Ini Rencana Infrastruktur Indonesia dalam 5 Tahun Ke Depan!

0
5637
Infrastruktur Indonesia

Sebagai masyarakat biasa pada umumnya tentu akan sangat merasa senang dan nyaman saat negara yang ditempati memiliki berbagai macam infrastruktur yang baik serta memadai. Namun, memang infrastruktur Indonesia saat ini memang terus mengalami peningkatan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. 

Hal itu juga seringkali diutarakan oleh Presiden Joko Widodo yang dimana selain peningkatan dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastruktur Indonesia ini menjadi fokus utamanya. Karenanya, sesuai dengan tujuan dari pemerintah terkait pembangunan infrastruktur tersebut pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melanjutkan pembangunan infrastruktur Indonesia secara menyeluruh mulai dari kawasan khusus pariwisata, industri, produksi dan lainnya.

Target Infrastruktur Indonesia dalam 5 Tahun Ke Depan!

Seperti yang diketahui bahwa pada periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi, infrastruktur memang menjadi salah satu sektor utama yang terus didorong pertumbuhannya oleh pemerintah dengan harapan dengan infrastruktur yang maju dan memadai dapat meningkatkan daya saing, pertumbuhan serta pemerataan ekonomi nasional.

Karena itu pada periode keduanya ini juga infrastruktur masih terus digenjot pembangunannya agar dapat mencapai target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Fokus pembangunan kali ini memang tetap secara merata dimulai dari sumber daya air, jalan dan jembatan serta pemukiman dan perumahan. 

Lalu, sebenarnya apa saja sih target atau fokus pembangunan infrastruktur Indonesia dalam 5 tahun ke depan?

  • Sumber Daya Air

Pada bidang ini pemerintah menargetkan untuk membangun sekiranya 60 unit bendungan, 1000 embun dan 500.000 hektar pembangunan daerah irigasi. Pembangunan ini akan dilakukan dalam 5 tahun ke depan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

  • Jalan dan Jembatan

Jalan dan jembatan juga menjadi fokus pembangunan pemerintah dengan menargetkan 3000 kilometer jalan baru untuk mendukung kawasan strategis diantaranya Trans Papua, Manokwari – Pegunungan Arfak, Akses Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Galang Batang dan KEK Bitung, Pelabuhan dan Bandara Akses Patimban, Akses NYIA Kulon Progo, Akses PLBN Yetekkun dan Sei Nyamuk Nunukan. 

Selain itu akses ke kawasan industri antara lain kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) Tanah Kuning, Kawasan Pariwisata Akses Jalan Bandara Internasional Lombok Mandalika, Likupang, Lingkar Danau Toba, Jalan Lingkar Sorong, Pelabuhan Arar serta finishing pada jalan Penuntasan Jalan Sambas Temajuk, Nanga Pinoh Tumbang Samba, Gempang Pameu.

Baca juga: Ini Dampak Perkembangan Teknologi yang Dapat Dirasakan

Program lainnya yaitu pembangunan 2500 kilometer jalan tol dengan menyelesaikan jalan tol Trans Jawa yaitu Probolinggo – Banyuwangi, sedangkan di Tol Trans Sumatera Sigli – Banda Aceh, Pekanbaru – Dumai, Kayu Agung – Palembang – Betul. Pada tol Jabodetabek juga diantaranya Serpong – Balaraja, Jakarta Cikampek II Selatan dan Cimanggis – Cibitung.

Pada Tol Non Trans Jawa antara lain Serang – Panimbang, Cileunyi – Sumedang – Dawuan, Yogyakarta – Bawen, Cileunyi – Garut – Tasikmalaya, Tol Trans Sumatera Palembang – Tanjung Api-Api, Binjai – Langsa, Tebing Tinggi – Dumai, Dumai – Rantau Prapat, Jambi – Rengat, Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Parapat, dan Pekanbaru – Bukit Tinggi – Padang. Fokus lainnya adalah pembangunan 60.000 meter Jembatan Panjang antara lain Sumatera – Bangka, Batam – Bintan, Pulau Balang, Sambas Besar, dan Muna – Buton.

  • Pemukiman dan Perumahan

Sementara Kementerian PUPR juga melakukan peningkatan akses terhadap air minum layak, sanitasi dan pembuangan sampah, serta penanganan 10.000 hektar kawasan kumuh yang tersebar di seluruh Indonesia. Di bidang perumahan juga pemerintah mencanangkan pembangunan 50.000 unit rumah susun, 25.000 unit rumah khusus dan 1.500.000 unit rumah swadaya.

Itulah beberapa informasi terkait pembangunan infrastruktur Indonesia dalam 5 tahun ke depan. Nah, kalian sebagai warga negara yang baik dapat mendukung program pemerintah ini dengan cara membayar pajak secara tepat waktu agar pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat cepat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia hingga ke pelosok daerah.

Sumber

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].