7+ Jenis Jenis Vaksin Covid-19 yang Digunakan di Indonesia

0
1052
Jenis Jenis Vaksin

Demi mempercepat terjadinya herd immunity (kekebalan kelompok), pemerintah Indonesia telah menggalakkan program vaksinasi ke seluruh pelosok negeri. Dalam mendukung program tersebut, pemerintah juga memastikan ketersediaan vaksin selalu terpenuhi dengan memanfaatkan berbagai merek vaksin Covid-19 yang sudah teruji efektivitas dan keamanannya. Nah, berikut ini jenis jenis vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. 

  • Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac menjadi yang pertama dipakai di Indonesia dibandingkan jenis jenis vaksin corona lainnya. Vaksin ini diproduksi oleh Sinovac, sebuah perusahaan farmasi di China, dan memiliki nama asli CoronaVac. Mengusung teknologi inactivated virus, vaksin Sinovac mengandung virus yang sudah dimatikan.

  • Vaksin AstraZeneca-Oxford

Jenis vaksin Covid-19 di Indonesia berikutnya adalah AstraZeneca. Berbeda dengan vaksin Sinovac yang menggunakan virus covid yang dimatikan, AstraZeneca menggunakan novel technology. Teknologi tersebut tergolong baru di dunia medis, yang dilakukan dengan cara merekayasa virus agar bisa dipakai untuk mengatasi infeksi virus lain. 

  • Vaksin Sinopharm

Mirip dengan vaksin Sinovac, vaksin Sinopharm juga mengandung virus yang telah dimatikan. China National Pharmaceutical Group adalah lembaga farmasi yang mengembangkan vaksin Covid-19 ini, yang mempunyai penyebutan ilmiah BBIBP-Corv. Dibuat pada awal tahun 2020, uji klinis terhadap vaksin Sinopharm menunjukkan efektivitas perlindungan hingga 79,34 persen terhadap paparan virus corona. 

  • Vaksin Moderna

Vaksin Moderna juga menjadi salah satu di antara jenis jenis vaksin Covid-19 yang dipakai di Indonesia. Namun, kandungan dari vaksin ini cukup berbeda dari vaksin yang disebutkan sebelumnya. Moderna adalah jenis vaksin MRNA atau Messenger RNA yang dikembangkan di Amerika. Untuk jenis vaksin ini, Moderna tidak memakai virus yang dimatikan atau dilemahkan. Virus Moderna memanfaatkan materi genetik yang telah direkayasa untuk meniru virus tertentu.

  • Vaksin Pfizer

Vaksin lain yang telah menerima izin penggunaan darurat dari pemerintah Indonesia adalah vaksin Pfizer. Pengembangan vaksin ini dilakukan oleh Pfizer, sebuah brand farmasi asal Amerika, yang juga bekerja sama dengan BionTech, sebuah perusahaan bioteknologi terkemuka dari Jerman. Seperti Moderna, vaksin ini juga tergolong vaksin MRNA. Nilai efikasi atau efek perlindungan dari vaksin ini mencapai 95 persen.

  • Vaksin Novavax

Di antara jenis jenis vaksin corona yang dipakai oleh pemerintah Indonesia, nama Novavax juga menjadi salah satu yang sering disebut. Vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat ini tidak memakai virus asli yang dimatikan, melainkan partikel yang menyerupai virus Covid-19. Berdasarkan hasil uji klinis yang dilakukan Novavax, vaksin ini diklaim dapat memberikan efek perlindungan terhadap infeksi corona hingga 96,4 persen.

  • Vaksin Sputnik-V

BPOM juga sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin covid asal Rusia ini. Dikembangkan oleh The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology, vaksin ini juga memanfaatkan adenovirus yang direkayasa agar menyerupai virus corona. Vaksinasi Sputnik-V diberikan sebanyak dua kali, yang dilakukan dalam rentang 21 hari. Untuk tingkat efektivitas perlindungan yang dapat diberikan vaksin ini terhadap virus corona, hasil uji klinis terbaru menyebut nilai efikasinya adalah 91,6 persen. 

Baca juga: Perhatikan Ini Sebelum dan Sesudah Menerima Vaksin Covid-19

  • Vaksin Janssen 

Pada 11 September 2021 lalu, pemerintah Indonesia menerima kiriman 500.000 vaksin Janssen. Tidak seperti vaksin covid pada umumnya yang disuntikkan sebanyak dua kali, vaksin Janssen hanya diberikan sekali saja. Meski cuma disuntikan satu kali, efek perlindungan yang diberikan vaksin yang berasal dari hasil kerja sama antara pemerintah Belanda dan perusahaan Johnson & Johnson ini sudah mencapai 67,2 persen. 

  • Vaksin Convidencia

Sama seperti Janssen, pemberian vaksin Convidencia juga memakai aturan dosis tunggal. Vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal Beijing ini juga lebih ditujukan kepada kelompok umur di atas 18 tahun. Untuk kasus corona yang berat, tingkat perlindungan vaksin ini sudah lebih dari 90 persen.  

  • Vaksin Zifivax

Di antara jenis jenis vaksin corona lainnya yang telah mendapat izin penggunaan darurat dari BPOM, Zifivax adalah jenis vaksin yang paling baru. Mendapat izin penggunaan darurat pada 7 Oktober 2021 lalu, vaksin ini juga dikembangkan di China. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan oleh Anhui Zhifei Longcom—yang mengembangkan vaksin tersebut, Zifivax dapat memberi efek perlindungan terhadap varian Delta hingga 78% dan Alpha 93%.

Demikian jenis jenis vaksin Covid-19 yang berhasil mendapat izin penggunaan darurat dari pemerintah Indonesia. Untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci soal vaksinasi Covid-19, Anda bisa mendatangi faskes vaksinasi atau pos satgas covid terdekat.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].