan. 

Mengapa? Karena setiap rupiah yang Anda pinjam, punya konsekuensi membayar bunganya. Semakin besar pinjaman Anda, semakin besar potensi bunga yang Anda bayar. Walaupun Dalam praktiknya, nilai suku bunga semakin kecil dengan semakin besarnya pinjaman yang Anda ajukan.

Potensi terbaik mengajukan pinjaman adalah saat bisnis Anda mengalami pertumbuhan pesat. Dalam kondisi seperti ini, Anda butuh dana untuk melakukan percepatan. Tentu, dalam kondisi seperti ini, Anda membutuhkan leverage  sebagai daya ungkit.

Syarat Pinjaman UMKM Agar Diterima

Tidak semua permohonan pinjaman dikabulkan oleh lembaga keuangan. Mereka memiliki kriteria tertentu untuk memutuskan, apakah sebuah permohonan pinjaman diterima atau ditolak.

Berikut beberapa persyaratan agar pinjaman UMKM diterima:

Memiliki Riwayat Laporan Keuangan

Salah satu yang menjadi penilaian lembaga keuangan adalah laporan keuangan. Jika bisnis Anda memiliki laporan keuangan yang rapi dan terstruktur, ini sebuah poin bagi pengajuan Anda untuk diterima. Melalui laporan keuangan ini, mereka akan menilai apakah bisnis Anda bertumbuh, berkembang dan membutuhkan pembiayaan atau tidak.

Menentukan Jenis Pinjaman yang Anda Butuhkan

Memastikan jenis pinjaman yang Anda butuhkan sangat penting agar pinjaman yang Anda peroleh tepat sasaran. Ada 2 jenis pinjaman bagi UMKM, yaitu kredit investasi dan kredit modal kerja.

Kredit investasi merupakan salah satu jenis kredit yang digunakan untuk mengembangkan usaha sehingga bisnis jadi lebih besar dan kuat. Kredit investasi diberikan dalam jangka panjang 3 hingga 5 tahun.

Sedangkan kredit modal kerja adalah kredit yang diberikan sebagai tambahan modal bagi sebuah bisnis. Kredit jenis ini biasanya diberikan dalam jangka pendek 1 hingga 3 tahun.  Dalam tahap awal Anda perlu memastikan, apakah Anda memerlukan kredit investasi atau kredit modal kerja.

Baca juga: 10 Pinjaman Online yang Aman dan Legal

Gali Apakah Pinjaman Anda Memerlukan Agunan atau Tidak

Pinjaman itu ada kalanya yang butuh agunan, ada kalanya tidak butuh agunan. Agunan nanti diperlukan untuk memastikan bahwa kredit yang dicairkan oleh bank, betul-betul digunakan sebagaimana mestinya sehingga bisnis mampu membayar angsurannya.

Menyiapkan  Persyaratan Dokumen yang Dibutuhkan

Dalam proses pengajuan pinjaman, dibutuhkan dokumen penting. Antara lain:

  • KTP (kartu tanda penduduk)
  • KK (kartu keluarga)
  • NPWP (nomor pokok wajib pajak)
  • Rekening koran 3 bulan terakhir
  • Rencana  pengembangan bisnis dan investasi
  • Surat usaha, meliputi; PT, CV, TDP, dll.

Rekomendasi Platform Pinjaman UMKM Online

Untuk memastikan bahwa Anda memperoleh pinjaman modal dari platform yang tepat, berikut beberapa rekomendasi platform pinjaman UKM online yang bisa Anda pilih:

Invoice Financing P2P Online

Pinjaman tak selalu butuh agunan. Salah satu solusinya, Anda bisa memanfaatkan Fintech ini. Mereka akan menggunakan invoice financing bisnis Anda sebagai kepercayaan.

Jadi, saat bisnis Anda memperoleh pesanan dalam jumlah besar, Anda layak mengajukan pinjaman modal untuk memperbesar kapasitas produksi bisnis Anda.

Mereka dengan senang hati akan memberikan pinjaman sesuai dengan kebutuhan Anda dalam jangka waktu tertentu. Tentu saja, pinjaman ini tidak akan membiarkan Anda karena Anda akan segera dapat uang cash untuk membayarnya.

Rekening Koran (RK)

RK termasuk salah satu contoh kredit untuk pembiayaan modal kerja. Bisnis Anda bisa memperoleh kredit sesuai dengan kebutuhan Anda. Dalam pinjaman RK ini, Anda hanya membayar bunga pinjaman. Sedangkan pokok pinjaman dilunasi pada akhir periode pinjaman.

Akseleran

Salah satu Fintech P2P lending yang dipercaya oleh banyak pebisnis adalah Akseleran.  Fintech ini juga sudah terdaftar di OJK. Anda yang punya usaha berbentuk PT, CV, Firma atau pun perseorangan bisa mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. 

Platform pinjaman yang disetujui berkisar mulai Rp75 juta hingga Rp200 juta. Untuk jangka waktunya, mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan.

Akseleran menawarkan suku bunga sebesar 4 ,6,48% hingga 17% per tahun bunga flat. Anda bisa mengajukan pinjaman dengan bunga lunak untuk meningkatkan bisnis Anda. Simak cara pengajuannya di sini. Prosesnya itu mudah dan praktis.

Kesimpulan

Pinjaman UMKM bisa membantu pengusaha UMKM naik kelas dan memiliki bisnis yang kuat dan dalam jangka panjang bisa menjadi korporasi besar yang mendunia.Anda bisa mengajukan pinjaman dengan memenuhi persyaratan dan cara-cara di atas yang sudah disebutkan dalam artikel ini. Ada banyak pilihan Fintech yang bisa jadi alternatif sumber pendanaan bisnis Anda secara online.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

3 COMMENTS

  1. […] Pinjaman UMKM atau  modal bisnis online saat ini banyak diminati para pelaku bisnis. Hal ini dikarenakan bisnis tidak akan berkembang jika hanya memiliki modal yang kecil. Untuk itu banyak yang ingin mengetahui jenis-jenis pinjaman modal khususnya pinjaman online. […]

Comments are closed.