Mengisi baterai handphone merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Namun, menggunakan charging station di tempat umum bisa berbahaya. THe Federal Bureau of Investigation (FBI) baru-baru ini memperingatkan tentang bahaya mengisi baterai di tempat umum karena hacker bisa saja memasang malware pada charging station untuk mencuri data dari perangkat yang tercolok.
Metode yang dilakukan hacker ini disebut sebagai juice jacking. Juice jacking adalah teknik penyerangan yang memodifikasi outlet USB dan memasang kode berbahaya untuk membaca dan mencuri data dari perangkat yang tercolok. Saat menggunakan charging station di tempat umum, kita tidak tahu apakah outlet USB tersebut sudah dimodifikasi atau tidak.
Hacker bisa memasang malware pada charging station dengan sangat mudah. Malware ini bisa menginfeksi semua perangkat yang pernah terhubung di charging station tersebut. Hal ini membuat perangkat yang pernah terhubung di charging station menjadi rentan terhadap serangan hacker.
Lalu bagaimana cara menghindarinya?
Untuk menghindari juice jacking, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, hindari menggunakan charging station gratis di bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan. Jika memungkinkan, lebih baik menggunakan powerbank daripada mengisi baterai di tempat umum.
Kedua, gunakan kabel USB sendiri dan jangan berbagi dengan pengguna lainnya. Kabel USB yang disediakan di charging station bisa saja dimodifikasi oleh hacker. Jika memungkinkan, bawa kabel USB sendiri untuk menghindari penyerangan juice jacking.
Ketiga, saat menggunakan charging station di tempat umum, pastikan ada atau tidak permintaan persetujuan yang tiba-tiba muncul. Permintaan persetujuan ini bisa saja disusupi oleh hacker dan menyebabkan perangkat kita terinfeksi malware. Jangan pernah memberikan persetujuan tanpa membaca dengan cermat dan memastikan bahwa permintaan tersebut tidak mencurigakan.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut
