ESG Investing: Pengertian, Risiko dan Keuntungannya

0
555
ESG Investing

Investasi adalah sebuah hal yang sebenarnya wajib Anda rencanakan dan jalankan untuk meraih financial goals Anda saat ini. Banyak instrumen atau media investasi yang dapat Anda pilih. Salah satunya adalah ESG investing (Environmental, Social, and Governance). 

Investasi pada perusahaan yang memiliki konsep ESG ini memang semakin berkembang dan menjadi tren. Hal ini karena semakin banyak para investor yang sadar bahwa berinvestasi pada perusahaan bukan hanya meraup keuntungan. Akan tetapi para investor juga harus mengerti pengaruh eksistensi perusahaan tersebut.

Misal, pengaruh perusahaan terhadap lingkungan (environment). Apakah perusahaan tersebut memberi dampak negatif terhadap lingkungan atau alam tanpa ada tindak lanjut atau justru memberi dampak positif? Sebagai investor, Anda harus mengetahui seluk-beluk ini dulu sebelum memutuskan ESG investing. 

Untuk itu, mari mengetahui lebih lanjut mengenai ESG investing trend yang sedang terjadi di dalam dunia investasi, baik Indonesia maupun dunia!

Memahami Lebih Dalam tentang ESG Investing (Environmental, Social, and Governance)

ESG Investing adalah metode investasi ke perusahaan-perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan itu sendiri. Jadi, selain berinvestasi di perusahaan tersebut dan mendapatkan keuntungan, Anda juga berkontribusi terhadap lingkungan dan sosial.

ESG itu sendiri singkatan dari Environmental, Social and Governance. Yang artinya:

1. Environmental atau Lingkungan

Perusahaan yang memiliki konsep ESG akan berkontribusi terhadap lingkungan dan sekitarnya. Yakni dengan menggunakan energi terbarukan untuk operasional, mengelola limbah pabrik dengan seksama tanpa harus mencemari lingkungan. Bisa juga dengan melestarikan kembali lahan-lahan yang terbengkalai.

2. Social atau Sosial 

Perusahaan harus bertanggungjawab terhadap isu sosial yang ada di sekitar terlebih dahulu. Sebagai contoh, bagaimana tingkat turnover atau pergantian pegawai dalam perusahaan tersebut. Anda juga dapat melihat tingkat kesejahteraan pegawai, seperti apakah mereka digaji dengan layak atau justru underpaid. 

Hal-hal di atas jika tidak tercermin pada perusahaan yang melabeli dirinya sebagai perusahaan berkonsep ESG, maka perusahaan tersebut dapat Anda coret ke dalam daftar calon perusahaan yang akan Anda investasikan nantinya.

3. Governance atau Tata Kelola Perusahaan

Aspek lain yang harus Anda perhatikan sebagai calon investor adalah melihat bagaimana tata kelola perusahaan tersebut. Hal utama yang dapat Anda lihat adalah bagaimana perusahaan mengelola keuangan mereka. Apakah transparan atau justru banyak kejanggalan.

Selain itu, Anda juga dapat melihat bagaimana manajemen mengatur pegawai dan membuat kebijakan-kebijakan dalam perusahaan tersebut. Terutama kebijakan terhadap pegawai. Jika Anda rasa perusahaan tersebut sehat dalam hal tata kelola, maka Anda dapat mempertimbangkannya masuk ke dalam daftar investasi.

Mengapa Investasi di Bidang ESG Investing (Environmental, Social, and Governance)?

Memelihara lingkungan dan alam yang semakin tua bukan kewajiban satu atau dua orang saja. Melainkan kewajiban setiap manusia yang hidup di bumi. Oleh karena itu, berinvestasi pada perusahaan yang berkonsep ESG Investing (Environmental, Social, and Governance) sama dengan berkontribusi menjaga alam dan menghindari alam dari kerusakan yang semakin parah.

Selain itu, di bidang sosial dan governance, Anda juga turut serta menjaga tatanan perusahaan yang sehat. Seperti mensejahterakan pegawai yang mana berdampak pada kelayakan hidup masyarakat. Jika pegawai mendapatkan gaji yang layak, maka taraf hidup mereka juga tercukupi dengan baik.

Sementara melihat tata kelola perusahaan juga penting karena Anda dapat menilai sehat atau tidaknya perusahaan tersebut. Dari mulai kebijakan yang dibuat hingga bagaimana perusahaan mengatur keuangan dan mencegah terjadinya turnover pegawai yang tinggi. 

