Membangun bisnis yang mencetak cash keras itu impian banyak orang. Saat bisnis mulai bertumbuh, penjualan mulai meroket, pasar mulai percaya pada produk Anda tapi lini produksi terbatas. Anda butuh Pinjaman modal usaha untuk menggenjot produksi dan memenuhi kebutuhan pasar.
Bagi bisnis yang sedang ada pada fase bertumbuh, mereka butuh leverage (daya ungkit) berupa dana segar untuk meningkatkan produksi dan mempercepat penjualan. Inilah momentum untuk meningkatkan bisnis berlipat-lipat dari sebelumnya.
Apa itu pinjaman modal usaha? Pinjaman modal usaha adalah pinjaman dana yang akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas bisnis, meningkatkan produksi, meningkatkan penjualan dan ujung-ujungnya akan membuat profit bisnis meningkat drastis.
Di mana bisa pinjam modal usaha? Simak pembahasannya dalam artikel berikut ini.
Seberapa Penting Pinjam Modal Bagi Anda?
Bagi usaha dan bisnis, modal itu sangat penting. Namun, modal itu bukan segala-galanya dalam bisnis. Modal harusnya menjadi leverage (daya ungkit) ketika bisnis mulai bertumbuh dan berkembang. Kehadiran modal akan membantu mempercepat pertumbuhan bisnis sehingga produksi terus tergenjot dan sales (penjualan) meningkat drastis.
Namun, bila mengambil pinjaman modal tetapi bisnis masih dilematis, permintaan produk belum terlalu tinggi, penjualan masih seret, maka mengambil modal usaha itu sebuah keputusan yang kurang tepat.
Jadi, modal pinjaman kita butuhkan untuk meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan penjualan dan ujung-ujungnya akan meningkatkan revenue (keuntungan) Anda jangka panjang.
Rekomendasi Platform Pinjaman Modal Usaha
Ada beberapa rekomendasi tempat yang tepat untuk melakukan pinjaman modal usaha bagi Anda. Antara lain:
1. Koperasi
Salah satu lembaga finansial yang bersifat kekeluargaan adalah koperasi. Ada banyak jenis koperasi yang beroperasi di sekitar kita. Bila Anda menjadi anggota salah satu koperasi itu maka Anda bisa memanfaatkan keanggotaan Anda untuk mendapatkan modal usaha.
Keuntungan menjadi anggota koperasi, Anda punya hak untuk meminjam uang dan pada akhir tahun Anda juga berhak mendapatkan pembagian SHU (Sisa Hasil Usaha).
2. KUR (Kredit Usaha Rakyat)
Merupakan pembiayaan pemerintah melalui bank yang diperuntukkan bagi usaha kecil/UMKM. Usaha yang layak dibiayai minimal sudah berjalan 6 bulan. Anda bisa mengajukan KUR ke bank yang ditunjuk oleh pemerintah.
Antara lain BRI, Mandiri. BNI, BCA, BNI, BTN, bank Maybank Indonesia, Bank Bukopin dan BTN. Bank akan memberikan nilai KUR sesuai dengan kapasitas usaha Anda. Biaya bunganya pun tergolong rendah, rata-rata 10 hingga 15% per tahun.
3. KMK (Kredit Modal Kerja)
Kredit modal kerja adalah pembiayaan bank yang ditawarkan kepada pemilik usaha kecil yang bidang usahanya adalah perdagangan, jasa atau pengadaan barang. Kredit kerja ini masuk dalam kategori kredit modal usaha.
4. Menggadaikan Aset ke Pegadaian
Bila Anda punya aset berharga Anda bisa datang ke pegadaian dan menggadaikan aset Anda itu. Pegadaian termasuk salah satu perusahaan bonafid yang legal dan memiliki reputasi baik. Aset-aset yang bisa Anda jadikan antara lain: barang elektronik BPKB kendaraan emas batangan sertifikat rumah.
5. KTA (Kredit Tanpa Agunan)
Kredit Tanpa Agunan (KTA) merupakan penawaran pinjaman modal usaha oleh perbankan tanpa meminta jaminan aset, baik itu berupa surat rumah BPKB kendaraan atau surat berharga yang lainnya.
KTA ini merupakan solusi atas permasalahan finansial yang dihadapi oleh masyarakat. Pihak bank melakukan hal tersebut atas calon kreditor yang memanfaatkan fasilitas KTA ini. Syarat utamanya mereka harus lolos BI checking dan tak punya riwayat tunggakan kredit sama sekali di perbankan manapun.
