Cara Menghemat Pajak Penghasilan Sebagai Freelancer

0
916
Cara menghemat pajak penghasilan sebagai freelancer

Agar beban pajak dapat berkurang, sebagai pekerja lepas Anda perlu memahami bagaimana cara menghemat pajak penghasilan sebagai freelancer. Dengan demikian hal tersebut tidak menjadi beban dalam anggaran Anda.

Freelancer atau pekerja lepas adalah orang yang tidak memiliki ikatan kontrak tetap kepada suatu lembaga usaha atas suatu jenis pekerjaan. 

Namun demikian freelancer tetap mendapatkan pembayaran atas hasil kerja yang telah dia lakukan dari lembaga usaha atau perorangan yang mengontraknya.

Dalam aturan pajak di Indonesia, freelancer juga termasuk objek pajak. Sehingga mereka juga wajib membayar pajak sesuai aturan yang berlaku.

Walaupun sebagai freelancer belum tentu penghasilan Anda nilainya sudah terkena pajak. Dengan memahami aturan tentang pajak penghasilan Anda dapat mengurangi beban pajak yang perlu Anda tanggung.

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk meringankan pajak penghasilan Anda sebagai freelancer.

1. Pahami Aturan Perundangan Mengenai Tenaga Kerja

Berbicara mengenai pajak penghasilan, berarti Anda perlu mempelajari dasar hukumnya, yaitu UU No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan.

Walaupun undang-undang tersebut tidak membedakan objek pajak antara pekerja lepas (freelancer) dengan karyawan tetap. Sebagai freelancer Anda perlu memahami aturan ini, dengan demikian Anda dapat memahami konsekuensi dari penghasilan Anda.

Menurut UU PPh No. 36 tahun 2008, tarif PPh 21 freelance adalah sebagai berikut.

− 5% untuk penghasilan kena pajak hingga Rp50.000.000 per tahun

− 15% untuk penghasilan kena pajak Rp50.000.000 sampai dengan Rp250.000.000 per tahun

− 25% untuk penghasilan kena pajak Rp250.000.000 sampai dengan Rp500.000.000 per tahun

− 30% untuk penghasilan kena pajak di atas Rp500.000.000 per tahun

2. Pelajari tentang Penghematan Pajak untuk Freelancer

Dari sisi subjek pajak, freelancer tidak membayarkan sendiri pajak penghasilannya. Namun, perusahaan yang melakukan pemotongan pajak dari upah dan memberikan buktinya kepada freelancer.

Ada tiga cara menghitung freelance yang umum penggunaannya, yaitu metode penghasilan neto, gross dan gross up. Ketiganya memiliki keunggulan tersendiri dalam mengurangi pph 21 freelance.

Dalam hal ini konsultasikan dengan bagian keuangan tentang jenis pekerjaan bebas yang sesuai. Dengan demikian Anda dapat mengurangi besarnya potongan pajak penghasilan Anda.

3. Simpan Catatan Bukti Pengeluaran

Sebagai wajib pajak, Anda berhak untuk mengklaim pengurangan biaya yang terkait langsung dengan penghasilan kena pajak. Untuk mengklaim pemotongan terkait pekerjaan, Anda harus memiliki catatan yang dapat membuktikan biaya pengeluaran Anda yang tidak mendapat penggantian.

Berikut ini biaya yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi PPh 21 Freelance menurut UU No. 36 Tahun 2008.

− Biaya pembelian bahan

− Upah, honor, bonus, dan tunjangan yang dalam bentuk uang

− Bunga, sewa, dan royalti

− Biaya perjalanan

− Biaya pengolahan limbah

− Premi asuransi

− Biaya promosi dan penjualan

− Biaya administrasi

− Pembayaran pajak (kecuali Pajak Penghasilan)

4. Gunakan Pengeluaran Bisnis untuk Membayar Pajak

Selain menggunakan pengeluaran bisnis untuk mengurangi potongan PPh 21, Anda juga dapat memasukkan biaya tambahan maupun kerugian dalam bisnis. Berikut ini hal-hal yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi PPh 21 Anda.

− Kerugian karena penjualan atau pengalihan harta.

− Kerugian selisih kurs mata uang asing

− Piutang yang tidak dapat ditagih

5. Buat Perencanaan Pengeluaran Jangka Pendek dan Panjang

Membuat perencanaan keuangan jangka panjang dapat juga membantu meringankan pajak penghasilan Anda. Dalam hal ini, selain memperkirakan sumber pemasukan, Anda juga dapat merencanakan pengeluaran.