Jadi, dengan berinvestasi pada perusahaan yang menjalankan konsep ESG, maka Anda juga berpartisipasi dalam menjaga lingkungan, memantau kehidupan pegawai atau tenaga kerja, serta melihat kemajuan dan integritas sebuah perusahaan yang sehat dan transparan.

Baca juga: Obligasi Pemerintah, Salah Satu Pilihan Investasi Aman!

Risiko dari Investasi ESG

Pada tiap metode investasi dan di mana Anda berinvestasi, tentu akan ada keuntungan dan risiko tersendiri. Hal yang wajar tentunya untuk Anda ingat bahwa tiap Anda ingin mendapatkan untung, tentu akan ada risiko yang mengikuti. Namun Anda bisa meminimalisir risiko jika mempelajari risk rating yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ada lima level risk rating yang patut Anda ketahui sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi di perusahaan ESG Investing (Environmental, Social, and Governance). Risiko paling rendah memiliki nilai 0-10 (negligible), lalu nilai 10-20 termasuk dalam low risk. Selanjutnya medium risk ada di nilai 20-30 dan high risk pada nilai 30-40. Sementara tertinggi lebih dari 40 dinamakan severe.

Nilai ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para investor untuk dapat mempertimbangkan perusahaan yang ada sebelum berinvestasi. Selain itu, perhatikan juga apakah perusahaan tersebut hanya berkonsep ESG tanpa menjalani atau benar-benar menjalani konsep tersebut dalam workflow mereka. 

Keuntungan dari Investasi ESG

Sementara keuntungan yang berpotensi Anda dapat selain nilai saham yang naik nantinya, yaitu terjaganya lingkungan dan taraf hidup masyarakat yang semakin baik. Karena jika ESG investing trend ini semakin meroket, maka semakin banyak lingkungan, pegawai dan tata kelola manajemen perusahaan yang semakin baik.

Berbeda dengan CSR yang hanya terjadi di situasi dan waktu tertentu, konsep ESG merupakan konsep berkelanjutan dan berkesinambungan. Yang mana perusahaan akan terus menjalankan konsep ini sebagai dasar dari operasional perusahaan tersebut.

Jika ada satu aspek yang gagal dijalankan, maka perusahaan tersebut tidak masuk ke daftar perusahaan yang mengusung ESG lagi. Karena sudah dianggap lalai dalam menjalankan tanggung jawabnya.

Sehingga, sebagai investor atau calon investor, penting bagi Anda untuk terus memantau jalannya perusahaan tempat Anda berinvestasi. Ada baiknya Anda melakukan pengecekan secara berkala. Seperti mengecek laporan keuangan dan kegiatan per bulannya.

Jadi ESG investing benefit yang dapat Anda rasakan adalah bukan hanya di bidang finansial tapi juga sosial meskipun Anda tidak terjun langsung ke sana.

Kesimpulan

ESG investing Indonesia semakin menjamur mengingat banyaknya masyarakat yang sadar pentingnya menjaga alam dan kehidupan sosial. Sosial di sini dimulai dari hak-hak pegawai dan manajemen perusahaan yang wajib memenuhi kebutuhan pegawai dengan baik dan layak.

Ditambah di era ini, berinvestasi menjadi lebih mudah karena semakin banyaknya instrumen dan media untuk berinvestasi. Selain itu, akses informasi juga bukanlah masalah besar untuk Anda mencari info sebanyak-banyaknya mengenai sebuah perusahaan.

Tidak ada yang salah untuk menggali info sebanyak-banyaknya mengenai sebuah perusahaan sebelum Anda menginvestasikan uang Anda di sana. Jangan tergoda dengan profil perusahaan yang overpromise, justru Anda harus menelisik lebih dalam jika menemukan kasus seperti ini. 

Konsep berkelanjutan juga sangat penting untuk terus Anda pantau pada ESG investing ini. Banyak perusahaan nakal yang hanya menjalankan konsep ini di awal dan berhenti di tengah jalan. Mereka hanya ingin mengambil keuntungan dari masuknya investor-investor yang tergiur di awal investasi berlangsung.

Jadi, ESG Investing (Environmental, Social, and Governance) sebenarnya sama dengan investasi lainnya. Perlu kehati-hatian dan riset mendalam sebelum mulai berinvestasi. Juga sebagai investor, Anda perlu menghitung berapa banyak nilai investasi yang patut Anda masukan ke dalam sebuah perusahaan melalui profil yang sudah Anda nilai.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].