Ini 5 Cara Mudah Tes Kesehatan Mental!

0
1376
Tes Kesehatan Mental

Di era ini, orang-orang mulai sadar kalau kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan jasmani kita. Muncul banyak tes kesehatan mental bahkan yang tersedia secara online. Apakah tes semacam ini akurat dan layak dicoba? Bagaimana sih tes yang akurat itu?

5 Tes Standar Kesehatan Mental 

Pertama, kamu perlu memahami kalau kesehatan mental seseorang itu merupakan hal yang sangat rumit. Di dalam ilmu psikologi sendiri, ada puluhan jenis gangguan yang bisa dialami oleh seseorang. Asesmen mengenai kondisi mental seseorang tidak hanya bisa dilakukan dengan tes sederhana.

Di dalam setting klinis, terdapat lima cara untuk melihat kondisi psikologi seseorang. Tes kesehatan mental yang dijelaskan di sini sifatnya saling melengkapi dan biasanya tidak berdiri sendiri. Bentuk asesmen yang dimaksud adalah:

1. Wawancara Klinis

Di dalam asesmen ini, kamu akan menjalani wawancara dengan ahli, baik psikolog maupun psikiater. Pada wawancara ini akan muncul beberapa pertanyaan yang bisa digunakan ahli tersebut untuk melihat kondisi kesehatan mental kamu. Dalam wawancara ada juga observasi perilaku yang dilakukan.

2. Prognosis Klinis

Berkunjung ke ahli kesehatan mental itu tidak beda dengan ke dokter. Kamu mempunyai keluhan dan kamu akan melaporkan keluhan tersebut ke ahlinya. Pada sesi ini, psikolog maupun psikiater akan melakukan diagnosis awal berdasarkan keluhan kamu. Di sini, bisa juga ada perencanaan mengenai tahap asesmen berikutnya.

3. Tes Psikologi

Nama lain dari tes ini adalah tes psikometri. Pada dasarnya, kamu akan diminta untuk mengisi sebuah soal tertulis. Jenis tes bermacam-macam, ada tes kepribadian, tes inteligensi, sampai tes neuropsikologis. Fungsi tes ini hanyalah sebagai screening awal saja. Tes psikologi gratis yang kamu jumpai di internet juga kurang lebih sama fungsinya.

4. Tes Fisik (di Laboratorium)

Tes kesehatan mental bisa mencakup kesehatan fisik. Mungkin kamu belum tahu kalau misalnya gangguan fisik juga bisa menyebabkan masalah psikologis. Sebagai contoh, seseorang yang memiliki ADHD biasanya mengalami kelebihan produksi hormon tertentu. Gejalanya bisa dikurangi dengan pemberian obat.

5. Asesmen Multidisipliner

Asesmen multidisipliner ini adalah asesmen yang ideal untuk menilai kesehatan mental seseorang. Di sini, kondisi kesehatan mental seseorang dilihat dari berbagai aspek baik psikologis maupun fisiknya. Bahkan, sering kali juga aspek spiritual dilibatkan di dalam proses asesmen agar penanganannya lebih komprehensif.

Baca juga: Apa itu CFA dan Bagaimana Mendapatkan Gelar CFA?

Bisakah Kamu Menggunakan Tes Online?

Tidak bisa dimungkiri kalau tes kesehatan mental online makin populer akhir-akhir ini. Tes semacam ini gampang sekali untuk diakses. Selain itu, kamu tidak perlu membayar sama sekali. Hasilnya pun bisa langsung kamu lihat, tidak seperti tes psikologi biasanya yang memakan waktu.

Sebenarnya kamu boleh-boleh saja menggunakan tes semacam ini. Tapi tentu saja ada batasan yang harus kamu perhatikan, seperti:

  • Cobalah tes beberapa kali dalam jeda waktu tertentu karena hasil tes sangat dipengaruhi oleh kondisi kamu saat mengerjakan.
  • Carilah tes yang disajikan dalam bahasa yang kamu mengerti karena bisa bahasa bisa mempengaruhi hasil tes.
  • Pahami bahwa tes yang kamu ikuti hasilnya kemungkinan besar tidak akurat karena kualitas tes tidak diketahui.
  • Apabila kamu merasakan gejala gangguan kesehatan mental, ada baiknya untuk mengunjungi ahlinya dan tidak bergantung pada hasil tes.

Jenis-jenis tes online yang bisa kamu jumpai ada berbagai macam juga. Berikut adalah contoh-contohnya:

1. Mental Health America

Tes kesehatan mental singkat ini memberikan pernyataan bahwa tes yang dilakukan hanya melihat apakah kamu memiliki gejala gangguan mental. Ada beberapa tes yang disediakan seperti depresi, gangguan makan, gangguan bipolar, dan lain sebagainya. Tes yang ada baru tersedia dalam bahasa Inggris.

2. American Psychiatric Association

Di website organisasi ini, kamu bisa menemukan beberapa tes pendek yang bisa digunakan untuk melakukan asesmen singkat. Contoh tesnya adalah tes untuk gejala depresi, gangguan tidur, dan mania. Sayangnya, tes baru tersedia dalam bahasa Inggris saja.

3. Airlangga Safe Space

Di website ini, kamu bisa menemukan tes-tes yang bermanfaat untuk melakukan screening awal kesehatan mental. Tes-tes ini lumayan sering digunakan dalam setting klinis juga. Kalau kamu tidak bisa berbahasa Inggris, tes-tes di sini sangat membantu karena tersaji dalam bahasa Indonesia.

Memang menarik melihat kondisi psikologis kita melalui tes kesehatan mental apalagi sekarang mulai banyak tes tersedia online dan gratis. Namun, kamu tetap harus paham limitasi tes-tes tersebut. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].