Pengaruh Psikologi dalam Mengelola Uang

0
418
Pengaruh Psikologi dalam Mengelola Uang

Manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki emosi, seringkali tidak dapat terlepas dari pengaruh emosinya dalam mengambil keputusan, termasuk dalam hal mengelola uang. Terlebih lagi, faktor emosi tersebut dapat berdampak pada kesalahan dalam pengambilan keputusan finansial, seperti membeli saham tanpa analisis yang matang atau berinvestasi tanpa memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi di masa depan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Goleman (2000:46) melalui penelitiannya mengatakan bahwa kecerdasan emosi menyumbang 80% dari faktor penentu kesuksesan seseorang, sedangkan 20% yang lain ditentukan oleh IQ (Intelligence Quotient). Menurut Suharsono (2005:120) kecerdasan emosional tidak hanya berfungsi untuk mengendalikan diri, tetapi lebih dari itu juga mencerminkan kemampuan dalam mengelola ide, konsep, karya atau produk, sehingga hal itu menjadi minat bagi banyak orang.

Oleh karena itu, untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana faktor psikologi mempengaruhi keputusan finansial, diperlukan pemahaman mengenai behavioral finance.

Pengertian Behavioral Finance

Behavioral finance adalah bidang studi yang menggabungkan konsep psikologi dan ekonomi dalam rangka memahami perilaku manusia dalam pengambilan keputusan finansial. Menurut behavioral finance, manusia cenderung mengambil keputusan finansial yang tidak selalu rasional, namun dipengaruhi oleh emosi, keyakinan, dan bias kognitif.

Keputusan dalam hal Mengelola Uang dan Investasi juga Dipengaruhi Emosi

Dalam mengambil keputusan mengenai uang dan investasi, seringkali emosi manusia berperan penting. Contohnya, ketika seseorang mengalami kerugian dalam investasi, ia cenderung mengambil keputusan yang kurang rasional, seperti menjual saham dengan harga murah demi meminimalisir kerugian.

Selain itu, manusia juga memiliki kecenderungan untuk melakukan tindakan yang tidak seimbang dalam mengelola uangnya, seperti lebih cenderung menghindari risiko daripada mencari peluang keuntungan yang lebih besar. Hal ini disebut dengan aversion to loss, dimana manusia cenderung lebih takut kehilangan uang daripada berusaha mendapatkan keuntungan.

Tips agar Tidak Salah dalam Mengambil Keputusan dalam Mengelola Uang

Agar tidak salah dalam mengambil keputusan dalam mengelola uang, ada beberapa tips yang dapat diikuti:

  1. Hindari pengambilan keputusan berdasarkan emosi. Cobalah untuk mengambil keputusan secara rasional dan objektif.
  2. Buatlah perencanaan keuangan yang matang. Buatlah rencana keuangan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Hal ini akan membantu Anda menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan membantu Anda mencapai tujuan keuangan Anda.
  3. Lakukan riset sebelum berinvestasi. Sebelum membeli saham atau melakukan investasi, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu. Pelajari informasi yang tersedia tentang saham atau investasi yang ingin Anda lakukan.
  4. Diversifikasikan investasi Anda. Jangan hanya menginvestasikan uang Anda pada satu jenis investasi saja. Sebaiknya diversifikasikan portofolio investasi Anda agar risiko kerugian dapat diminimalisir.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].