Pendanaan Pendidikan untuk Investasi Masa Depan

0
405
pendanaan pendidikan

Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki sumber daya alam dan manusia terbanyak. Karena hal itulah pemerintah memberikan bantuan berupa pendanaan pendidikan agar Indonesia dapat memiliki bibit-bibit yang berkualitas.

Tentu saja ini menjadi kebanggaan sendiri bila anak Anda dapat memiliki pendidikan yang baik. Bersekolah di tempat baik dan pergi kuliah di universitas impiannya tanpa permasalah keuangan sedikitpun. 

Itu lah sebabnya tiap orang tua biasanya menabung atau menyisihkan lebih untuk biaya pendidikan anak mereka.

Apa itu Pendanaan Pendidikan?

Pendanaan pendidikan adalah sebuah penyedia untuk sumberdaya berupa dana atau keuangan yang di peruntukan untuk mengelola pendidikan.

Berbeda dengan dana dan biaya pendidikan yang berupa uang dan  perkiraan biaya untuk sekolah. Pendanaan adalah sarana atau salah satu penyedia/tempat untuk mendapatkan sumberdaya yang dapat berupa sumber daya keuangan.

Nantinya, hasil investasi akan dipakai untuk membantu membiayai pengelolaan pendidikan bagi  sang anak.

Pemerintah memang memberikan bantuan kepada warganya berupa dana pendidikan setiap tahunnya untuk mengembangkan anak bangsa. Tidak ada salahnya bagi Anda para orang tua untuk mencari biaya agar anak dapat bersekolah tinggi di tempat yang baik bagi mereka.

Perlu digaris bawahi, pendidikan merupakan hal yang penting demi menciptakan anak yang cerdas dan berpendidikan. Akan tetapi bagi beberapa orang, dana untuk pendidikan itu terbilang cukup mahal.

Karena itu menabung untuk masa depan anak adalah hal bisa Anda lakukan.

Hal itu bertujuan agar biaya yang akan terpakai untuk  melanjutkan sekolah sampai ke bangku kuliah tidak akan terlalu ‘mencekik’ terutama bagi mereka yang termasuk golongan menengah kebawah.

Biaya kuliah ke perguruan tinggi atau universitas bisa sampai seharga motor bahkan mobil. Tergantung tempat dan akomodasi masing masing sekolah. Belum lagi biaya untuk praktikum, KKN, ujian dan lain sebagainya yang tentunya sama sekali tidak murah.

Untuk mempermudah itulah, mencari sumber dana pendidikan jauh hari sebelum hal itu terjadi akan sangat membantu.

Untuk menciptakan negara yang maju, maka memiliki anak bangsa yang berpendidikan dan cerdas adalah faktor terbesar dalam mencapai tujuan tersebut.

Ada dua sumber untuk mendapatkan biaya pendidikan yaitu dari pemerintahan dan sumber pendapatan secara mandiri. 

Bantuan dari Pemerintah

Anda bisa mencarinya di UU No.20 tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional. Baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah memberikan bantuan berupa pembiayaan untuk mengurus pendidikan bagi para pelajar tertentu yang sekiranya membutuhkan bantuan karena masalah ekonomi.

Untuk itu, pemerintah menyediakan bantuan berupa dana BOS dan BSM bagi mereka yang memang memerlukannya.

Perbedaan dana BOS dan BSM (Bantuan Siswa Miskin) adalah bentuk bantuan yang diberikan.

JIka BOS memberikan bantuan berupa barang atau properti pada siswa, maka BSM memberikan bantuan berupa uang. Nanti, uang itu akan disetorkan ke rekening calon penerima atau lewat perantara.

Pembiayaan Secara Mandiri

Mandiri di sini yaitu orang tua atau wali dari pelajar dan siswa.

Bagi mereka yang mampu dan tidak memiliki masalah ekonomi serius. Maka Anda dapat membayar semua biaya pendidikan itu sendiri. 

Di sekolah Negeri, biiaya pendidikan dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah kini relatif terjangkau. 

Tapi, tidak sama bagi mereka yang masuk ke sekolah swasta atau mendaftarkan anak Anda sampai kuliah. Biaya yang akan keluar tentu tidaklah sedikit.

