13 Cara Hemat dalam Membelanjakan Uang Jajan

0
2676
cara hemat dalam membelanjakan uang jajan

Mau punya uang jajan banyak atau sedikit, semua orang butuh tips agar tidak kelewatan dalam membelanjakan uangnya. Tapi, bagaimana cara hemat dalam membelanjakan uang jajan? Jika bisa hemat, tentu uang tabungan bisa melimpah, kan? Akan tetapi, bukankah hemat itu sulit?

Hemat dan pelit itu berbeda. Hemat artinya Anda meminimalkan pengeluaran yang tidak perlu, sedangkan pelit memang tidak mau keluar uang. Jadi, berhemat itu tidak menyiksa dan sebenarnya gampang, asal ada niat dan tahu 13 kiat ini.

Kiat Hemat Membelanjakan Uang Jajan

D artikel ini, bukan cuma 3 cara dalam membelanjakan uang jajan agar hemat yang bisa Anda peroleh, tapi ada 13. Oleh karena itu, jika Anda sudah ada niatan ingin berhemat, coba simak kiat-kiat berikut. Siapa tahu menemukan langkah yang bisa langsung diadopsi dan berhasil.

1. Buat Daftar Keperluan yang Membutuhkan Uang

Langkah pertama, buat daftar keperluan yang membutuhkan uang pada periode uang jajan, misalnya mingguan atau bulanan. Tulis semua yang Anda butuhkan sekaligus perkiraan harganya, kemudian buat skala prioritas. 

Penulisan daftar keperluan ini berfungsi agar Anda bisa tahu perkiraan pengeluaran dan jumlah uang sisa. Apabila tahu pasti pengeluaran saat itu, Anda bisa menghemat dulu di area lain, misalnya makanan.

2. Buat Target Menabung

Cara menghemat uang jajan per minggu atau bulan selanjutnya adalah membuat target menabung. Paling tidak tabungkan 20-30% uang yang Anda miliki atau bisa juga selalu patok nominal yang sama agar tabungan cepat terkumpul.

3. Bedakan Antara Keinginan dan Kebutuhan

Kiat satu ini tidak boleh terlewat dari topik hemat dalam membelanjakan uang jajan. Pasalnya ini adalah konsep yang paling mendasar. Secara naluriah, saat seseorang ingin sekali memiliki suatu barang, maka dia akan berusaha membelinya. 

Padahal, tidak semua barang yang diinginkan, setelah dibeli akan terpakai. Ini sebabnya, beli sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Jadi, Anda harus bisa membedakan dulu mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang sekedar keinginan semata.

4. Jangan Lewatkan Sarapan di Rumah

Apakah Anda orang suka jajan ke kantin pagi-pagi, meski cuma membeli susu kotak dan roti? Mengurangi hal ini akan memangkas uang jajan dalam jumlah signifikan. Oleh karena itu, jangan lewatkan sarapan pagi di rumah, agar tak perlu jajan di awal hari.

5. Membawa Bekal Makanan dan Minuman

Mau itu 5 cara menghemat uang, 10, atau 13, kiat satu ini pasti ada karena memang berpengaruh besar. Membawa bekal bisa membuat Anda hemat lho, apalagi jika sekalian minumannya juga dari rumah.

Bagi sebagian orang, tips yang satu ini mungkin ribet karena harus bangun lebih awal dan menyiapkan dulu setiap hari. Akan tetapi, menyiapkan bekal sebenarnya gampang dan tidak perlu Anda buat sulit. 

Anda bisa memanfaatkan frozen food, pasta yang mudah dimasak, roti, buah, atau siapkan dulu bahan-bahan masakan di malam hari, agar paginya bisa langsung dimasak. 

6. Naik Kendaraan Umum

Cara hemat uang jajan setiap hari salah satunya adalah tinggalkan kendaraan pribadi dan pilih transportasi umum. Memilih transportasi umum bukan cuma menjadi hemat, tetapi Anda juga sudah andil dalam mengurangi kemacetan.

7. Cermat dalam Berbelanja

Cermat dalam berbelanja itu perlu karena ini bisa membuat Anda menghemat banyak uang. Saat berbelanja, beberapa hal yang harus Anda cermati agar hemat misalnya, perbedaan harga, kualitas produk, sampai lokasi belanja.

8. Cari Diskon Seputar Produk yang Anda Perlukan

Mencari diskon untuk barang yang ingin Anda beli bukan pelit lho, tetapi cerdas. Untuk mendapatkan diskon, Anda bisa melihat masing-masing harga dan potongan harganya. 

