Cara Mudah Mengajukan Pinjaman Menggunakan Invoice Financing

0
837
Invoice Financing

Dalam dunia bisnis, ada dua istilah yang sering Anda dengar, yaitu invoice dan invoice financing. Semua bisnis pasti berhubungan dengan invoice, akan tetapi tidak dengan invoice financing. karena invoice adalah bukti dari transaksi antara pebisnis dengan pelanggan.  

Jadi, wujud dari invoice ini berupa dokumen profitable perdagangan atau bisnis dalam transaksi yang sangat penting. Sedangkan invoice financing hadir sebagai solusi terhadap permasalah keuangan dalam bisnis.

Invoice financing ini akan mempermudah Anda ketika hendak mengajukan pinjaman untuk keperluan bisnis Anda . Dengan proses peminjaman dana yang mudah dan cepat, akan memberikan dampak positif terhadap perputaran bisnis atau usaha Anda. 

Apa itu Invoice Financing?

Pelanggan sering kali terlambat dalam memenuhi tagihan invoice, yang mana invoice ini memang ditujukan untuk mereka. Sedangkan Anda sebagai pemilik bisnis atau usaha pasti memerlukan dana tersebut untuk menggerakkan bisnis atau untuk gebrakan baru dalam bisnis.

Ketika Anda menantikan invoice dari pelanggan yang cukup lama sedangkan Anda membutuhkannya secara cepat. Maka akan memberikan dampak tidak baik pada bisnis Anda karena kekurangan dana untuk kebutuhan operasional bisnis seperti biasanya.

Dengan adanya permasalahan tersebut, muncullah invoice financing sebagai solusi dari problem dalam bisnis yang terkait dengan pendanaan. Mekanismenya dengan memanfaatkan invoice pelanggan yang mereka belum lunasi sebagai jaminan atau agunan. 

Oleh karena itu, Anda sebagai pemilik bisnis yang meminjamkan dana kepada pelanggan, bisa mendapatkan pinjaman dana untuk keberlangsungan bisnis Anda. Sehingga dengan menggunakan cara ini akan semakin mempermudah cash flow bisnis yang mengalami kemacetan jika invoice pelanggan belum membayarnya.

Cara Kerja Invoice Financing

Agar Anda bisa memanfaatkan invoice pelanggan yang belum terlunasi untuk jaminan dalam pengajuan pinjaman. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan berbagai data atau dokumen perusahaan yang meliputi SIUP, NPWP, bahkan akta perusahaan.

Setelah itu kirimkan dokumen-dokumen tersebut kepada lender (pemberi pinjaman). Lalu Anda harus menunggu lender  memeriksa data-data yang telah Anda kirimkan tersebut. Yang mana pemeriksaan ini untuk penetapan persetujuan invoice financing jika memang disetujui.

Kemudian, jika memang disetujui, lender akan memberikan limit pinjaman serta bunganya. Lalu jika kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan, maka peminjam dapat memulai pengajuan pinjaman sesuai kebutuhan.

Adapun prosedurnya, lender akan memverifikasi invoice dari pelanggan. Ketika pelanggan memberikan verifikasi kebenaran invoice tersebut,  maka lender akan memberikan pinjaman sebesar 70% hingga 80% dari jumlah keseluruhan invoice kepada peminjam/debitur.

Peminjam atau debitur akan melunasi invoice financing serta bunga yang disepakati kepada lender ketika pelanggan dari debitur telah memenuhi tagihan invoice nya. Adapun bunga ini biasanya sekitar 1 hingga 2% per satu bulannya.

Dengan mekanisme seperti ini, bisnis Anda akan tetap beroperasi seperti biasanya tanpa terhambat oleh macetnya perputaran keuangan.

Alasan Memilih Invoice Financing

Apakah invoice financing adalah satu-satunya solusi dari ketersendatan arus keuangan? Tentunya tidak. Akan tetapi jika Anda menggunakannya setidaknya proses peminjaman dana Anda lebih cepat.

Setelah Anda mengetahui cara kerja di atas tentunya Anda tahu bahwa proses peminjaman menggunakan invoice financing  ini lebih cepat, mudah, dan praktis. Selain itu, problem keuangan bisni Anda dapat teratasi dengan cepat.

Keuntungan Menggunakan Invoice Financing dalam Bisnis

Ada beberapa keuntungan  yang Anda dapatkan dari invoice financing  ini. Menurut Jurnal Entrepreneur, setidaknya ada tiga keuntungan, yaitu:

1. Proses Peminjaman Lebih Cepat

Jika Anda mengandalkan pelunasan invoice dari pelanggan maka akan memakan waktu yang cukup lama. Sehingga Anda harus menunggu lebih lama lagi untuk mendapatkan dana untuk biaya operasional bisnis Anda. 

