Dari dulu hingga sekarang, profesi dokter selalu dipandang hormat dan dianggap memiliki masa depan yang baik. Pasalnya, gaji profesi ini sering dibilang tidak sedikit. Jadi, bukanlah hal yang mengherankan jika banyak orang bercita-cita menjadi dokter, mengingat jaminan kehidupan masa depan yang lebih baik.
Kendati demikian, gaji dokter tidaklah selalu sama. Gajinya bisa bervariasi tergantung dari jabatan hingga jenis keahlian mereka. Berikut ini beberapa perkiraan kisaran gaji dokter yang bisa kami dapatkan.
Gaji Dokter Umum
Sebenarnya, Ikatan Dokter Indonesia sudah memiliki rekomendasi minimal gaji untuk profesi ini. Besarnya adalah minimal Rp12,5 juta per bulan. Meski demikian, ternyata banyak juga dokter umum yang mendapatkan gaji kurang dari Rp3 juta per bulan. Hal ini banyak terjadi pada dokter umum yang berada di daerah.
Survei Kesejahteraan Dokter Umum dengan sampel sebanyak 452 dokter umum menemukan bahwa sebanyak 26,24 persen dari dokter umum mendapatkan gaji di bawah Rp3 juta jika hanya praktik di satu tempat. Padahal, beberapa di antara mereka harus praktik hingga 42 jam per minggu.
Meski demikian, sebanyak 5,53 persen dokter umum mampu mendapatkan penghasilan sekitar Rp12,5 juta per bulan. Dokter dengan gaji di bawah Rp3 juta umumnya adalah mereka yang bekerja di Puskesmas atau yang berprofesi sebagai pengganti dokter tetap saja.
Gaji Dokter Spesialis
Selain gaji, akan ada insentif yang diberikan untuk dokter spesialis. Besar gaji dan insentif ini sebenarnya cukup beragam, tetapi bisa mencapai Rp80 juga per bulan. Angka tersebut berasal dari Kementerian Kesehatan sebesar Rp23 juta, dari pemerintah daerah sebesar Rp25 juta, dan dari pelayanan kesehatan sebesar Rp30 juta.
Selama masa pandemi Covid-19 ini, para tenaga medis juga mendapatkan insentif tambahan, mengingat mereka harus bekerja ekstra keras. Besar insentif ini adalah Rp15 juta untuk dokter spesialis, Rp10 juta untuk dokter umum dan dokter gigi, Rp7,5 juta untuk bidan dan perawat, dan Rp5 juta untuk tenaga medis lainnya.
Tidak hanya itu saja, akan ada santunan kematian sebesar Rp300 juta untuk daerah yang sudah menyatakan tanggap darurat.
Baca juga: 12 Pekerjaan dengan Gaji Paling Tinggi di Indonesia
Gaji Dokter Gigi
Gaji dokter gigi juga bisa sangat beragam tergantung dengan tempat praktik mereka. Selain itu, semakin tinggi jabatan, jam kerja, dan keahlian mereka, semakin tinggi pula gaji yang didapat. Untuk dokter gigi di Puskesmas, gaji yang didapatkan yaitu antara Rp4 juta sampai Rp7 juta per bulan.
Adapun dokter gigi yang praktik di klinik biasanya akan mendapatkan upah sesuai jam kerja dan disesuaikan pula dengan jumlah pasien. Misalnya antara Rp250 ribu hingga Rp500 ribu per orang. Meski demikian, semakin terkenal klinik tersebut, biasanya biayanya juga akan semakin tinggi.
Adapun untuk dokter gigi di rumah sakit umum, penghasilannya umumnya sama dengan Pegawai Negeri Swasta lain yaitu antara Rp2,9 juta sampai Rp3,4 juta per bulan. Meski demikian, gaji tersebut juga tergantung dengan pangkat, jabatan, golongan, hingga lama kerja di rumah sakit tersebut.
Berbeda dengan dokter gigi di rumah sakit umum, pendapatan dokter gigi di rumah sakit swasta cenderung jauh lebih tinggi yaitu antara Rp12 juta sampai Rp30 juta per bulan. Setiap rumah sakit swasta sebenarnya juga memiliki wewenang untuk mengatur berapa besaran gaji yang bisa didapat dokter. Meski demikian, gaji tersebut umumnya mencakup gaji pokok, jasa medis, dan uang kehadiran.
Itulah tadi beberapa besaran gaji dokter di beberapa profesi dan tempat praktik. Jika dilihat dari angkanya, nominal tersebut memang terbilang cukup besar. Meski demikian, perlu diingat bahwa tanggung jawab yang diemban para dokter juga lebih besar. Selain bertugas menolong dan membantu pasien, mereka juga dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan dunia medis demi memberikan pelayanan terbaik untuk pasiennya. Belum lagi dengan risiko kesehatan yang kemungkinan mereka dapatkan.
Tidak hanya itu saja, untuk bisa praktik dan mendapatkan izin praktik, seorang dokter harus menempuh pendidikan yang terbilang lama dan sangat mahal. Jadi, jika Anda termasuk seseorang yang ingin menjadi seorang dokter, pastikan untuk mempersiapkan tabungan sejak dini, ya!
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