Apabila toko online, silakan cari harga termurah, tetapi review tetap bagus. Jika beli secara cash, jangan ragu untuk membandingkan harga satu toko dan toko lain. 

9. Jangan Tergiur Promo

Mencari diskon memang membuat kita bisa menghemat uang jajan, tetapi bukan berarti jadi tergiur promo, ya. Tidak selamanya promo baik untuk kantong dan tidak jarang malah membuat pengeluaran bertambah. Kok bisa, ya?

Tentu saja bisa. Adanya diskon terkadang membuat orang menganggap harga barang sangat murah. Harga yang menurutnya sangat murah itu bisa membuat orang yang tadinya mau beli satu, tapi malah beli tiga. 

Membeli tiga barang, alih-alih hanya satu, tentunya membuat pengeluaran bertambah, meski promo. Jadi, niatnya yang mau hemat malah jadi keluar uang lebih banyak, padahal belum tentu akan terpakai semua.

10. Kurangi Nongkrong di Luar

Nongkrong di luar kalau hanya duduk-duduk, ya, tidak masalah sama sekali.  Sayangnya, nongkrong di cafe atau mall kerap jadi kegiatan wajib anak muda masa kini. Alhasil, uang jajan pasti terpakai hanya untuk terlihat hype dan kekinian,

11. Bawa Uang Cash Seperlunya

Membawa uang cash berlebihan berpotensi menimbulkan jajan yang berlebihan. Oleh karena itu, bawa saja seperlunya. Lagi pula, sekarang juga sudah ada e-wallet untuk transaksi belanja.

Baca juga: Cash Ratio Adalah: Definisi, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

12. Kurangi Belanja Online

Belanja online lebih berbahaya dari cara tradisional, karena sangat mudah. Kamu tidak perlu keluar rumah, tinggal pesan, bayar, dan tanpa lama barang sampai di rumah. Ini sebabnya, belanja online sering menjadi penyebab gagalnya niat menabung.

Apabila benar-benar perlu membeli online, beli saja barang yang Anda butuhkan, lalu tutup aplikasinya. Berlama-lama di sana berpotensi untuk tergiur produk lain karena adanya gratis ongkir dan flash sale..

13. Buat Catatan Pengeluaran

Terakhir buat catatan pengeluaran untuk melihat dan memantau uang jajan. Anda bisa mencocokannya dengan daftar keperluan yang perlu Anda beli, apakah di catatan transaksi ada barang yang tak perlu tetapi tetap dibeli? Atau, ternyata semua sudah terbeli, tetapi uang masih sisa?

Jangan lupa tuliskan tanggal uang keluar, agar Anda tidak bingung setiap catatan yang ada. Jika perlu, buat persentase pengeluaran agar lebih jelas mana yang paling menguras dompet dan mana yang sebenarnya masih bisa hemat lagi.

Bagaimana Menentukan Persentase Hemat?

Bagaimana perhitungan persentase membelanjakan uang jajan setiap harinya?

Banyak pendapat yang menuliskan bahwa sebaiknya tabungan sekitar 20-30% gaji. Anda juga bisa dengan membuat target langsung misalnya Rp100.000 per hari atau semacamnya.

Contoh Presentase Hemat

Untuk berhemat, metode yang paling mudah adalah 40-20-30-10. Apa maksudnya?

  • 40%  untuk keperluan pokok
  • 20% untuk pembayaran tagihan
  • 30% untuk menabung
  • 10%  biaya lain-lain,

Apabila uang jajan Anda adalah Rp500.000 per bulan maka perhitungannya adalah:

  • Rp200.000 kebutuhan pokok
  • Rp100.000 untuk pembayaran tagihan
  • Rp150.000 menabung
  • Rp50.000 keperluan lain-lain

Anda bisa meniru pembagian di atas, bisa juga mengatur sesuai kebutuhan pribadi. Asalkan peruntukannya jelas dan ada catatannya, rasanya Anda akan bisa berhemat dan mengatur belanja uang jajan dengan baik.Cara-cara hemat dalam membelanjakan uang jajan di atas sebenarnya mudah, bukan? Mulai dari membuat daftar keperluan, sampai menuliskan pengeluarannya. Asalkan berbekal niat yang kuat, Anda kini bisa berhemat dan jika terasa sulit, di awal bisa mencoba dulu perlahan dan tidak perlu memaksakan.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].