5 Tips Mengelola Hutang Pasca Idul Fitri dengan Efektif

0
321
mengelola hutang pasca Idul Fitri dengan efektif

Punya strategi mengelola hutang pasca Idul Fitri dengan efektif sangat bagus untuk kesehatan keuangan Anda. Tidak dapat dipungkiri bahwa Hari Raya Idul Fitri menjadi perayaan yang banyak masyarakat nantikan. Libur yang panjang dan bisa berkumpul bersama keluarga menjadi situasi yang di idamkan.

Sayangnya, saat perayaan ini biasanya juga banyak kebutuhan sehingga menimbulkan hutang. Hutang ini timbul karena pengeluaran lebih besar dibandingkan pemasukan.

Apa sebenarnya penyebab seseorang bisa terlilit hutang hanya karena menyambut hari raya Idul Fitri 1444 H? Mengatasi hutang pasca Idul Fitri dengan efektif? Simak ulasan lengkap dan tipsnya berikut ini.

Faktor Mengapa Banyak Berhutang saat Idul Fitri

Ada beberapa faktor yang membuat beberapa orang justru terjebak dalam hutang hanya untuk memenuhi beberapa kebutuhan Idul Fitri. Beberapa kebutuhan yang hanya ada di saat Hari Raya antara lain adalah sebagai berikut.

1. Biaya Mudik

Menjelang hari raya Idul Fitri biasanya banyak yang ingin kembali ke kampung halaman. Demi bisa merayakan hari raya bersama-sama, banyak yang rela mengeluarkan dana tidak sedikit. Terlebih bagi para pekerja yang ingin mudik ke wilayah yang jauh.

Faktor ini menyebabkan beberapa orang rela mengeluarkan banyak dana demi membeli tiket dari moda transportasi yang dipilih. Jika cukup dana hal ini tidak masalah, namun bagi yang memaksakan diri bisa berakhir dengan berhutang dan kesulitan mengelola hutang pasca Idul Fitri dengan efektif.

2. Tradisi Angpao Lebaran

Banyak tradisi hari raya Idul Fitri yang mewajibkan memberikan angpao atau uang saku kepada anggota keluarga lainnya. Hal ini membuat orang harus memiliki bujet agar bisa berbagi angpao ke sanak saudara.

Yang menjadi masalah adalah ketika banyak anggota keluarga yang harus mendapatkan angpao. Seseorang bisa kekurangan dana dan akhirnya terjerat hutang hanya demi memenuhi tradisi ini. Sebaiknya lebih bijak dalam mengatur keuangan agar tidak perlu mencari dana tambahan untuk memberikan angpao lebaran.

3. Banyak Keperluan Tersier

Demi agar tampil prima saat Hari Raya, banyak yang membeli keperluan tersier. Keperluan seperti baju baru, perabotan, hingga renovasi rumah hanya agar terlihat berbeda dan semakin baik di hari Raya.

Meskipun hal ini sangatlah wajar, jika menggunakan bujet yang tidak ada dananya dan berakhir berhutang maka akan mempersulit pengelolaan keuangan.

Terlebih jika barang yang Anda beli hanya terpakai 1-2 kali saja maka hanya menjadi

Masih banyak hal-hal lain yang membuat orang jadi terjerat hutang saat hari Raya. Untuk bisa mengelola hutang pasca Idul Fitri, ada baiknya untuk belajar manajemen keuangan yang baik. Berikut cara mengatasi hutang yang bijak agar tidak menjadi beban di masa depan.

Tips Mengelola Hutang Pasca Idul Fitri dengan Efektif

Ada beberapa tips agar bisa mengatasi hutang yang sudah terlanjur saat mempersiapkan hari raya Idul Fitri. Berikut tips yang bisa Anda ikuti.

1. Membuat Daftar Hutang

Hutang yang menggunung bisa karena sering gali lubang tutup lubang, akibatnya, ada banyak lubang hutang yang membuat permasalahan hutang semakin rumit.

Saat sudah terjerat banyak hutang, jangan panik dan langsung patah semangat karena merasa tidak sanggup membayar. Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat daftar hutang terlebih dahulu. Ingat semua hutang yang pernah Anda lakukan sebelumnya untuk mengelola hutang pasca Idul Fitri dengan efektif.

Mulai dengan mencatat hutang yang paling awal lalu turunkan hingga ke hutang terbaru. Tidak hanya nominalnya, namun juga ke siapa hutang tersebut sebelumnya. Hutang yang Anda catat juga bisa dari segala sumber baik hutang ke keluarga, bank, ataupun melalui hutang pinjaman online.