Dampak dari hal  ini akan memberikan kerugian kepada bisnis Anda, karena biaya operasional yang tersendat ini. Oleh karena itu, invoice financing  menawarkan proses peminjaman yang cepat sebagai solusi dari problem kuangan ini.

Invoice financing merupakan salah satu jenis pinjaman tercepat dibanding yang lainnya. karena hanya membutuhkan waktu sekitar 2 hari dana pinjaman Anda bisa langsung cair. Dengan catatan semua peraturan prosedur invoice financing telah Anda penuhi.

2. Keuangan Bisnis Menjadi Lancar

Anda sebagai pemilik bisnis pasti membutuhkan arus keuangan yang lancer demi keberlangsungan bisnis. Akan tetapi, kerap kali pelanggan melunasi tagihan invoice dengan waktu yang sangat lama.  Hal ini lah yang menjadi sebab tersendatnya arus keuangan bisnis Anda.

 Sekarang Anda tidak perlu lagi pusing memikirkan hal itu ketika menggunakan invoice financing dalam pengajuan pinjaman. Sehingga dengan dana yang cari dari invoice financing ini Anda dapat menjalankan bisnis Anda seperti biasa dan juga membuka proyek lain.

3. Pengajuan Pinjaman Lebih Mudah

Selama ini, ketika kita berbicara tentang pinjaman dana pasti pikiran kita tertuju ke Bank. Akan tetapi Anda pasti tahu, bagaimana proses peminjaman di Bank yang lebih lama dan sulit. Selain itu, jaminannya pun harus berupa aset tetap atau fixed asset.  

Aset tetap ini bisa berupa bangunan atau tanah, yang mana tidak semua pebisnis memilikinya khususnya jika Anda masih dalam proses perintisan. Oleh karena itu, adanya produk ini hadir dengan kemudahan proses pinjamannya yang bisa menjadi solusi alternatif bagi para UKM. 

Baca juga: Mengenal Lebih dalam Apa Itu Supply Chain Financing

Jadi, jika Anda mengalami ketersendatan arus biaya dalam bisnis Anda maka invoice financing ini solusinya. Tanpa harus menyiapkan agunan berupa aset tetap, Anda dapat memperoleh pinjaman dana hanya mengandalkan invoice dari pelanggan

Walaupun kemudahan invoice financing ini memang menggiurkan Anda sebagai pelaku UKM, tetapi harus berhati-hati ketika Anda memilih platform penyedia pinjaman berbasis invoice. Alih-alih mendapat pinjaman, justru kerugian yang Anda dapatkan karena penipuan yang dilakukan penyedia pinjaman.

Salah satu indikator bahwa penyedia pinjaman tersebut aman dan terpercaya adalah telah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), misalnya adalah Akseleran. Akseleran ini merupakan penyedia pinjaman dengan basis invoice yang terpercaya dan aman, karena terdaftar dan diawasi oleh OJK. 

Contoh simulasi invoice financing

Agar Anda lebih memahami hal ini, berikut kami berikan contoh simulasinya. Kali ini, kami berikan contoh proses invoice financing di salah satu platform Peer-to-Peer (P2P) Lending yang menyediakan pinjaman usaha dengan basis invoice yaitu Akseleran.

Misalnya Anda mempunyai invoice  senilai Rp1.000.000.000 yang payment term nya selama 90 hari. Sedangkan biasa layanannya 4,5% per tahunnya serta bunganya sebesar 18% per tahun. Adapun Akseleran akan menawarkan pinjaman penuh sebesar 80% dari nilai invoice nya.

Jika kita menghitungnya, akan 80% dari invoice adalah Rp800.000.000. Nanti ketika pinjaman berhasil cair dari para lender, maka pihak akseleran akan memberikan potongan biaya layanan sejumlah 4,5% dari jumlah dana yang cair.

Sehingga pinjaman yang Anda dapatkan dapat dihitung sebagai berikut; Rp800.000.000 – Rp9.000.000 (biaya layanan 4,5% dana yang cair) = Rp791.000.000. kemudian dikurangi lagi dengan bunganya yaitu Rp36.000.000, sehingga dana yang kamu dapatkan sebesar Rp755.000.000.

Perlu Anda ingat bahwa ini hanyalah simulasi saja. Nanti anda dapat meminjam dengan pinjaman maksimal atau pinjaman setengah maksimal sesuai kebutuhan bisnis Anda. Demikianlah ulasan dari kami tentang invoice financing yang memberikan kemudahan bagi para pebisnis dalam mendapatkan pinjaman dana. Pastikan Anda sebagai pelaku UKM memahami hal ini dengan baik sehingga bisa mengatasi problem keuangan bisnis Anda.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].