6. Pinjaman Online
Ada beberapa perusahaan finansial yang menawarkan pinjaman online ini. Pada prinsipnya sama, mereka memberikan kemudahan pinjaman kepada orang yang membutuhkan dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Sebaliknya, peminjam wajib mengembalikan dana ini dalam jangka waktu tertentu dengan menambah biaya bunga. Namun, Anda harus berhati-hati karena ada banyak Fintech abal-abal yang bunganya mencekik. Usut punya usut, mereka tidak terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Baca juga: 10 Pinjaman Online yang Aman dan Legal
7. Laba Jadi Modal
Dalam menjalankan usaha, tentu Anda punya laba yang tidak dihabiskan tetapi laba anda kumpulan untuk pengembangan usaha. Dana ini bisa jadi sumber modal yang sangat likuid (mudah pencairannya) untuk membantu bisnis Anda berkembang cepat dan eksponensial.
Bahkan, bisnis yang bagus itu bukan bisnis yang mendapatkan dana pinjaman dari banyak lembaga pinjaman tetapi bisnis yang bagus itu mampu menggulung laba setiap bulan hingga menjadi modal. Dan begitu seterusnya.
Modal usaha berkembang dari hasil laba operasional usaha sehingga bisnis Anda tidak bergantung pada lembaga keuangan mana pun.
8. Pinjaman Kerabat
Bila Anda membutuhkan modal tambahan, Anda juga bisa mencoba untuk meminjam kepada saudara atau kerabat terdekat. Biasanya pinjaman seperti ini tetap membutuhkan jaminan atau surat perjanjian, sesuai dengan kesepakatan bersama.
Bila Anda meminjam dana atau modal usaha kepada kerabat, pastikan Anda telah membuat perjanjian yang jelas dengan aturan dan ketentuan yang disepakati bersama.
Tips Agar Pinjaman Anda Mudah Disetujui
Tidak semua pengajuan pinjaman modal oleh pemohon disetujui oleh bank. Hanya permohonan yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh bank yang akan lolos dan mendapatkan kucuran pinjaman.
Berikut beberapa tips sederhana agar permohonan pinjaman Anda lolos dan disetujui:
1. Pahami Cara Kerja Bank
Bank adalah lembaga keuangan yang menampung dana dari masyarakat berbentuk tabungan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Jadi, bank itu lembaga yang profit oriented. Bila Anda bisa memberikan keuntungan yang besar pada bank, maka bank akan berpihak pada Anda.
2. Pahami Konsep 5C
Perbankan yang bonafide dalam aktivitas kreditnya, selalu menerapkan konsep 5C. apa 5C itu? Konsep 5C adalah ringkasan dari Capacity, Collateral, Character, Conditions, and Capital’.
Memahami konsep 5C ini penting bagi pengusaha UMKM agar bisa mengukur seberapa besar kemungkinan pengajuan kreditnya disetujui oleh bank.
Konsep 5C itu adalah:
Capacity. Capacity adalah kemampuan usaha Anda mengembalikan modal yang dipinjam dalam waktu yang telah ditentukan. Mereka mengukurnya dari kemampuan Anda mengelola keuangan Anda.
Collateral. Collateral kemampuan aset Anda dibanding dengan permohonan pinjaman Anda. Mereka menilai apakah aset Anda mampu meng-cover permohonan pinjaman Anda.
Character. Yaitu penilaian perbankan atas kepribadian Anda. Sehingga mereka yakin Anda mampu mengembalikan pinjaman yang Anda minta.
Condition. Seberapa besar potensi pasar dalam usaha yang Anda tekuni, apakah layak dipilih atau tidak.
Capital, yaitu seberapa besar nilai bersih usaha Anda dan mereka juga menilai seberapa besar hak Anda dalam perusahaan.
Syarat Pinjaman Usaha yang Harus Terpenuhi
Untuk memperoleh persetujuan pengajuan pinjaman usaha Anda, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi. Di antaranya adalah:
- Mengisi data pengajuan bank
- Menyiapkan KTP (Kartu Tanda Penduduk)
- Kartu keluarga (KK)
- Menyertakan nomor pokok wajib pajak NPWP. Bisa juga menyertakan SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan)
- Melampirkan rekening koran 3 bulan terakhir
- Menyertakan dokumen perencanaan investasi
Kesimpulan
Bisnis itu di bangun untuk bertumbuh, berkembang dan semakin kuat. Saat bisnis mulai berkembang, permintaan pasar tinggi, sedangkan kapasitas produksi terbatas, saat itulah bisnis Anda membutuhkan suntikan dana segar.
Bila anda bisa mendapatkan pendanaan dari lembaga yang tepat, maka dana ini bisa jadi leverage (daya ungkit) bagi bisnis Anda.
Sebaliknya, bila bisnis Anda memperoleh pendanaan dari lembaga yang kurang kredibel dan abal-abal, maka akan mengganggu operasional usaha Anda dalam jangka panjang. Pasti mereka akan meminta bunga atau bagi hasil yang sangat tinggi melebihi kemampuan bisnis Anda untuk membayar.Anda membutuhkan pinjaman modal usaha dengan bunga ringan, proses cepat dan mudah? Anda bisa gabung bersama Akseleran. Akseleran menjembatani Antara orang yang punya dana lebih untuk berinvestasi dan orang yang membutuhkan dana untuk pengembangan bisnis dan usahanya.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
