Feedback adalah istilah yang dapat ditemui di berbagai bidang, termasuk bisnis. Apabila Anda memiliki bisnis, feedback diperlukan untuk memperbaiki strategi bisnis, kinerja perusahaan, kinerja karyawan, serta kualitas layanan dan produk. Untuk mengetahui penggunaan feedback dengan tepat, kami akan membahas tentang definisi feedback, fungsi, dan bagaimana cara terbaik menyampaikannya.
Definisi Feedback
Dalam dunia bisnis, feedback adalah umpan balik, informasi, tindakan, saran, dan kritik yang disampaikan oleh perusahaan ke karyawan, karyawan ke perusahaan, ataupun customer ke perusahaan.
Sama halnya jika Anda adalah seorang pengembang website. Anda mendesain dan mengembangkan website sesuai keinginan klien. Setelah selesai, Anda pasti akan memperlihatkan hasil website dan meminta feedback. Feedback ini akan dijadikan bahan untuk melakukan perbaikan agar klien puas dengan hasilnya.
Fungsi Feedback
Pemberian feedback adalah hal yang harus dilakukan secara berkala. Hal ini dikarenakan feedback memiliki berbagai fungsi. Adapun fungsi-fungsinya sebagai berikut.
Alat untuk mendengarkan
Apabila Anda memiliki bisnis, apa pun itu bisnisnya, feedback sangat diperlukan sebagai alat untuk mendengar. Ketika Anda ingin tahu informasi, saran, tingkat kepuasan pelanggan, hingga kritik, Anda bisa menggunakan alat survei. Hasil survei ini menjadi umpan balik apakah produk atau layanan yang diluncurkan sudah diterima baik atau tidak.
Memberi motivasi
Feedback merupakan cara yang cukup efektif untuk memberikan motivasi. Hasil feedback ini bisa disampaikan dari perusahaan kepada karyawan atau sebaliknya. Feedback yang disampaikan dengan baik dapat memotivasi baik terhadap kinerja perusahaan maupun kinerja karyawan.
Apabila perusahaan memberikan feedback kepada karyawan tentang kinerja mereka, maka mereka akan termotivasi untuk melakukan yang terbaik. Sementara itu, feedback dari karyawan sangat berguna untuk tumbuh kembang bisnis dan produk. Karyawan juga merasa dihargai sehingga perusahaan bisa menjadi lebih baik dalam segala hal.
Alat untuk terus belajar
Feedback yang berkelanjutan sangat berguna ketika perusahaan ingin membuat strategi marketing baru, memperbaiki layanan, meningkatkan kualitas produk, hingga membuat hubungan perusahaan, karyawan, dan pelanggan menjadi lebih erat. Oleh karena itu, feedback harus terus dilakukan agar perusahaan dan karyawan terus belajar dan berbenah diri menjadi lebih baik.
Mendatangkan pelanggan
Dalam bisnis, meminta feedback kepada publik dapat mendatangkan pelanggan baru, Feedback publik ini bisa berbentuk ulasan atau testimonium online. Ulasan ini ditulis oleh pelanggan terhadap pengalaman yang mereka rasakan ketika menggunakan produk dan layanan perusahaan. Ketika calon pelanggan membacanya, mereka akan berminat untuk mencoba produk dan layanan dari perusahaan Anda.
Baca juga: Apa Itu Loyalitas dan Bagaimana Cara Membentuknya
Cara Terbaik Menyampaikan Feedback
Feedback adalah salah satu cara yang efektif untuk memperbaiki kualitas produk, layanan, hingga kinerja perusahaan dan karyawan. Apabila Anda ingin menyampaikan feedback kepada karyawan, berikut adalah cara terbaik menyampaikannya.
Lakukan secara tertutup
Langkah pertama adalah sampaikan secara tertutup. Caranya adalah dengan mencari tempat untuk melakukannya, misalnya di ruang rapat atau ruang sendiri. Ketika menyampaikan feedback, hindari melakukan di depan karyawan lain.
Fokus pada kinerja
Satu hal yang perlu diingat, menyampaikan feedback berarti menyampaikan hasil kinerja. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki perilaku yang dapat menghambat kualitas layanan. Hindari memberikan umpan balik terhadap pribadi mereka. Setelah feedback disampaikan, berikan waktu kepada karyawan untuk menanggapi pernyataan dan mengklarifikasi. Tujuannya untuk menciptakan diskusi yang sehat.
Jelas dan spesifik
Memberikan feedback baik feedback positif maupun negatif harus jelas, spesifik, dan tepat sasaran. Jelaskan kinerja mereka yang bagus secara detail. Begitu juga dengan kinerja mereka yang jelek. Dengan begitu, karyawan tidak akan merasa defensif dan lebih terbuka untuk memperbaiki kinerja.
Jelaskan tujuan dan harapan perusahaan
Apabila Anda akan memberikan feedback, pastikan untuk menjelaskan tujuan dan harapan perusahaan. Dengan begitu, karyawan mau memperbaiki kinerja sesuai dengan harapan perusahaan. Jelaskan juga bahwa Anda percaya pada kemampuan mereka dan berharap bisa bersama-sama mencapai tujuan yang perusahaan cita-citakan.
Tetapkan waktu untuk meninjau perkembangan
Selanjutnya, tetapkan waktu untuk melihat perkembangan kinerja karyawan. Hal ini diperlukan untuk mengetahui seberapa besar keinginan mereka untuk berubah. Setelah feedback disampaikan, fokus untuk tidak menyinggung lagi kinerja jelek mereka. Namun, informasikan kepada mereka bahwa perusahaan memberikan target waktu untuk melihat perubahan yang terjadi.
Kesimpulan
Pemberian feedback adalah cara untuk melakukan perbaikan tidak hanya untuk manajemen perusahaan, tetapi layanan, produk, hingga kinerja karyawan. Feedback positif maupun negatif ini dibutuhkan untuk tumbuh kembang perusahaan, membuat keputusan penting, hingga menciptakan berbagai strategi pemasaran.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
