10 Tips Belajar Investasi Dasar untuk Pemula

0
1090
Belajar Investasi

Banyak orang tertarik untuk berinvestasi karena membayangkan keuntungan yang akan diperoleh. Faktanya, meraup cuan dari investasi bukan hal yang mudah dan tidak lepas dari risiko. Seorang investor harus bisa menganalisis situasi ekonomi sehingga dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.

Nah, terutama untuk pemula, ada sejumlah tips belajar investasi untuk pemula dari dasar yang bisa dilakukan. Berikut ulasannya.

Periksa Kondisi Keuangan 

Sebelum memulai belajar investasi untuk pemula, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kondisi keuangan. Seberapa besar dari pendapatan yang bisa disisihkan untuk modal investasi? 

Usahakan untuk tidak menggunakan anggaran sehari-hari karena bisa mengganggu kestabilan keuangan. Apabila Anda belum siap secara finansial, jangan memaksakan diri untuk berinvestasi.

Tentukan Tujuan Investasi

Selanjutnya, tentukan tujuan investasi yang ingin dilakukan. Berdasarkan jangka waktunya, ada tiga jenis tujuan investasi, yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. 

Tujuan investasi jangka pendek misalnya untuk tabungan liburan, membeli benda tertentu, atau mempersiapkan biaya pernikahan. Tujuan investasi jangka menengah misalnya untuk biaya melanjutkan pendidikan. Sementara itu, tujuan investasi jangka panjang misalnya untuk tabungan pensiun.

Tentukan Jangka Waktu dan Target Dana

Dalam berinvestasi, menentukan jangka waktu yang ingin dicapai sangat penting. Dengan cara ini, Anda bisa menentukan instrumen investasi yang tepat dan bisa menghasilkan keuntungan sesuai yang diharapkan.

Tentukan juga target dana yang ingin dikumpulkan selama jangka waktu investasi. Adanya nilai tersebut akan memacu Anda untuk lebih rutin berinvestasi dan menentukan strategi yang efektif untuk mengelolanya.

Konsisten Mengalokasikan Dana

Sebagai pemula, Anda bisa jadi pernah mengalami kegagalan saat berinvestasi. Namun, jangan sampai faktor kegagalan tersebut menghilangkan semangat Anda untuk rutin berinvestasi.

Anda harus konsisten mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan investasi. Sisihkan dana tersebut dari pendapatan tanpa mengganggu kestabilan finansial pribadi atau keluarga. 

Modal investasi harus berasal dari uang sendiri, bukan pinjaman atau utang. Hal ini karena hasil investasi tidak bersifat pasti dan tidak selalu menguntungkan. Jika investasi dalam kondisi rugi, Anda tetap harus mengembalikan uang pinjaman tersebut. 

Kenali Profil Risiko

Dalam investasi, ada yang disebut profil risiko. Profil risiko adalah kemampuan investor untuk menolerir risiko investasi. Dengan memilih instrumen investasi sesuai profil risikonya, kegiatan investasi akan berjalan dengan baik.

Umumnya, ada 3 jenis profil risiko yang dikenal dalam dunia investasi, yaitu agresif, moderat, dan konservatif. Perbedaannya terletak pada jangka waktu investasi yang dipilih, jenis instrumen investasi, serta kebiasaan yang dilakukan saat terjadi penurunan nilai. 

Baca juga: 6 Strategi Mengukur Risiko Investasi

Pilih Platform Sekuritas Tepercaya

Ada banyak platform investasi yang kini bisa diakses dengan mudah. Namun, Anda perlu berhati-hati memilih platform yang telah memiliki rekam jejak yang tepercaya. Salah satu cirinya adalah telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kesalahan dalam memilih platform sekuritas akan berdampak pada kerugian.

Tentukan Instrumen Investasi

Ada berbagai jenis instrumen investasi yang umum dikenal, yaitu emas, properti, saham, P2P lending, dan sebagainya. Bagi Anda yang sedang belajar investasi, sebaiknya tentukan instrumen investasi yang akan dipilih berdasarkan karakteristiknya dan profil risiko.

Beli Saham Unggulan

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan oleh investor pemula adalah mengamati dan membeli saham-saham unggulan. Saham tersebut memiliki kapitalisasi pasar yang besar, likuiditas tinggi, serta berasal dari perusahaan yang stabil.

Lakukan Diversifikasi

Nasihat klasik yang selalu disampaikan kepada investor adalah jangan menaruh telur dalam satu keranjang. Sebaiknya, pisahkan telur-telur tersebut dalam keranjang yang berbeda sehingga risikonya lebih kecil. Demikian pula saat berinvestasi, pilih beberapa instrumen yang dinilai paling potensial.

Menambah Wawasan Seputar Investasi

Dalam rangka belajar investasi untuk pemula, bekali diri dengan informasi lengkap dari berbagai sumber. Tambah wawasan dengan mengikuti kelas belajar atau berdiskusi dengan para ahli yang mendalami investasi. Tujuannya adalah agar Anda bisa mengambil keputusan terkait investasi berdasarkan analisis yang akurat. 

Inilah beberapa tips yang bisa diterapkan agar kegiatan investasi yang dijalankan lebih maksimal dan menguntungkan. Jangan tunda untuk belajar investasi sejak dini apabila ada modal yang tersedia. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].