Legalisir adalah istilah yang merujuk pada proses pembubuhan cap stempel atau tanda tangan pada dokumen fotokopi. Dokumen yang telah dilegalisir biasanya dibutuhkan oleh instansi atau lembaga sebagai syarat administrasi. Dokumen resmi yang perlu dilegalisir misalnya ijazah, kartu keluarga, akta kelahiran, dan sebagainya.
Legalisir berasal dari kata legal. Dalam KBBI, legal berarti sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau hukum. Berdasarkan definisi tersebut, legalisasi atau legalisir adalah memastikan suatu hal bersifat legal atau sesuai aturan yang berlaku. Secara simpel, proses tersebut dilakukan dengan membubuhkan cap dan tanda tangan.
Syarat Melakukan Legalisir
Ternyata, tidak semua dokumen perlu dilegalisir. Salah satu contohnya, kartu keluarga yang telah menggunakan QR code. Namun, kartu keluarga yang masih menggunakan tanda tangan basah perlu dilegalisir terlebih dahulu untuk menjamin keasliannya. Oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dokumen fotokopi bisa saja dipalsukan dengan mudah.
Legalisir adalah cara untuk memastikan bahwa dokumen fotokopi tersebut benar-benar asli. Petugas yang berwenang akan memeriksa dan membandingkan antara dokumen fotokopi dan dokumen asli. Apabila keduanya dinilai sama, proses legalisir pun dapat dilanjutkan.
Nah, ada sejumlah syarat yang perlu dipenuhi untuk melakukan legalisir, yaitu sebagai berikut:
Membawa Dokumen Fotokopi
Langkah pertama adalah mempersiapkan materi yang akan dilegalisir. Materi tersebut biasanya berbentuk dokumen fotokopi. Sebaiknya, bawalah hasil fotokopi lebih dari satu lembar. Tujuannya sebagai cadangan jika Anda membutuhkan kembali dokumen fotokopi untuk keperluan lain.
Memiliki Dokumen Asli
Seperti yang telah disebutkan, permohonan legalisir dapat ditindaklanjuti apabila dokumen asli juga disertakan. Penyertaan dokumen asli adalah untuk memastikan dokumen fotokopi yang akan dilegalisir benar-benar berasal dari dokumen aslinya. Karena itu, jangan lupa membawa dokumen asli ketika akan mengajukan permohonan legalisir.
Dilakukan di Lembaga Terkait
Jika ingin melegalisir ijazah, jangan datang ke kantor desa atau kecamatan. Legalisir ijazah hanya bisa dilakukan di lembaga pendidikan yang ditempuh sebelumnya. Ketentuan ini juga berlaku untuk semua jenis dokumen yang akan dilegalisir. Pihak yang menandatangani atau memberikan stempel juga harus sesuai dengan dokumen asli.
Mempersiapkan Biaya
Lembaga tertentu mensyaratkan biaya dengan jumlah tertentu untuk keperluan legalisir. Besar biaya tersebut ditetapkan berdasarkan pertimbangan masing-masing lembaga terkait. Namun, biaya legalisir biasanya ditujukan untuk operasional kegiatan administrasi di lembaga tersebut. Anda perlu mempersiapkan hal ini sebelum membawa berkas.
Baca juga: Ini 13 Contoh Surat Kuasa yang Paling Sering Digunakan
Membutuhkan Waktu
Proses legalisir adalah proses yang tidak bisa dilakukan dalam sekejap. Pasalnya, hal ini membutuhkan ketelitian dari pihak yang mengeluarkan dokumen tersebut. Untuk mengakui legalitasnya, dokumen juga perlu ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
Karena itu, perlu waktu untuk melakukan legalisir. Supaya tidak terburu-buru, Anda perlu merencanakan hal ini jauh-jauh hari sebelum membutuhkannya. Bahkan, akan lebih baik jika Anda sekaligus mengurus legalisir dokumen saat menerima dokumen asli.
Penggunaan Dokumen yang Dilegalisir
Zaman sekarang, dokumen legalisir memang masih banyak digunakan. Untuk apa saja dokumen yang telah dilegalisir?
Menyediakan Salinan Dokumen yang Bisa Dipertanggungjawabkan
Ketika melamar pekerjaan misalnya, Anda perlu menyertakan lembar ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir. Hal itu dilakukan untuk meyakinkan pihak perusahaan bahwa dokumen fotokopi yang dilampirkan bisa dipertanggungjawabkan.
Supaya Dokumen Asli Bisa Disimpan dan Lebih Aman
Selain melamar pekerjaan, dokumen legalisir juga digunakan untuk keperluan lain, misalnya berkaitan dengan hukum. Dengan dilegalisir, nilai legalitas dokumen fotokopi yang diajukan dinyatakan sama dengan dokumen asli. Anda pun tidak perlu membawa dan menyerahkan dokumen asli sehingga lebih aman.
Menandakan Tidak Ada Perubahan Data
Selain menunjukkan data yang sebenarnya, legalisir dokumen juga menandakan bahwa tidak ada perubahan data sejak dokumen asli dibuat. Jarak waktu yang lama bisa menyebabkan perubahan pada dokumen. Karena itu, pakailah fotokopi dokumen terbaru untuk menjadi syarat administrasi di lembaga tertentu.
Nah, inilah ulasan mengenai legalisir, syarat melakukannya, dan penggunaannya dalam kegiatan sehari-hari. Legalisir adalah proses yang masih dibutuhkan dan wajib dilakukan untuk memastikan urusan administrasi berjalan dengan lancar. Tidak perlu khawatir, setiap lembaga telah menyediakan prosedur khusus untuk kebutuhan proses legalisir dokumen.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
