Apa Itu Loyalitas dan Bagaimana Cara Membentuknya

Menurut KBBI, loyalitas adalah kepatuhan atau kesetiaan. Loyal adalah memberikan atau menunjukkan dukungan yang kuat secara terus-menerus kepada seseorang atau sebuah institusi.

Kepada siapa harus menunjukkan loyalitas? Apa yang membuat seseorang bisa merasa loyal terhadap orang lain? Mengapa loyalitas dibutuhkan pada zaman sekarang? Ada berbagai pertanyaan seputar loyalitas yang perlu dijawab.

Mengenal Makna Loyalitas

Karyawan yang loyal terhadap sebuah perusahaan merupakan harta yang berharga. Pasalnya, loyalitas dapat menjadi energi pendorong produktivitas. Karyawan yang produktif akan memberikan manfaat yang optimal pada perusahaan.

Sebaliknya, karyawan yang tidak loyal biasanya bekerja asal-asalan, bisa mengundurkan diri sewaktu-waktu, dan bahkan bisa melakukan hal yang merugikan perusahaan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

Loyalitas juga bisa berlaku pada sebuah merek, produk, atau hal tertentu. Loyalitas adalah tidak berpaling kepada pihak lain karena merasa telah puas dan yakin dengan apa yang dimiliki saat ini. 

Faktor Pembentuk Loyalitas

Sayangnya, loyalitas tidak muncul begitu saja. Ada sejumlah faktor yang mendorong timbulnya loyalitas seseorang, antara lain:

Kepuasan

Jika kamu membeli sebuah barang dan merasa puas dengan semua fitur yang ada, tidak heran jika kamu memiliki loyalitas terhadap merek tersebut. Kepuasan yang dirasakan menjadi dasar yang tidak bisa disepelekan dalam membentuk loyalitas seseorang.

Sebaliknya, ketidakpuasan kerap membuat seseorang merasa kecewa. Pada akhirnya, orang tersebut akan mencoba mencari pihak lain yang dinilai lebih mampu untuk memenuhi kebutuhannya. Inilah faktor yang membuat loyalitas hilang atau setidaknya berkurang.

Ikatan Emosi

Faktor lain pembentuk loyalitas adalah ikatan emosi. Contohnya demikian, suatu ketika kamu berkunjung ke sebuah kafe atau restoran bersama pacar. Momen menyenangkan yang dialami di tempat tersebut menjadi kenangan yang ingin diulang kembali. 

Karena ikatan emosi yang tercipta, kamu pun tidak keberatan untuk selalu memilih tempat itu saat membutuhkan tempat makan atau nongkrong. Ikatan emosi bisa diciptakan atau timbul dengan sendirinya.

Kepercayaan

Karena mempercayai seseorang, kamu tidak ragu untuk menunjukkan loyalitas. Kepercayaan juga dapat menjadi faktor pembentuk loyalitas yang dapat dibentuk dengan reputasi baik. 

Jika reputasi jatuh, kepercayaan otomatis hilang, begitu pula dengan loyalitas. Karena itu, jika kamu ingin mendapatkan loyalitas dari orang lain, milikilah integritas yang bisa dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Akseleran Kantongi Izin Usaha P2P Lending dari OJK

Manfaat

Tidak sedikit orang yang merasa terdorong untuk loyal setelah menikmati sebuah manfaat. Hal ini sah-sah saja dilakukan asalkan tidak merugikan orang lain. Karena itu, jika kamu adalah pihak yang ingin membentuk loyalitas, tawarkan manfaat sebanyak mungkin kepada para pelanggan. Niscaya, mereka akan datang kembali dan menunjukkan loyalitas.

Cara Membentuk Loyalitas

Nah, untuk membentuk loyalitas pada diri seseorang terhadap suatu produk atau merek, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, antara lain:

Mengenali Pelanggan

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengenali orang yang ingin dibuat loyal. Jika itu adalah pelanggan, ketahui apa saja hal yang mereka inginkan. Semakin banyak informasi yang dimiliki, semakin mudah untuk membuat para pelanggan puas. Tujuan akhirnya adalah menciptakan loyalitas yang solid.

Menerima Kritik

Masih ada perusahaan atau penjual yang antikritik dan selalu merasa benar. Padahal, mungkin saja ada kebijakan atau produk yang dibuat butuh perbaikan. Dengan membuka diri terhadap saran maupun kritik, kamu bisa membangun loyalitas dari orang lain. Hal ini karena mereka turut terlibat dalam pengembangan perusahaan tersebut.

Memberikan Reward

Ketika kamu merasa telah memberikan yang terbaik kepada perusahaan atau menjadi pelanggan tetap, kamu pasti ingin dihargai. Perusahaan yang baik akan menyediakan reward sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi yang ditunjukkan. Reward tersebut juga bisa menjadi cara untuk membentuk loyalitas seseorang. 

Dapat Diandalkan

Apabila kamu adalah pemilik sebuah produk yang dipasarkan di tengah masyarakat dan ingin membangun loyalitas, jadikan produk tersebut dapat diandalkan dalam segala situasi. Mau tidak mau, orang-orang akan mencari produk tersebut dan setia menggunakannya. Kemampuan untuk dapat diandalkan adalah kemampuan yang sangat penting.Kesimpulannya, loyalitas adalah sesuatu yang tidak bisa muncul begitu saja tanpa upaya. Karena itu, terapkan tips ini untuk membangun rasa loyal, baik karyawan terhadap perusahaan maupun pelanggan terhadap sebuah merek. Semoga bermanfaat.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].