Tips Persiapan Menghadapi Resesi yang Wajib Kamu Lakukan!

0
519
Tips Persiapan Menghadapi Resesi yang Wajib Kamu Lakukan!

Ancaman resesi ekonomi merupakan akibat dari kenaikan suku bunga acuan secara agresif oleh bank sentral di berbagai negara untuk meredam laju inflasi sudah ada di depan mata. Bank Dunia & IMF memperkirakan perekonomian di 60 negara berpotensi mengalami kejatuhan ekonomi. Saat terjadi resesi, roda ekonomi akan melambat dan berdampak bagi sektor finansial. Lambatnya perkembangan bisnis, pemotongan gaji, hingga angka pengangguran yang bertambah menjadi momok ketika resesi terjadi.

Dilansir dari laman OJK, resesi dapat diartikan sebagai kondisi ekonomi negara memburuk karena penurunan Produk Domestik Bruto, meningkatnya pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Pada dasarnya cara agar selamat dari resesi adalah bertahan, maka lakukan segala cara untuk bertahan. Jika pertahanan kamu sudah kuat, resesi sebetulnya bisa menjadi peluang bagus untuk mendapat keuntungan besar ketika ekonomi kembali berjalan normal karena pada saat itu lah aset-aset mengalami penurunan harga. Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi resesi.

1. Tambah Dana Darurat

Normalnya dana darurat yang harus kamu punya minimal 3-6 kali pengeluaran bulanan. Namun pada saat resesi terjadi, lipat gandakan dana daruratmu karena kita tidak tahu kapan akan berakhir atau kembali normal. Disarankan untuk mempunyai dana darurat minimal sebesar 12 kali pengeluaran bulanan untuk menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu.

2. Wajib Memiliki Proteksi

Pada situasi ekonomi yang menurun potensi penghasilan menghilang atau turun drastis sangat mungkin terjadi. Dengan memiliki proteksi seperti asuransi kesehatan, kendaraan, atau asuransi jiwa, risiko keuangan terganggu karena sakit atau kendaraan tiba-tiba mengalami masalah bisa teratasi. Pastikan kamu memilih asuransi yang sesuai kondisi dan risiko yang paling mungkin terjadi terhadap kamu dan keluarga.

3. Pastikan Cash Flow Sehat

Karena ekonomi sedang sulit dan tidak menentu, sangat disarankan kamu punya pengaturan keuangan yang baik. Jaga pengeluaranmu hanya untuk hal-hal yang memang dibutuhkan, bukan yang sekedar menjadi keinginanmu. Hal ini dilakukan agar keuanganmu tetap sehat di tengah badai ketidakpastian ekonomi.

4. Miliki Aset yang Low Risk dan Liquid

Banyak orang mengatakan bahwa ‘Cash is king’ pada saat resesi. Hal ini terjadi karena aset-aset investasi high risk seperti saham atau crypto kemungkinan besar akan jatuh. Pindahkan aset-aset high risk kamu secara perlahan untuk menjadi liquid seperti cash atau menjadi instrumen investasi liquid stabil dan minim risiko.

5. Hindari Utang Konsumtif

Pada saat terjadi resesi, suku bunga bank biasa akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan, maka dari itu hindari utang konsumtif maupun cicilan berjangka panjang. Ketika kamu sudah memiliki utang jangka panjang, mulai pikirkan cara untuk mengatur ulang kembali utang dengan pihak pemberi utang.

6. Cari Penghasilan Tambahan

Salah satu cara menghadapi resesi adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Pasalnya pada saat ekonomi turun, PHK atau penurunan penghasilan dari usaha sangat mungkin terjadi. Maka dari itu memiliki sumber penghasilan lain sangat penting untuk menjaga keuanganmu jika sumber penghasilan utama terdampak resesi.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut