Mungkin Anda masih ragu kalau anak Anda belajar tentang keuangan karena dinilai masih terlalu muda. Namun, mengajar anak sejak dini mengenai keuangan sangat penting karena akan mempengaruhi cara mereka mengelola uang ketika dewasa nanti.
Jadi, tidak ada salahnya jika mulai membiasakan anak belajar keuangan sederhana terutama selama Ramadhan ini agar kelak dapat mengelolanya dengan baik.
Apa saja yang perlu diketahui ketika belajar tentang keuangan? Apa saja tips dan cara yang bisa dipilih agar dapat mengatur keuangan dengan baik? Simak penjelasan dan informasi penting lain mengenai keuangan berikut ini.
Sekilas Mengenai Konsep Dasar Keuangan Pribadi dan Keluarga
Sebagai langkah awal dalam mengajar si kecil untuk belajar keuangan pribadi secara sederhana, maka kenalkan dia dengan beberapa konsep dasar keuangan berikut ini:
1. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan alat untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan seseorang maupun perusahaan. Dengan mengajarkan anak sedari dini belajar tentang laporan keuangan sederhana maka nantinya dapat membantu mereka mengelola keuangan dengan lebih baik.
2. Belajar Membuat Anggaran
Ajarkan hal ini kepada anak secara bertahap sesuai usia mereka agar mereka lebih mudah mengerti konsep ini. Selama bulan Ramadhan, Anda dapat meminta bantuan dan pendapat mereka dalam menentukan anggaran belanja mingguan misalnya.
Ajarkan mereka untuk mengatur anggaran sesuai dengan dana yang ada sehingga mereka terbiasa melakukan itu ketika dewasa dan terhindar dari hutang.
3. Berhemat
Berhemat adalah salah satu konsep belajar keuangan dasar penting yang harus ditanamkan sejak dini agar terbentuk menjadi kebiasaan dan pola hidup. Ajarkan sejak dini prinsip pengeluaran tidak boleh lebih besar dari pemasukan sehingga mereka terbiasa mengatur keuangan dengan prinsip ini.
Pun ketika Ramadhan tiba usahakan untuk tidak terbawa euphoria Ramadhan tetapi tetap berhemat dalam membeli kebutuhan.
4. Memaksimalkan Sumber Penghasilan yang Berbeda
Konsep yang satu ini penting karena seseorang tidak dapat hanya mengandalkan satu sumber penghasilan saja. Oleh sebab itu, usahakan sejak dini mengenalkan kepada anak dunia profesi sehingga mereka dapat mengetahui sumber penghasilan lain selain penghasilan utama.
Misalnya jika anak Anda jago menggambar maka arahkan untuk melatih kemampuannya. Alhasil, kelak kemampuan tersebut dapat menjadi sumber penghasilan sampingan yang cukup menjanjikan.
5. Menabung dan Investasi
Mungkin tidak mudah menjelaskan investasi kepada anak karena banyak ragam dan pernak perniknya. Namun, Anda dapat mulai mengajarkan anak untuk menabung sebagai salah satu bentuk investasi sederhana.
Ajarkan bahwa mereka dapat mencapai atau membeli keinginan mereka dengan menabung agar tertanam dan menjadi kebiasaan hingga dewasa. Dalam hal ini Anda sekaligus mengajar mereka untuk sabar dan mensyukuri apa yang ada.
Di bulan Ramadhan ini, ajarkan anak cara mengatur keuangan pribadi dengan menyisihkan uang saku mereka baik untuk membeli pakaian baru, mainan baru maupun bersedekah.
Seiring dengan bertambahnya usia mereka maka Anda dapat mengenalkan berbagai jenis investasi yang aman yang dapat mereka pilih seperti:
- Deposito
Menjelaskan investasi ini akan lebih mudah karena pada dasarnya mirip dengan tabungan. Investasi ini relatif aman karena memiliki resiko rendah. Perbedaan deposito dengan tabungan antara lain, memiliki waktu jatuh tempo dan tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Selain itu, dana di deposito juga tidak bisa diambil sewaktu-waktu seperti tabungan.
- Properti
Jenis investasi lain yang patut dipertimbangkan adalah property karena nilainya akan terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Anda dapat melakukan investasi jangka panjang ini dengan beberapa cara seperti:
- membeli tanah atau bangunan kemudian dijual kembali dengan harga lebih tinggi
- membeli sebidang tanah lalu membuat bangunan di atasnya. Setelah itu baru Anda jual
- membeli property kemudian menyewakannya
- Logam Mulia
Salah satu investasi favorit adalah logam mulia dalam hal ini emas karena beresiko rendah, harga jualnya tinggi dan relatif aman. Investasi emas ada dua jenis yaitu emas batangan dan emas perhiasan. Ajarkan ke anak yang sedang belajar tentang keuangan bahwa mereka dapat membeli emas baik secara langsung maupun melalui aplikasi.
