Dalam dunia jurnalistik, terdapat dua jenis berita yang sering digunakan, yaitu Hard News dan Soft News. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan informasi kepada pembaca, keduanya memiliki perbedaan dalam karakteristik, fokus, dan gaya penulisan. Apa saja perbedaan antara Hard News dan Soft News?
1. Karakteristik
Hard News berisi berita ini bersifat serius, faktual, dan berdasarkan peristiwa penting yang terjadi dalam waktu dekat. Isi berita cenderung objektif dan tidak berpihak pada pihak tertentu. Hard News biasanya menyoroti topik-topik seperti politik, ekonomi, hukum, kejahatan, atau isu-isu sosial yang mendesak.
Sementara Soft News merupakan berita yang bersifat lebih ringan, menghibur, atau menginspirasi. Biasanya menampilkan cerita tentang gaya hidup, seni, hiburan, kehidupan sehari-hari, atau topik-topik yang menarik minat pembaca secara personal. Soft News cenderung menggunakan gaya penulisan yang lebih subjektif dan mengandung unsur kreativitas.
2. Fokus
Hard News berfokus pada peristiwa-peristiwa aktual yang memiliki dampak signifikan pada masyarakat. Berita ini memberikan informasi penting yang harus diketahui pembaca untuk memahami situasi atau kejadian yang sedang terjadi. Contoh berita Hard News adalah pemilihan umum, peristiwa bencana alam, kejahatan serius, atau keputusan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi masyarakat.
Di sisi lain, Soft News berfokus pada aspek-aspek emosional, inspiratif, hiburan, atau kehidupan sehari-hari. Soft News menyoroti cerita-cerita yang lebih personal, human interest, atau kejadian yang menarik perhatian secara khusus. Contoh berita Soft News termasuk kisah inspiratif, profil seniman atau tokoh masyarakat, ulasan film atau acara televisi, serta peristiwa unik dalam komunitas.
3. Gaya Penulisan
Dari gaya penulisan, Hard News menggunakan gaya yang lugas dan langsung ke inti peristiwa, serta objektif. Berita ini ditulis secara faktual dan berfokus pada penyampaian informasi yang jelas, akurat, dan berimbang. Gaya penulisan Hard News tidak mengandung opini pribadi penulis.
Sementara Soft News menggunakan gaya penulisan yang lebih santai, kreatif, dan naratif. Berita ini menggunakan gaya penulisan yang lebih subjektif, dengan unsur deskripsi, cerita, dan opini penulis yang lebih terlihat. Gaya penulisan Soft News bertujuan untuk menarik perhatian pembaca dan memberikan pengalaman membaca yang lebih menarik.
Pada dasarnya, perbedaan antara Hard News dan Soft News bukanlah pemisahan yang kaku dan terkadang terdapat unsur-unsur dari kedua jenis berita dalam satu artikel. Pemilihan jenis berita bergantung pada kepentingan pembaca, konteks berita, dan tujuan jurnalis dalam menyampaikan informasi. Kedua jenis berita ini memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang relevan dan menarik kepada pembaca.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut