Bonus tahunan merupakan reward dari perusahaan setelah bekerja penuh dedikasi selama setahun. Namun di tengah kesulitan dan banyak perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawannya karena dampak pandemi Covid-19, berbicara bonus tahunan mungkin ibarat berharap durian jatuh dari langit. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga ada beberapa perusahaan yang memberikan bonus tahunan meski tidak sebesar tahun-tahun sebelum adanya pandemi Covid-19.
Bagi Sobat yang belum mendapatkan bonus tahunan pada tahun ini, kita membayangkan saja dulu yuk dan semoga menjadi kenyataan! Sambil berandai-andai mendapatkan bonus tahunan, berikut tips mengelola bonus tahunan agar bisa digunakan secara maksimal.
Membayar Utang atau Tagihan
Hal paling pertama ketika mendapatkan bonus tahunan adalah biasakan untuk membayar utang. Biasanya, utang memiliki macam bentuk. Bisa berupa uang tunai ke teman atau saudara, kartu kredit, cicilan rumah atau kendaraan, maupun utang usaha. Jika ternyata bonus tidak mencukupi untuk melunasi utang, misalkan Kredit Kendaraan, Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang nominalnya melebihi bonus tahunan, usahakan porsi untuk membayar utang lebih besar dibandingkan hal lainnya.
Dengan menggunakan bonus akhir tahun sebagai dana pembayaran utang, maka Sobat akan memulai awal tahun dengan lebih ringan. Sehingga mendapat bonus di tengah pandemi Covid-19 bisa menjadi momen yang tepat untuk melunasi utang. Cara ini juga bisa membantu Sobat mengurangi beban keuangan di masa mendatang.
Penghargaan untuk Diri Sendiri
Karena ini merupakan bonus atas dedikasi Sobat selama satu tahun penuh terhadap perusahaan, sebaiknya Sobat menggunakan bonus tersebut untuk memberikan penghargaan pada diri sendiri. Tujuannya agar Sobat tidak mengalami tekanan dalam pekerjaan. Bentuk penghargaan itu bisa beragam bentuk. Misalnya dengan berlibur. Bentuk liburannya pun tak mesti mewah, asal Sobat merasa rileks dan jangan sampai dana liburan lebih dari anggaran yang sudah ditentukan. Jika tetap ingin berlibur di tengah pandemi Covid-19, lakukan disiplin ketat protokol kesehatan ya Sob!
Selain berlibur, Sobat bisa lakukan dengan membeli barang kesukaan atau hobi bahkan membeli barang yang sedang tren pun tidak menjadi masalah. Selama harga barang masih sesuai dengan budget yang telah ditentukan.
Tabungan Dana Darurat
Jika selama ini Sobat belum memiliki tabungan dana darurat minimal 6x lipat pengeluaran bulanan untuk status lajang, 9x lipat pengeluaran bulanan untuk status menikah dan 12x lipat pengeluaran bulanan untuk status menikah punya anak. Maka bonus tahunan bisa disisihkan untuk tabungan dana darurat.
Mengingat situasi tak terduga dapat membuat banyak orang tergoda menggunakan pinjaman online atau berbagai jenis utang lainnya. Namun sebetulnya, situasi mendesak pun tak bisa dijadikan pembenaran untuk mengambil utang. Karena dalam cara mengatur keuangan yang benar, seharusnya kita telah memiliki tabungan dana darurat. Tabungan inilah yang bisa kita andalkan saat situasi mendesak datang.
Contoh pertimbangan perlu adanya tabungan dana darurat seperti, jika kita mengalami hal tak diharapkan, seperti di-PHK, kita masih memiliki waktu selama enam bulan untuk mencari sumber pemasukan baru atau jika Sobat atau ada anggota keluarga yang mengalami kecelakaan, sakit memerlukan dana besar.
Baca Juga:
Tips Mengatur Keuangan Bagi Pria Lajang
Tips Mengelola Keuangan untuk Pria Menikah
Hindari Hidup Boros, Ikuti Kebiasaan Baik ini
Modal Usaha
Buat Sobat yang telah lama menginginkan penghasilan tambahan, bonus akhir tahun juga bisa dialokasikan sebagai tambahan modal usaha. Namun, pastikan telah membuat rencana bisnis yang matang sebelumnya. Jangan asal buka usaha hanya karena telah punya modal.
Bonus juga bisa diperuntukkan untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalani. Misalnya, untuk merenovasi toko, memberikan promo-promo menarik, atau mewujudkan strategi bisnis lainnya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Mengembangkan Dana
Bagi Sobat yang mendapatkan bonus dan masih memiliki sisa setelah dibagi sesuai pos-posnya, lalu tidak ada passion bahkan waktu untuk membuka usaha, Sobat bisa mengembangkan dana di Fintech Peer to Peer (P2P) Lending salah satunya Akseleran.
Mengembangkan dana di Akseleran mudah, aman dan menguntungkan. Karena di Akseleran Sobat bisa mulai mengembangkan dana mulai dari Rp100 ribu, tenor 1 – 12 bulan. Akseleran sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hampir 98% portofolio menggunakan agunan dan adanya asuransi kredit. Sisi menguntungkan, imbal hasil mencapai hingga 21% per tahun dan tidak menyita waktu.
Berderma
Menggunakan uang bonus untuk berderma adalah suatu hal yang bisa memenuhi kepuasan batin Anda. Misalnya membayar zakat, melakukan sedekah, atau mengikuti program orang tua asuh, dan sebagainya. Siapa tahu, dengan berderma maka bonus Sobat di akhir tahun mendatang lebih berlimpah lagi.
Well, jika mendapatkan bonus tahunan sudah tahu kan bagaimana mengelolanya? Yuk gunakan uang dengan cermat!
Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