- Saham
Anda harus benar-benar memperhitungkan semuanya jika ingin berInvestasi saham karena jenis ini memiliki resiko tinggi. Pastikan bahwa Anda memiliki cukup pengetahuan dan analisa yang baik sebelum memutuskan berinvestasi saham.
- Reksa Dana
Jenis ini memiliki beberapa jenis dengan resiko yang berbeda namun tetap lebih rendah jika dibandingkan dengan saham. Jadi, untuk pemula Anda dapat mulai berinvestasi di reksa dana.
Baca juga: Cara Kerja P2P Lending hingga Untung Rugi dari Penggunaan P2P Lending
Tips Mengelola Keuangan Pribadi dan Keluarga
Mengajar anak belajar tentang manajemen keuangan penting karena dapat membantu mereka mengelola keuangan dengan baik. Anda dapat mulai mengajarkan tips mengelola keuangan pribadi sejak dini agar terbentuk sikap dan kebiasaan yang baik. Simak tipsnya berikut ini:
1. Buat Catatan Keuangan Pribadi
Catatan pemasukan dan pengeluaran penting karena melalui data yang ada Anda dapat melacak pengeluaran Anda. Dengan catatan tersebut Anda juga dapat mengubah dana tertentu sesuai kebutuhan sehingga kondisi finansial Anda terjaga.
Bagi anak yang mulai belajar tentang keuangan maka Anda dapat membuatkan laporan pemasukan dan pengeluaran yang sederhana.
2. Tentukan Anggaran Belanja
Membuat anggaran belanja wajib Anda lakukan agar alokasi dana yang ada efektif dan hemat. Tanpa perencanaan maka Anda cenderung membeli secara berlebihan bahkan membeli apa yang tidak Anda butuhkan.
Ajak si kecil membantu membuat anggaran belanja seperti ketika bulan Ramadhan agar mereka belajar mengalokasikan dana secara tepat.
3. Belanja Sesuai Kebutuhan
Pastikan bahwa Anda berbelanja sesuai dengan kebutuhan dan bukan berdasarkan keinginan agar alokasi dana tepat dan kebutuhan terpenuhi. Ketika memasuki bulan Ramadhan dimana harga barang naik maka Anda harus lebih berhati-hati dalam memenuhi kebutuhan keluarga agar terhindar dari masalah keuangan.
4. Menabung dan Investasi
Hal utama yang harus Anda lakukan dalam mengatur keuangan keluarga maupun pribadi adalah alokasi dana untuk tabungan dan investasi. Sisihkan dana tersebut sesaat setelah Anda menerima pemasukan agar tidak terpakai untuk keperluan yang lain.
Besaran jumlah dana tergantung dari kebijakan dan kebutuhan Anda agar aliran dana keluarga tetap terjaga.
5. Siapkan Dana Darurat
Ketika belajar tentang keuangan maka salah satu hal penting yang perlu Anda siapkan adalah dana darurat. Dana ini penting karena dapat membantu Anda mengatasi masalah tak terduga yang mungkin muncul seperti sakit, kecelakaan hingga kematian.
Dengan rajin menyisihkan pemasukan untuk dana ini maka Anda tidak perlu kuatir lagi ketika membutuhkan dana tak terduga tersebut.
Penutup
Masih ada banyak cara belajar tentang keuangan yang dapat Anda lakukan dalam mengelola keuangan dengan bijak. Namun, kelima hal di atas dapat mulai Anda praktekkan agar terbentuk kebiasaan yang baik yang mengarah kepada keuangan yang solid.
Kelima hal di atas juga dapat membantu Anda terhindar dari berbagai kesalahan keuangan yang umum seperti terjerat hutang, pola hidup konsumtif dan lain-lain. Selain itu Anda juga perlu belajar literasi keuangan agar kondisi keuangan Anda tetap stabil.
Berikut cara meningkatkan literasi keuangan untuk Anda:
- Membaca buku, makalah, maupun artikel tentang keuangan
- Mengikuti kelas keuangan
- Melakukan riset online
- Sharing dengan praktisi keuangan
Dengan informasi yang ada Anda juga dapat membantu anak belajar tentang keuangan agar kelak mereka juga dapat mengelola finansial mereka dengan baik.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
