Tabel Campuran Warna : Definisi, Contoh dan Trik campurannya

0
4512
campuran warna

Visual designer adalah salah satu profesi yang erat hubungannya dengan tabel campuran warna. Mereka harus mampu mengkombinasikan berbagai jenis warna, sehingga bisa menghasilkan tampilan desain grafis sesuai harapan.

Lantas, apa yang dimaksud dengan campuran atau kombinasi warna itu? Seperti apa contohnya, dan bagaimana trik untuk mencampurkannya? Sebelum mengulas lebih jauh tentang hal ini, mari kita simak terlebih dahulu pengertian dari warna.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata warna memiliki beberapa pengertian. Salah satunya ialah suatu kesan yang bisa didapatkan oleh mata dari pantulan cahaya yang mengenai berbagai benda. Di samping itu, warna juga bisa dimaknai sebagai corak rupa.

Definisi Campuran Warna

Campuran atau kombinasi warna mengacu pada suatu kondisi di mana satu warna dicampurkan dengan warna lainnya. Sehingga, campuran dari beberapa warna tersebut bisa menghasilkan suatu warna baru yang berbeda dari warna-warna sebelumnya.

Pada dasarnya, di dunia ini hanya ada tiga warna primer, yaitu merah, kuning, dan biru. Di samping itu, Color Matters menjelaskan bahwa hitam bukan termasuk warna, dan putih sebagai perpaduan dari semua warna. Keduanya akan turut berpengaruh dalam pencampuran antar-warna.

Maka, para visual designer atau profesi lain yang berhubungan dengan warna, seperti pelukis, ilustrator, dan sebagainya, perlu menguasai teknik-teknik pencampuran dua atau beberapa warna. Hal ini penting untuk membentuk warna baru agar karya yang dihasilkan tidak monoton dan menjadi luar biasa.

Contoh Tabel Campuran Warna

Sebagaimana penjelasan di atas, pencampuran satu warna dengan warna lain akan menghasilkan warna berbeda. Sehingga, ada banyak sekali warna baru yang bisa diperoleh dengan mencampurkan warna-warna yang ada.

Nah, untuk memudahkan pemilihan warna, kita bisa membuat tabel campuran atau kombinasi warna. Tabel ini akan menunjukkan warna-warna baru hasil pencampuran dari dua atau beberapa warna sekaligus.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai jenis warna, sekaligus tabel pencampurannya.

1. Warna Primer

Warna primer, atau warna dasar, seperti yang sudah dijelaskan di atas, terdiri dari tiga warna, yaitu merah, kuning, dan biru. Ketiga warna ini merupakan warna asli yang tidak dibentuk dari warna-warna lainnya.

Selanjutnya, ketiga warna primer inilah yang nantinya dapat menghasilkan warna-warna baru jika saling dikombinasikan.

2. Warna Sekunder

Jika warna primer adalah warna asli yang tidak terdiri dari warna apapun, warna sekunder adalah warna-warna yang terbentuk dari campuran warna primer. Dari ketiga warna primer yang ada, bisa menghasilkan tiga warna sekunder baru. Berikut daftar lengkapnya:

  • Warna merah dicampur warna kuning, menghasilkan warna oranye.
  • Warna kuning dicampur warna biru, menghasilkan warna hijau.
  • Warna biru dicampur warna merah, menghasilkan warna ungu.

Baca juga: 25 Template Undangan Pernikahan Keren Gratis

3. Warna Tersier

Jenis warna selanjutnya adalah warna tersier. Warna ini terbentuk atas pencampuran antara warna primer dengan warna sekunder, ataupun antara warna sekunder dengan warna sekunder lainnya.

Tak hanya dari dua macam warna, warna tersier juga bisa terbentuk dari kombinasi beberapa macam warna sekaligus. Misalnya pencampuran antara dua warna primer dengan satu atau dua warna sekunder. Bahkan warna tersier juga bisa dibentuk dari pencampuran beberapa warna tersier itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa warna tersier beserta dasar campuran warna-warnanya.

  • Merah dan hijau menghasilkan warna cokelat.
  • Biru dan ungu menghasilkan warna biru dongker.
  • Merah dan cokelat menghasilkan warna merah maroon.

Trik untuk Mencampurkan Warna

Proses mencampurkan satu warna ke dalam warna lainnya agar menghasilkan warna baru sesuai keinginan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Warna-warna tersebut memerlukan perbandingan yang seimbang atau pas.

Salah satu trik yang bisa dilakukan yaitu dengan mencampurkan warna muda menuju ke arah yang lebih tua. Artinya, jika ingin membuat warna baru, kita harus menyiapkan warna yang muda terlebih dahulu, kemudian baru menambahkan warna lain yang lebih tua sedikit demi sedikit.

Misalnya kita ingin membuat warna pink, yang merupakan campuran dari warna putih dan merah. Maka, siapkan warna putih terlebih dahulu, baru kemudian tambahkan warna merah sedikit demi sedikit sampai tercipta warna yang diinginkan.

Jika tidak tahu kombinasi warna yang dibutuhkan, kita bisa menggabungkan warna yang paling mirip keinginan, dengan warna lain yang lebih cerah atau gelap.

Demikian penjelasan lengkap mengenai tabel campuran warna beserta contoh dan trik untuk membuatnya. Semoga memberikan manfaat bagi siapa saja yang membutuhkan.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].