Teknologi terus berkembang dan memudahkan berbagai aspek kehidupan manusia sehari-hari. Perkembangan teknologi juga terus diterapkan dalam dunia perbankan demi kemudahan nasabah untuk bertransaksi. Salah satunya adalah dengan adanya mesin EDC. Pengguna layanan bank tentu sudah terbiasa dengan alat ini. Namun, sebenarnya apa saja fungsinya?
Apa itu Mesin EDC?
EDC merupakan singkatan dari Electronic Data Capture, yaitu suatu mesin yang digunakan untuk membantu menerima proses pembayaran dari pelanggan menggunakan kartu debit atau kredit. Mesin ini memiliki sebuah komponen penting bernama GUI atau Graphical User Interface.
Komponen ini memiliki fungsi penting untuk memasukkan data, memeriksa kebenaran data yang masuk, kemudian membuat laporan dari hasil analisis tersebut. Inilah yang membuat nasabah bisa bertransaksi dengan mudah menggunakan mesin EDC.
Jenis EDC
Sekilas, antara mesin yang satu dan lainnya memang terlihat sama. Namun, sebenarnya jenis mesin EDC dibagi tiga sesuai dengan karakteristiknya. Berikut penjelasannya.
GPRS Mobile
Pertama adalah GPRS Mobile. Pengoperasiannya menggunakan sinyal seluler serta menggunakan baterai, jadi tidak harus selalu tersambung dengan stop kontak. Mesin ini berukuran kecil dan ringan, sehingga sangat mudah dibawa ke mana-mana. Karena ukurannya inilah mesin ini cocok untuk bisnis yang sering membuka booth di beberapa event besar.
Mesin EDC GPRS
Mesin jenis ini beroperasi menggunakan sinyal seluler GPRS dan aliran arus listrik. Jadi, mesin tipe ini harus selalu menancap ke stok kontak. Untuk bisnis pada umumnya yang tidak perlu berpindah tempat, mesin ini sudah cukup mudah dan bermanfaat untuk digunakan. Namun, karena tidak mobile, Anda memang tidak akan bisa dengan mudah membawanya ke mana-mana.
Mesin EDC Fixed Line
Terakhir adalah jenis fixed line yang menggunakan kabel telepon tetap agar bisa berfungsi dengan baik. Jadi, mesin seperti ini harus selalu tersambung dengan kabel internet agar proses transaksi berhasil dilakukan. Mesin jenis ini adalah yang paling umum digunakan oleh para pebisnis. Pasalnya, sinyalnya juga lebih stabil berkat sambungan kabel telepon.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Mesin ini sangat mudah digunakan dengan instruksi yang juga mudah dimengerti. Jangan takut bingung karena seorang teknisi dari bank yang bersangkutan juga akan menjelaskan cara kerja mesin ini kepada Anda. Tidak hanya itu, biasanya juga akan ada kunjungan tiap bulan untuk pengecekan dan perawatan mesin tersebut.
Sebagai pengguna, cara pemakaian kartu ini juga akan lebih mudah lagi. Anda hanya perlu membawa kartu debit, kartu kredit, atau kartu e-money ke kasir. Selanjutnya, kasir akan memasukkan nominal uang yang sesuai, kemudian meminta Anda menggesek kartu yang masih menggunakan magnetic stripe ke mesin EDC. Jika kartu sudah menggunakan teknologi chip, kartu akan dimasukkan ke slot yang tersedia.
Selanjutnya, kasir akan memasukkan nominal yang sesuai ke dalam EDC. Kemudian, Anda tinggal memasukkan nomor PIN kartu ke dalam mesin. Jika mesin kemudian mencetak setruk, itu artinya transaksi berhasil dilakukan.
Baca juga: Rekening Dana Lender (RDL) Akseleran: Fungsi dan Cara Membuatnya
Bagaimana Cara Mendapatkan EDC?
Jika ingin memiliki EDC untuk bisnis Anda, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan bank mana yang akan diajak kerja sama. Selanjutnya, pastikan Anda memiliki rekening di bank tersebut karena uang hasil transaksi akan langsung ditransfer ke rekening Anda.
Selain itu, ada beberapa dokumen lain yang juga harus diserahkan. Antara bank satu dengan yang lain memiliki persyaratan yang berbeda perihal pengadaan mesin EDC. Meski demikian, dokumen yang harus diserahkan umumnya termasuk KTP atau Paspor, NWPW pribadi atau badan usaha, SIUP atau TDP atau Surat Keterangan Domisili, Akta Pendirian Usaha, Sertifikat Kepemilikan Tempat atau Surat Keterangan Sewa Tempat Usaha, dan Rekening Tabungan.
Di bank, teller nantinya akan membantu Anda untuk mengisi formulir dan memeriksa kelengkapan dokumen beserta kelayakan bisnis berdasarkan persyaratan administrasi yang sudah dilengkapi. Jika ada kelengkapan yang kurang, Anda akan diminta untuk melengkapinya terlebih dahulu.
Nah, itulah tadi beberapa informasi penting tentang mesin EDC. Mesin ini akan sangat membantu memudahkan transaksi bisnis Anda. Jadi, jika ingin memesan alat ini, pastikan untuk segera memenuhi kelengkapan administrasinya, ya!
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].