Kalau harus mengeluarkan biaya tersebut di satu waktu secara mendadak pasti akan terasa memberatkan. Oleh karena itu, Anda dapat mencoba investasi untuk membantu pembiayaan dana sekolah bagi sang anak. 

Pilih Layanan Dana Pendidikan Terbaik

Untuk sumber dana pendidikan, tentu berbeda untuk setiap orang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Bagi yang masih bingung, Anda dapat memilih layanan pendanaan darurat pendidikan dengan beberapa cara di bawah ini.

1. Investasi Emas

Investasi yang dapat Anda gunakan adalah emas. Emas adalah salah satu investasi menguntungkan tentunya menjadi pegangan kebanyakan orang untuk dana darurat.

Ingat, emas di sini bukanlah emas berupa perhiasan yang sudah berbentuk seperti cincin dan kalung. Gunakan emas batangan murni karena harga jual kembali emas batangan tidak akan berbeda jauh dari harga sebelumnya. Bahkan harganya terus naik mengikuti nilai tukar.

Pastinya, emas tidak akan mengalami pengurangan harga dan malah terus naik dari tahun ke tahun. Biasanya orang akan membeli emas dan menyimpannya lalu juallah ketika sedang membutuhkan.

Bagi Anda sedang punya anak kecil, atau berencana menyekolahkan anak Anda dapat mencoba membeli emas sebagai salah satu tabungan pendidikan.

Baca juga: Jenis Investasi yang Mudah untuk Pemula di Indonesia

2. Asuransi Pendidikan

Seperti namanya, asuransi pendidikan adalah sebuah gabungan berupa asuransi jiwa dan tabungan untuk pendidikan.

Lebih jelasnya, ketika orang tua atau wali meninggal dunia biasanya biaya untuk sekolah akan terhenti. Tentu saja Anak sulit meneruskan sekolah karena tidak ada lagi orang yang dapat membiayai pendidikannya.

Dengan asuransi pendidikan ini, ketika wali atau orang tua meninggal dunia, hak Anak untuk menuntut ilmu akan terjamin. Sehingga anak bisa melanjutkan sekolah dengan lancar tanpa adanya gangguan berupa kekurangan biaya.

Selain itu, Asuransi pendidikan juga bisa dicairkan secara bertahap tergantung umur atau jenjang pendidikan anak Anda.

3. Tabungan Pendidikan

Tabungan pendidikan ini, hanya untuk tabungan ketika anak Anda masuk ke sekolah atau melanjutkan pendidikanya.

Kegunaan tabungan ini tentu bisa untuk kebutuhan sekolah anak baik berupa biaya masuk, seragam sekolah, peralatan tulis dan lain sebagainya.

4. Properti

Properti adalah adalah aset yang cukup menguntungkan karena banyak orang yang menginginkannya.

Selain itu harga properti semakin tahun akan semakin mahal dan semakin lama akan semakin berharga. Terutama properti berupa lahan. 

Lahan semakin lama akan terus berkurang ketika ada pembangunan baru. Tidak dapat dihindari bahwa lahan merupakan properti yang semakin lama akan semakin mahal karena kelangkaannya.

Memang, untuk membeli properti tidak bisa dengan harga yang murah, malahan tergolong besar. 

Namun, jika dibandingkan kembali dengan prospek atau keuntungan di masa depan  maka investasi properti adalah investasi yang tentunya tepercaya dan tidak akan merugikan.

Dengan adanya dana pendidikan maka Anda akan diuntungkan dengan mempersiapkan biaya bagi anak-anak Anda di masa mendatang. Akan tetapi, investasi tabungan ini memiliki beberapa kelemahan. 

Kelemahan terbesar adalah, ketika Anda sudah mendapatkan investasi dan pendanaan pendidikan di sekolah yang dituju. Namun, dalam prosesnya, sang anak ternyata tidak lulus di sekolah tersebut. 

Sehingga Anda memerlukan dana lebih agar sang anak dapat masuk ke sekolah lain yang berkualitas. Apalagi kalau Anda salah memilih investasi atau salah menghitung biaya yang akan dikeluarkan.

Pastikan selalu lihat dan perhatikan anak Anda. Selain itu, Anda wajib mengetahui apa saja kemampuan yang dimiliki Baik minat dan juga bakat sehingga Anda dapat menentukan pilihan sekolah yang tepat bagi Anak Anda.Pastikan juga memilih pendanaan pendidikan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].