Setelah mencatat semua hutang maka Anda bisa menjumlah hutang yang ada dan memperkirakan tindakan selanjutnya untuk menutup semua hutang tersebut.

2. Menetapkan Prioritas Pelunasan

Langkah selanjutnya setelah mendata semua hutang adalah menetapkan prioritas pelunasan untuk mengelola hutang pasca Idul Fitri dengan efektif. Prioritas ini penting terlebih jika hutang ada dalam jumlah banyak dan di banyak tempat juga.

Cara untuk menetapkan prioritas adalah dengan mendata hutang mana dengan jatuh tempo terdekat, dengan resiko penagihan tertinggi, dan juga hutang mana yang bisa dibayarkan pokoknya terlebih dahulu.

Sebagai contoh, pinjaman ke bank menggunakan agunan perlu menjadi prioritas pembayaran agar tidak terjadi penyitaan. Selanjutnya adalah hutang berbunga yang terdapat lembaga hukum atau penagihan seperti field collector yang bisa datang ke alamat untuk menagih.

Dengan menentukan prioritas maka Anda bisa mengarahkan bujet yang ada sekarang untuk melunasi hutang yang paling mendesak terlebih dahulu.

Baca juga: 4 Cara Melunasi Hutang dengan Lebih Efektif

3. Mengajukan Pembayaran Hutang Pokok Saja

Jika Anda berhutang terhadap sebuah institusi perbankan atau ke pinjaman online, salah satu tips melunasi hutang Anda bisa meminta keringanan berupa pembayaran pokoknya saja tanpa denda.

Banyak pinjaman online menetapkan denda keterlambatan untuk yang belum bisa melunasi tepat waktu. Akibatnya, hutang semakin menggunung dan semakin sulit untuk pelunasan.

Sebagai solusinya, Anda bisa meminta keringanan berupa pelunasan pokoknya saja atau penghapusan denda. Meskipun hal ini tidak mudah, namun itu lebih baik daripada membiarkan hutang menggunung. 

Apabila lembaga tempat kamu meminjam sudah berlisensi dan di bawah Otoritas Jasa Keuangan, kamu bisa menelepon layanan pinjaman dan meminta keringanan pelunasan.

Dengan mengajukan keringanan, Anda bisa lebih menempatkan bujet Anda untuk melunasi hutang lain atau untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya terlebih dahulu.

4. Mengumpulkan dan Menjual Aset

Hutang yang sudah menumpuk wajib untuk Anda lunasi dengan berbagai cara. Salah satu cara yang cukup bisa menutup banyak hutang adalah menjual aset yang Anda punya. Data semua aset yang Anda punya dan juga kemungkinan harganya.

Jual terlebih dahulu barang-barang yang mudah terjual tanpa perantara. Dengan begitu kamu tidak akan mendapatkan banyak potongan.

Setelah menjual properti dan aset yang ada, saatnya melunasi hutang terlebih dahulu baik hutang ke saudara maupun lembaga keuangan. Meskipun sangat disayangkan harus menjual aset pribadi, itu lebih baik daripada memiliki banyak hutang yang akan menyulitkan kedepannya.

5. Menghemat Pengeluaran Sehari-hari

Agar hutang bisa segera lunas dan tidak ada lagi tanggungan kewajiban pembayaran, satu-satunya upaya paling mudah adalah dengan menghemat pengeluaran sehari-hari. Berhenti membeli barang yang tidak terlalu penting dan tidak menghabiskan dana untuk barang-barang kebutuhan sekunder dan tersier.

Gaya hidup minimalis jadi pilihan jika ingin segera mengumpulkan dana untuk melunasi sisa hutang di masa lalu. Meskipun perubahan gaya hidup ini bisa membuat Anda tidak bisa menikmati banyak hal, sedikit kesabaran akan berpengaruh terhadap kesehatan keuangan Anda di masa depan.

Kesimpulan

Dengan mengelola hutang pasca Idul Fitri dengan efektif secara bijak, maka hutang-hutang tersebut bisa segera lunas dan mengurangi beban Anda di masa depan.

Jika memungkinkan, hindari hutang sebisa mungkin, terutama hutang dengan bunga yang tinggi.  Hutang dengan bunga yang tinggi hanya akan membuat Anda gali lubang dan tutup lubang untuk menutup hutang-hutang yang ada. Itulah beberapa tips untuk mengelola hutang dan juga melunasinya. Pastikan untuk mengelola hutang pasca Idul Fitri dengan efektif agar Anda Anda bisa segera bebas dari jeratan hutang.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].