MBTI Test & Beragam Tes Kepribadian Lainnya

0
2075
Tes Kepribadian

Sudah pernah mengisi tes kepribadian? Tes ini merupakan salah satu dari banyak cara untuk mengenal sifat-sifat dalam diri kita sendiri. Dengan bantuan tes ini, Anda juga dapat mengetahui kelebihan maupun kekurangan diri. Namun, perlu diingat, tes ini tidak dapat digunakan sebagai alat diagnosis masalah kesehatan jiwa, ya! Anda perlu berkonsultasi dengan seorang psikolog atau psikiater untuk menangani gangguan mental. 

Terdapat beragam contoh tes kepribadian yang dapat Anda ikuti, di antaranya MBTI (Myers Briggs Type Indicator) yang adalah tes untuk mengidentifikasi tipe karakter, kekuatan, serta minat dan bakat seseorang. Baca hingga akhir artikel untuk mengetahui apa itu MBTI dan beberapa jenis tes serupa lainnya. 

Apa itu Tes Kepribadian MBTI?

Pasti Anda sudah pernah melihat atau mendengar seseorang mendeskripsikan dirinya sebagai “ESTP” atau “INTJ.” Itu berarti, orang itu baru saja mengikuti tes MBTI. Tes-tes seperti ini dirancang guna mengenali kepribadian maupun keunggulan seseorang. 

MBTI dikembangkan oleh ibu dan anak, Katharine Briggs dan Isabel Myers, penulis asal Amerika Serikat yang hidup di pertengahan abad ke-20. Tes kepribadian ini dibuat berdasarkan sebuah teori ilmu psikologi Carl Jung, seorang psikiater terkenal asal Swiss. Myers dan Briggs mengembangkan tes ini guna membantu orang lain menemukan jati diri mereka sendiri sehingga hidup mereka pun menjadi lebih berkualitas. 

Dewasa ini, tes MBTI adalah salah satu tes indikator tipe kepribadian yang paling umum digunakan baik secara offline maupun online. Kian banyak website penyedia MBTI secara gratis, membuat tes ini semakin populer. Jadi, tak ada salahnya jika Anda juga mencobanya! 

Skala Tes MBTI & 16 Tipe Kepribadian Hasilnya

Tes MBTI dilakukan dengan cara menjawab berbagai pertanyaan yang hasil penilaiannya nanti berupa sifat, preferensi, kekuatan, kelemahan, pilihan profesi yang cocok, hingga cara orang itu berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Kuesioner tes tersebut terdiri atas empat skala berbeda, yakni:

Sensing (S) – Intuition (N)

Skala ini mengidentifikasi bagaimana orang berpersepsi terhadap segala hal. Mereka yang cenderung pada sensing adalah orang yang lebih percaya pada informasi yang muncul saat ini sementara intuition berarti orang itu lebih percaya pada informasi dari masa depan. 

Extraversion (E) – Introversion (I)

Skala yang satu ini digunakan untuk mengetahui cara seseorang berinteraksi atau merespons orang lain dan lingkungan sekitar. Orang yang cenderung pada extraversion atau yang disebut sebagai ekstrover ialah mereka yang menikmati interaksi sosial. Sebaliknya, orang introvert atau introversion lebih merasa bersemangat saat menyendiri dan lebih banyak berpikir daripada berfokus pada tindakan. 

Judging (J) – Perceiving (P) 

Skala lainnya di MBTI adalah cara seseorang menilai sekitarnya dengan dua tipe: judging dan perceiving. Tipe judging yang berfokus pada struktur dan keputusan tegas sementara perceiving lebih kepada fleksibilitas, keterbukaan, serta adaptasi. 

Thinking (T) – Feeling (F)

Dua skala ini digunakan dalam menilai kemampuan seseorang dalam mengambil sebuah keputusan. Mereka yang berada dalam tipe thinking lebih sering mengambil keputusan berdasarkan logika. Sedangkan, mereka yang bertipe feeling memutuskan hampir segalanya dengan perasaan atau empati. 

Hasil dari tes MBTI pun dibagi menjadi 16 tipe kepribadian yaitu ENTJ, ENTP, ENFJ, ENFP, ESFJ, ESFP, ESTJ, ESTP, INTP, INTJ, INFP, INFJ, ISFP, ISFJ, ISTP, dan ISTJ. 

Baca juga: 8 Tipe Pekerjaan yang Sesuai dengan Kepribadian

Jenis Tes Psikologi Lainnya

Tahukah Anda? Ada beberapa tes kepribadian lainnya selain MBTI yang dapat diikuti untuk menggambarkan jati diri Anda, di antaranya:

DISC

Tes DISC (Dominance, Influence, Steadliness, dan Compliance) menggambarkan empat tipe kepribadian (DISC personality) dalam diri setiap individu. Tes ini biasanya digunakan untuk menilai bagaimana seseorang akan mengambil sikap dalam sebuah lingkungan kerja.

Tes Rorschach 

Disebut juga tes bercak tinta (inkblot), tes Rorschach akan meminta Anda menulis atau menyebutkan perspektif (sudut pandang) Anda terhadap sebuah bercak tinta. Dengan metode ini, kita tak hanya bisa mengetahui kepribadian seseorang tetapi juga menunjukkan emosi serta masalah psikologis yang dialaminya.

Tes Ukuran Proyektif

Tes psikologi yang berikutnya dapat memberikan evaluasi terhadap tipe kepribadian manusia melalui beragam stimulus. Sebenarnya tes Rorschach pun merupakan salah satu stimulus dalam tes ukuran proyektif. Stimulus lainnya adalah foto, gambar, kalimat, kata-kata, dan lain sebagainya. 

Kesimpulan

Terdapat berbagai tes kepribadian di dunia dan MBTI telah menjadi salah satu yang paling banyak digunakan orang. Tes-tes semacam ini pun banyak manfaatnya, mulai dari untuk mengenali diri sendiri, mengetahui minat dan bakat seseorang, pilihan profesi, hingga membantu psikiater atau psikolog dalam mengatasi masalah mental pasien mereka. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Akseleran memberikan kesempatan untuk kamu yang ingin membantu mengembangkan bisnis kecil dan menengah di Indonesia. Dapatkan keuntungan dari suku bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan serta perlindungan proteksi asuransi 99% terhadap pinjaman. Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar dan mulailah pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Selain itu, kamu juga bisa melihat info Akseleran sebagai grup usaha di halaman Grup Akseleran.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].