Orang-orang yang bukan berasal dari negara dengan bahasa asli Inggris harus melalui tes penyetaraan untuk melihat kecakapan bahasa Inggris mereka. Ada beberapa tes yang ditawarkan, salah satunya adalah Tes TOEFL. Tes ini menjadi momok banyak orang karena banyak yang menganggapnya sulit. Apakah hal itu benar?
Mengenal Berbagai Macam Bentuk TOEFL
Tes ini diselenggarakan oleh institusi yang bernama ETS. Kalau kamu tidak mengambil tes dari institusi tersebut, maka skor yang kamu dapatkan bukanlah skor yang valid. Hanya ETS yang berwenang mengeluarkan skor TOEFL.
TOEFL sendiri memiliki dua bentuk utama, yaitu yang bersifat paper and pencil atau tertulis (PBT) dan yang berbasis internet (IBT). Sering muncul pertanyaan mengenai perbedaan TOEFL PBT dan IBT. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing tes:
1. Tes Berbasis Internet
Tes TOEFL ini merupakan pengganti dari tes yang berbasis komputer (sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 2006). Durasi tes sekitar 3 jam lebih 20 menit dengan istirahat 10 menit. Di dalam tes IBT, kamu akan menghadapi empat bagian soal yaitu membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis secara berurutan.
2. Tes Berbentuk Paper-and-pencil
Tes ini bisa dibilang sebagai bentuk TOEFL yang lebih sederhana. Perbedaannya dengan IBT adalah tidak adanya komponen tes berbicara di sini. Durasi tes adalah 2 jam lebih 25 menit. Tes ini hanya ditawarkan di lokasi-lokasi yang jaringan internetnya tidak memadai.
4 Komponen Utama Tes TOEFL dan Contoh Soalnya
Telah disinggung sedikit di bagian sebelumnya bahwa TOEFL memiliki beberapa komponen. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing komponen disertai dengan format soalnya:
1. Membaca (Reading)
Di dalam tes PBT, jumlah soal membaca adalah 30 sedangkan di tes IBT jumlah soalnya antara 30 sampai 40. Soal berbentuk pilihan ganda. Tujuan dari komponen ini adalah menguji kecakapan peserta tes di dalam memahami bacaan yang disajikan. Berikut ini merupakan salah satu contoh format soal yang ada di dalam komponen membaca.
Peserta tes diberikan sebuah teks yang terdiri atas lima paragraf. Teks tersebut menggambarkan mengenai perkembangan tata bahasa di dunia. Setelah itu, terdapat 10 soal yang mengikuti teks tersebut. Contoh soal yang muncul meliputi:
- Referensi terhadap paragraf yang kamu baca dan kamu harus menjelaskan makna paragraf itu.
- Menemukan sinonim dari sebuah kata atau frase yang ditunjuk oleh soal.
- Mencari informasi yang tidak sesuai dengan apa yang kamu baca di dalam teks.
- Membuat rangkuman paragraf.
Baca juga: 6 Komponen Perencanaan Usaha yang Perlu Anda Ketahui
2. Mendengarkan (Listening)
Komponen mendengarkan di dalam tes TOEFL PBT terdiri atas 28 soal, sedangkan untuk tes IBT bisa berkisar antara 24 sampai 36 soal. Kedua tipe tes memiliki struktur pilihan ganda. Tujuan dari komponen ini adalah menguji seberapa cakap kamu dalam memahami informasi yang bentuknya audio.
Contoh soal tesnya adalah percakapan antara seorang pegawai perpustakaan dengan siswa mengenai sistem perpustakaan tersebut, termasuk periode meminjam, biaya, dan area-area perpustakaan. Percakapan tersebut dibawakan dengan logat Amerika standar. Pertanyaan akan meliputi:
- Apa tujuan dari percakapan yang dilakukan di dalam audio.
- Penjelasan apa yang diberikan oleh pegawai perpustakaan kepada siswa tersebut.
- Makna dari sebuah ungkapan yang diucapkan oleh siswa (di dalam soal ini adalah “That’s not too bad” sebagai respons terhadap informasi mengenai biaya peminjaman buku).
3. Berbicara (Speaking)
Komponen ini hanya ada di dalam tes IBT. Waktu yang diberikan kepada peserta adalah 17 menit. Dalam periode ini, ada empat tugas berbicara yang harus dilakukan oleh peserta. Karena itu peserta harus menyampaikan idenya dengan selugas mungkin jika ingin mendapatkan nilai tinggi.
Berikut adalah beberapa contoh soal yang bisa muncul dalam komponen berbicara:
- Menjelaskan mengenai preferensi, apakah kamu menyukai kegiatan di alam bebas dan memberikan alasannya.
- Membaca sebuah percakapan dengan keras mengenai pendapat mahasiswa mengenai universitasnya kemudian menjawab pertanyaan tester mengenainya.
- Membaca teks tentang biologi dengan keras dan menjelaskan konsep yang ada di teks tersebut dengan bahasa kamu sendiri.
4. Menulis (Writing)
Komponen menulis terdiri atas dua tugas menulis yang harus kamu selesaikan dalam waktu 50 menit. Hal ini tujuannya adalah melihat kemampuan kamu di dalam menyampaikan ide dalam bentuk tulisan. Tata bahasa dan kosa kata menjadi hal penting dalam komponen ini. Format soalnya seperti:
- Merangkum sebuah teks yang dibaca secara lebih singkat dan menyampaikan argumen terhadap teks tersebut.
- Mengubah diagram ke dalam bentuk teks.
Tes TOEFL sangat menantang dan banyak orang kesulitan untuk mendapatkan nilai bagus. Namun, kamu bisa mengikuti TOEFL Prediction Test sebelumnya untuk membiasakan diri dalam menghadapi soal.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].