Agar pengeluaran yang Anda rencanakan dapat mengurangi PPh, tentunya Anda perlu melampirkan buktinya. Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda masukkan dalam rencana jangka panjang yang dapat mengurangi pajak Anda:

− Biaya penelitian dan pengembangan yang dilakukan di Indonesia

− Biaya beasiswa, magang, dan pelatihan

− Iuran dana pensiun

Baca juga: 6 Cara Mengatur Perencanaan Keuangan Keluarga

6. Lakukan Sumbangan untuk Amal

Sumbangan berupa uang atau barang sebagai hibah dapat menjadi salah satu faktor pengurangan pajak. Anda dapat mengklaim pengurangan pajak untuk sumbangan yang Anda berikan kepada organisasi sosial.

Hibah harus benar-benar merupakan suatu pemberian yang bersifat sukarela. Dalam hal ini pemberi tidak menerima manfaat atau keuntungan materi dari sumbangannya tersebut.

Selain dalam bentuk uang, Anda dapat melakukan sumbangan dalam bentuk barang. Dalam hal ini Anda dapat melaporkan nilai barang yang Anda sumbangkan sebagai pengalihan aset yang dapat mengurangi PPh 21 Anda.

7. Masukkan Cicilan Kredit di Daftar Pengeluaran

Sebagai pekerja bebas atau freelance, Anda dapat memasukkan cicilan kredit Anda sebagai pengeluaran bisnis. Misalnya cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor.

Selain itu, cicilan kredit beberapa perlengkapan elektronik yang berhubungan dengan jenis pekerjaan Anda. Dapat Anda masukkan sebagai biaya atau pengeluaran. Misalnya cicilan laptop, kamera, video recorder, smartphone.

8. Lakukan Investasi

Berinvestasi selain dapat mendatangkan penghasilan pada kemudian hari, juga dapat menjadi pengurang pajak penghasilan Anda. Dalam hal ini biaya premi maupun pembayaran bulanan investasi dapat Anda gunakan sebagai pengeluaran bulanan.

Penghasilan, seperti pendapatan dan keuntungan modal, yang dihasilkan dari obligasi dikecualikan dari pendapatan pribadi individu. Karena penyedia obligasi membayar pajak sebesar 30 persen secara internal. Sehingga tidak menyisakan apa pun untuk pengembalian pajak.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan anggota keluarga Anda yang  berada dalam golongan pajak lebih rendah sebagai pemegang investasi. Dengan pendapatan investasi bukan kepada Anda, investasi tersebut dapat Anda laporkan sebagai biaya pengeluaran.

9. Lakukan Pembayaran Tagihan di Awal Periode

Jika memungkinkan, tunda penerimaan dari pembayaran pekerjaan Anda sebelum waktu pelaporan pajak. Hal ini dapat membantu meminimalkan penghasilan kena pajak pada tahun keuangan berjalan.

Demikian juga dengan melakukan pembayaran yang dipercepat, dapat membantu mengurangi penghasilan kena pajak Anda. Misalnya pembayaran bunga cicilan investasi yang Anda majukan.

10. Pertimbangkan untuk Bekerjasama dengan Akuntan

Menyewa tenaga profesional untuk menghitung maupun membuat laporan pajak penghasilan merupakan pilihan yang paling aman. Karena pada umumnya mereka sudah mengetahui dengan baik apa saja yang dapat memperkecil pajak Anda.

Menyewa akuntan profesional untuk menyusun rencana keuangan dan laporan keuangan Anda, dapat memengaruhi besarnya PPh 21 freelance. Karena sebagai ahli pembukuan, mereka dapat dengan mudah memasukkan setiap pengeluaran Anda untuk memperkecil penghasilan kena pajak Anda.

Demikian juga konsultan pajak yang handal, dapat membantu Anda sebagai freelance untuk memperkecil pajak penghasilan Anda.

Penutup

Cara menghemat pajak penghasilan sebagai freelancer tidaklah sulit, selagi Anda memahami dengan baik aturan pajak yang berlaku. Serta memahami dengan baik cara membuat rencana keuangan dan menyusun laporan pajak Anda.Walaupun sebagai freelancer PPh 21 Anda telah dibayarkan oleh perusahaan yang mempekerjakan Anda. Namun dengan memahami aturan pajak tadi, Anda dapat lebih memahami hak dan kewajiban Anda sebagai wajib pajak.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].