Saat memutuskan untuk hidup berkeluarga adalah saat dimana kamu harus melakukan perencanaan keuangan keluarga dengan sebaik dan seefektif mungkin. Saat memiliki keluarga kamu dituntut untuk mengatur keuangan dengan lebih baik dibandingkan saat masih belum berkeluarga.
Seringkali berapapun penghasilan yang kamu dapatkan, ternyata masih saja ada kekurangan sehingga kamu akhirnya mencari pinjaman untuk menutupi kekurangan tersebut. Memang, permasalahan utamanya bukanlah terletak pada berapa penghasilan yang didapatkan tetapi adalah bagaimana kamu mengatur, mengelola serta merencanakan segala bentuk pemasukan dan pengeluaran dengan lebih baik.
Karenanya, kita akan membahas bagaimana melakukan perencanaan keuangan keluarga yang baik.
Cara Mengatur Perencanaan Keuangan Keluarga yang Efektif
-
Memahami Seluruh Aspek Keuangan
Ini adalah salah satu cara yang terbaik untuk merencanakan keuangan yang terbaik. Dengan beberapa langkah awal yaitu dengan mulai mengatur segala aspek seperti berapa jumlah tagihan setiap bulan yang harus dibayarkan, mempersiapkan dana pengeluaran yang tak terduga dan berbagai macam pengeluaran serta pemasukan yang mengalir ke dalam penghasilanmu.
Dengan mengetahui semua ini, kamu mulai dapat memperhitungkan kisaran dari pengeluaran yang harus dipersiapkan dan dikeluarkan.
-
Membuat Perencanaan Keuangan
Setelah mengetahui sumber pengeluaranmu, kamu dapat mulai merencanakan keuangan dengan lebih terinci. Atur semuanya, dengan membuat perencanaan yang realistis, jangan terlalu ideal sehingga akhirnya melupakan kebutuhan sendiri. Kamu tetap dapat menyisihkan pendapatan yang kamu hasilkan untuk kebutuhan seperti hiburan. Hal tersebut penting untuk dipersiapkan, mengingat kamu juga butuh menikmati hasil jerih payah yang sudah kamu peroleh.
-
Menabung Secara Bersama
Setelah memiliki keluarga pastikan kamu menerapkan pada keluargamu untuk mulai menabung dari nominal yang kecil. Karena, dengan memiliki tabungan kamu dapat lebih merasa aman serta keuangan akan lebih terkontrol. Sisihkan setidaknya 20% dari penghasilanmu untuk ditabung.
Usahakan agar tabungan yang sudah dikumpulkan juga tidak digunakan kecuali memang untuk kebutuhan yang sifatnya darurat.
-
Bedakan Mana Kebutuhan dan Keinginan
Inilah hal yang seringkali dilupakan oleh banyak orang yaitu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kamu harus memiliki komitmen untuk membedakan apa yang benar-benar dibutuhkan bukan yang diinginkan.
Cara mudahnya kamu dapat mulai membuat list kebutuhan dan keinginan. Apabila kamu dapat memenuhi segala kebutuhanmu, lalu terdapat sisa dana maka kamu bisa menggunakannya untuk keinginan kamu.
-
Menetapkan Jangka Waktu
Ingat! Suatu saat akan tiba saatnya dimana kamu tidak lagi produktif untuk mendapatkan penghasilan pasti yaitu di hari tua. Hal tersebut pasti akan dirasakan banyak orang, karenanya kamu harus menetapkan jangka waktu.
Contoh, kamu menetapkan bahwa 10 tahun lagi kamu harus memiliki tabungan senilai Rp250 juta, target tersebut akan memacu kamu untuk lebih giat dan fokus dalam mengatur keuangan serta meminimalisir penggunaan keuangan yang sifatnya kurang penting.
Baca juga: Nih 4 Jenis Investasi Jangka Pendek Untuk Pemula!
-
Melakukan Pengembangan Dana
Yang terakhir adalah melakukan pengembangan dana. Dengan melakukan pengembangan dana kamu dapat memiliki dana lebih dari apa yang benar-benar kamu miliki.
Seperti contoh, kamu memiliki rencana untuk mengumpulkan dana Rp250.000.000 dalam waktu 10 tahun. Lalu, kamu ingin mengembangkan dananya di salah satu P2P Lending dengan bunga 21% per tahun maka kamu hanya perlu menyisihkan dana Rp592.923 setiap bulannya untuk mendapatkan dana tersebut. Tidak susah, kan?
Dari segala perencanaan yang dapat kamu terapkan di atas, kuncinya adalah tetap fokus terhadap tujuan dan harus memiliki komitmen terhadap target yang ingin dicapai. Apabila semuanya sudah dilakukan, maka perencanaan keuangan keluarga yang kamu buat akan berjalan dengan baik.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
