Apa itu Defisit dan Cara Menghindarinya

0
3652
Defisit Adalah

Pernahkah Anda mengalami defisit? Defisit adalah keadaan yang terjadi saat Anda tidak memiliki kemampuan untuk menutupi pengeluaran selama sisa tahun. Biasanya, hal ini terjadi lantaran Anda terlalu banyak mengeluarkan uang sehingga gagal mencapai target keuangan tahunan. Pada dasarnya, masalah defisit tidak hanya dialami oleh pebisnis saja, melainkan juga negara. 

Defisit Adalah Penyebab Masalah Jangka Panjang?

Serupa dengan masalah lain, defisit juga perlu untuk segera diatasi karena berpotensi menyebabkan masalah jangka panjang bagi bisnis Anda. Pasalnya, defisit dapat menciptakan utang apabil Anda tidak melakukan pembayaran. Makin tinggi nilai defisit, makin tinggi pula nilai utang Anda. 

Secara umum, defisit dapat meningkat akibat pembayaran bunga utang setiap tahun. Bunga utang yang meningkat secara otomatis turut meningkatkan jumlah pengeluaran. Tingkat utang yang makin tinggi makin menyulitkan Anda mengumpulkan dana. 

Kondisi tersebut juga menyebabkan pemberi pinjaman (kreditur) memiliki kekhawatiran mengenai kemampuan peminjam (debitur) membayar utangnya. Alhasil, ketika hal ini terjadi, kreditur menuntut bunga lebih tinggi dengan pengembalian lebih besar sebagai antisipasi atas risiko kegagalan pembayaran utang. Keadaan inilah yang mendorong tingginya angka defisit setiap tahun. 

Penyebab Defisit

Pada dasarnya, terdapat beragam situasi yang bisa menyebabkan pengeluaran defisit. Adapun penyebabnya, antara lain:

  • Kehilangan pekerjaan (PHK)
  • Biaya mendesak untuk pengobatan atau kesehatan.
  • Buruknya manajemen utang perusahaan.
  • Pemakaian kartu kredit yang berlebihan.
  • Beban bunga pinjaman tinggi.

Ketika banyak orang terkena PHK massal, secara otomatis pemerintah kehilangan pendapatan. Pasalnya, para pekerja yang kehilangan pekerjaan hanya sanggup membayar pajak dalam jumlah minim. Alhasil, pemasukan pajak yang diterima oleh pemerintah berkurang drastis. Meskipun mengalami defisit, selama suku bunga rendah negara masih bisa menambah jumlah defisit utang.

Cara Menghindari Defisit

Mengingat defisit adalah hal yang menyebabkan beragam masalah, akan lebih baik untuk melakukan antisipasi. Adapun cara untuk menghindari defisit, antara lain sebagai berikut. 

  • Lakukan Pemantauan Anggaran

Mengecek pemasukan dan pengeluaran setiap bulan adalah hal yang wajib Anda lakukan. Mulanya mungkin menyulitkan, tetapi hal ini efektif mencegah pengeluaran yang tak diperlukan, penyebab defisit. Dengan mengetahui besaran pendapatan, Anda akan lebih mudah menyesuaikan anggaran untuk memenuhi kebutuhan. Jika Anda merupakan seorang pebisnis, maka disarankan untuk mencatat keuangan setiap hari untuk mencegah defisit yang bisa menyebabkan bisnis gulung tikar.

  • Membatasi Pengeluaran

Membatasi pengeluaran setiap bulan memang berat, tetapi hal ini menguntungkan Anda. Selain mengurangi risiko defisit, membatasi pengeluaran membantu Anda mengatur keuangan dengan lebih baik sekaligus menghentikan kebiasaan mengeluarkan uang dalam jumlah berlebihan. Anda bisa memulainya dengan mengurangi belanja barang yang tidak dibutuhkan. 

Bagi pemilik bisnis, lakukan pembatasan pengeluaran dengan memangkas biaya gaji karyawan dengan pengurangan jam kerja, mengurangi penggunaan listrik, dan memisahkan uang bisnis dengan uang pribadi. 

Baca juga: 6 Tahapan Mudah Untuk Pengelolaan Keuangan!

  • Meningkatkan Pemasukan

Meningkatkan pemasukan bisa mengurangi risiko defisit. Gunakan kemampuan Anda untuk mendapatkan uang. Sebagai contoh, jika Anda memiliki keahlian menggambar, maka bukalah jasa gambar dengan tarif bersahabat. Jika Anda bisa menjahit, maka gunakan kemampuan ini untuk menghasilkan uang dengan menjual aneka sprei, bed cover, mukena, atau hijab homemade

  • Siapkan Dana Darurat

Tak banyak yang menyadari bahwa dana darurat sangat membantu ketika keuangan tidak stabil. Oleh karena itu, mulailah dengan menyisihkan uang minimal 10% dari penghasilan bulanan. Simpan uang ini di rekening khusus yang hanya bisa digunakan ketika keadaan mendesak. Selain dapat mencegah defisit, dana daurat juga bisa mencegah Anda melakukan pinjaman berbunga tinggi, menutupi utang, atau digunakan untuk keperluan lainnya. 

Kesimpulan Mengenai Defisit

Dari penjelasan dapat disimpulkan bahwa defisit terjadi saat pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Untuk mencegahnya, Anda bisa membuat perencanaan bulanan. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui berapa banyak uang masuk dan uang keluar serta kegunaannya. Mengurangi gaya hidup konsumtif juga efektif mencegah defisit. 

Jika Anda seorang pebisnis, maka pembukuan merupakan hal yang wajib dilakukan. Pembukuan yang benar memudahkan Anda merencanakan bisnis, mengukur kemampuan, dan mengelola keuangan bisnis.

Demikianlah informasi mengenai defisit dan cara menghindarnya. Setelah mengetahui defisit adalah hal yang akan menyebabkan keuangan Anda terganggu, pastikan untuk melakukan pembenahan keuangan sebelum mengalaminya. Jangan lupa bagikan informasi ini, ya!

Hindari Defisit di Kemudian Hari dengan Melakukan Pengembangan Dana Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].