7 Cara Beli Saham Online Serta Panduan Lengkapnya

0
1149
Cara beli Saham Online

Belakangan semakin banyak orang tertarik mempelajari bagaimana cara beli saham online. Tingkat keuntungan tinggi memang jadi daya tarik saham. Sayangnya, orang kerap lupa investasi datang sepaket dengan risiko kerugian. Maka, sebaiknya kamu pelajari seluk beluk investasi ini dulu sebelum mengeluarkan sejumlah modal untuk beli saham.

Panduan Cara Beli Saham Online

Setelah mempelajari investasi saham, waktunya mulai beraksi. Lupakan cara konvensional, lewat aplikasi trading saham online, kamu leluasa melakukan jual beli saham kapan pun dan di mana pun. 

Untuk pemula, kamu bisa mengintip panduan berikut.

  • Sediakan dana dingin sebagai modal 

Cara bijak memulai investasi saham adalah dengan menggunakan dana dingin sebagai modal. Artinya, dana yang kamu jadikan modal benar-benar uang menganggur, bukan uang untuk kebutuhan sehari-hari.

  • Tanyakan pada diri sendiri: apa tujuanmu beli saham?

Investasi dan trading jelas dua hal berbeda. Bagi pemula yang ingin bermain aman, investasi jangka panjang untuk meraih keuntungan lebih disarankan. Maka, kamu perlu melakukan analisis fundamental guna menilai kinerja perusahaan yang sahamnya akan dibeli.

Sementara, trading cocok untuk kamu yang senang tantangan dan ingin mengantongi profit dalam waktu singkat. Konsekuensinya, kamu perlu meluangkan waktu untuk mengamati dan memantau pola serta pergerakan harga saham sebelum bertransaksi.

  • Pilih perusahaan sekuritas yang tepat

Jika sudah tercatat sebagai anggota BEI dan terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), semua perusahaan sekuritas sama bagusnya. Namun, karena kamu berniat jual beli saham online, pastikan mereka punya aplikasi saham online yang mudah dioperasikan. 

Sebagai referensi, kamu bisa cek langsung perusahaan sekuritas terkemuka berikut yang juga punya aplikasi trading saham andal.

  • Most Mandiri
  • Stockbit
  • Indopremier IPOT
  • MNC
  • Philips POEM
  • BNI Sekuritas
  • CIMB

Pertimbangkan juga ketentuan fee transaksi saham dan deposit awal yang harus disetorkan investor di perusahaan sekuritas pilihanmu. Setiap perusahaan sekuritas punya ketentuan berbeda terkait hal ini sehingga kamu dapat sesuaikan dengan bujet dana yang tersedia. 

  • Buka rekening saham dan rekening dana nasabah

Umumnya, perusahaan sekuritas akan memfasilitasi pembukaan rekening online. Kamu tinggal isi formulir pembukaan rekening dan lampirkan dokumen yang diminta, seperti e-KTP dan NPWP.

Secara bersamaan buatlah rekening dana nasabah atau RDN. Jika rekening saham dipakai untuk transaksi, RDN berfungsi sebagai tempat penyimpanan dana transaksi tersebut. Jadi, kamu akan menyetorkan modal dan menyimpan hasil penjualan saham di RDN.

  • Lakukan penyetoran dana deposit awal

Kamu baru dapat memulai transaksi jual beli saham jika sudah menyetorkan sejumlah dana deposit ke RDN. Besar dana yang harus kamu setorkan tergantung dari nilai transaksi yang akan kamu lakukan. Kemudian, begitu transaksi pertama sukses, pada transaksi selanjutnya kamu bisa lakukan settlement atau pembayaran kewajiban maksimal 2 hari setelah transaksi. 

Baca juga:

  • Mulai bertransaksi saham

Dana yang disetor ke RDN bisa langsung kamu gunakan membeli saham. Untuk pembelian saham lewat aplikasi secara online, kamu bisa mengikuti langkah berikut.

  • Pastikan kamu sudah tahu saham mana yang ingin dibeli. Catat dan ingat kode saham perusahaan tersebut untuk mempermudah transaksi.
  • Ketika membuat order, kamu perlu menentukan posisi harga pembelian saham pilihan. Aplikasi bakal menampilkan bid (harga penawaran) dan offer (harga penjualan).
  • Pembelian efektif berlaku ketika kamu memasang harga beli serupa dengan harga penjualan terendah. Otomatis kamu bisa membawa pulang saham itu.
  • Sebaliknya, ketika kamu menginginkan harga beli lebih rendah, kamu harus memasang harga kurang dari harga jual paling rendah. Ini akan menempatkanmu dalam antrean sampai ada penjual yang menurunkan harga jual ke harga beli yang kamu pasang.
  • Perlu diingat, penerapan order beli yang kamu lakukan menyesuaikan dengan prioritas waktu dan harga. 
  • Segera setelah transaksi sukses, kamu dapat mengecek halaman Portofolio pada aplikasi. Bagian tersebut menampilkan kepemilikan saham kamu terkini berikut data jumlah lembar saham, harga rata-rata, dan besaran investasi saham.

Baca juga: Pengertian dari Diversifikasi Investasi

  • Lakukan diversifikasi saham

Dalam investasi saham, diversifikasi jadi kunci utama. Cara mengelola risiko investasi saham justru dengan menempatkan investasi ke banyak saham. Ini akan membantumu terhindar dari kerugian besar ketika harga satu saham anjlok. 

Kamu tetap bisa bertahan karena saham di tempat lain masih ‘aman’. Maka, disarankan kamu beli saham dari sektor berbeda. Jangan lupa cek apakah saham itu sudah masuk indeks BEI.

Demikian 7 cara beli saham online yang bisa kamu jadikan panduan untuk pemula. Belajar dan rajin menganalisis tiap transaksi yang sudah terjadi akan membuatmu semakin andal dalam jual beli saham. Siap mulai beli saham sekarang? 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].