Meski saat ini ada banyak penyedia pinjaman dengan syarat yang kian mudah, namun pastikan Anda mengecek legalitas penyedia pinjaman dan layanan yang mereka tawarkan lebih dulu.
Pinjaman tunai saat ini menjadi salah satu jenis kredit yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain syaratnya yang cukup mudah, ternyata nominal dana pinjaman yang bisa Anda ajukan juga beragam.
Oleh sebab itu, Anda harus tahu apa saja kriteria dalam memilih penyedia pinjaman terbaik dan terpercaya, sebelum mengajukannya. Yuk, mulai!
Pengertian dan Cara Kerja Pinjaman Tunai
Pinjaman tunai adalah produk dari perusahaan atau lembaga pembiayaan yang memberikan fasilitas kepada konsumen baru, baik peminjam maupun debitur. Produk ini menawarkan kecepatan dan kemudahan untuk mendapatkan dana instan.
Setidaknya ada dua jenis produk pinjaman secara tunai yang bisa Anda pilih, yaitu:
- Pinjaman dengan agunan, di mana Anda harus memberikan jaminan kepada pemberi pinjaman.
- Pinjaman tanpa agunan, artinya Anda tidak perlu memberikan jaminan apapun. Cukup melengkapi syarat pinjaman, maka dana sudah bisa dicairkan.
Cara kerja dari pinjaman tersebut juga cukup sederhana. Anda hanya perlu memilih lembaga pembiayaan untuk mendapatkan pinjaman. Misalnya saja bank, koperasi, atau lembaga pinjaman dana tunai swasta.
Kemudian, lembaga pembiayaan tersebut akan memberikan dana kepada Anda dengan ketentuan sesuai dengan jenis pinjaman. Selanjutnya, Anda hanya perlu membayar utang tersebut sesuai dengan ketentuan pinjaman.
Keuntungan Mengajukan Pinjaman Tunai
Jika membandingkannya dengan jenis pinjaman lainnya, tentu pinjaman secara tunai ini memiliki berbagai keuntungan untuk Anda. Di antara keuntungan tersebut adalah:
1. Syarat Lebih Mudah
Syarat mengajukan pinjaman tunai tergolong lebih mudah daripada jenis pinjaman lainnya. Setiap lembaga penyedia pinjaman memiliki syarat yang berbeda. Tapi secara umum, Anda hanya perlu menyiapkan dokumen di bawah ini:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Keluarga (KK)
- STNK atau BPKB Kendaraan bermotor.
- NPWP.
- Buku nikah bagi peminjam yang sudah menikah.
- Jaminan bagi yang memilih pinjaman dengan agunan.
- Kartu Kredit untuk pinjaman tanpa agunan.
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) bagi pengajuan untuk modal usaha.
- Dokumen tersebut harus kamu fotocopy untuk pengajuan secara langsung atau scan untuk pengajuan secara online.
2. Dana Cair Lebih Cepat
Dana yang Anda ajukan pada pinjaman secara tunai jauh lebih cepat cair dari jenis lainnya. Terutama untuk jenis pinjaman tanpa agunan. Proses dari pengajuan hingga pencairan dana biasanya hanya memerlukan maksimal tiga hari kerja.
Agar proses pencairan lebih cepat, kamu harus melengkapi semua persyaratannya dan pengajuan dilakukan pada hari senin atau selasa. Tujuannya adalah agar tidak terpotong dengan hari libur.
3. Dana Pinjaman Beragam
Berbeda dari jenis pinjaman lain yang hanya menyediakan dana untuk tujuan tertentu, pada pinjaman secara tunai tujuan peminjaman lebih beragam. Misalnya saja untuk pernikahan, membeli rumah, mobil, dan lain sebagainya.
4. Privasi Peminjam Lebih Aman
Privasi dan data Anda sebagai peminjam akan lebih aman. Tapi, dengan catatan Anda memilih lembaga pembiayaan yang legal dan terpercaya. Sebab, jika Anda memilih lembaga pembiayaan ilegal akan ada kemungkinan kebocoran data.
Pertimbangan Risiko Pinjaman Tunai
Tidak hanya memberikan keuntungan, nyatanya jenis pinjaman secara tunai juga memiliki risiko dan kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan [2]. Di antaranya adalah:
1. Limit Kredit Lebih Kecil
Apabila Anda membandingkan limit kredit pinjaman secara tunai dan jenis pinjaman lain, maka nilainya jauh lebih kecil. Terutama untuk pinjaman bisnis atau yang berhubungan dengan usaha.
Oleh sebab itu, jenis pinjaman ini lebih direkomendasikan untuk penggunaan pribadi atau kebutuhan mendesak. Sedangkan untuk modal usaha, jumlahnya cukup rendah.
2. Tenor Pembayaran Singkat
Proses pencairan yang singkat sebanding dengan ketentuan tenor pembayaran. Di mana jangka waktu pembayarannya sangat singkat. Sehingga, Anda harus segera berusaha melunasi pinjaman sesaat setelah pencairan dana.
Baca juga: Tenor Adalah : Jenis, Tips Serta Definisi Selengkapnya!
3. Bunga Tergolong Tinggi
Bunga pinjaman secara tunai tergolong tinggi dibandingkan dengan pinjaman lainnya. Nilai bunga yang tinggi ini pastinya akan membuat Anda sedikit kesulitan untuk membayarnya.
Terutama untuk jenis pinjaman tanpa agunan. Hal ini dikarenakan tidak ada aset berharga yang bisa menjadi pengganti ketika Anda gagal bayar.
4. Cicilan Mahal
Dengan tenor yang singkat, tentunya biaya cicilan yang harus Anda bayar juga lebih mahal. Belum lagi ada penambahan bunga yang tergolong tinggi.
Oleh sebab itu, Anda benar-benar harus mempertimbangkan nominal pengajuan peminjaman. Pastikan Anda mampu membayar cicilannya selama jangka waktu tenor.
5. Risiko Masuk Blacklist Lebih Tinggi
Banyak nasabah yang berakhir gagal bayar saat menggunakan layanan pinjaman ini. Hal ini karena faktor tenor yang singkat serta bunga dan cicilan yang tinggi. Sehingga, risiko masuk blacklist jauh lebih tinggi.
Jika nama Anda masuk blacklist, maka akan sulit untuk mengajukan pinjaman di kemudian hari. Terutama jika Anda melakukan pengajuan ke lembaga pembiayaan kredibel dan terpercaya.
Panduan Cara Memilih Penyedia Pinjaman Tepercaya
Sebelum memutuskan memilih penyedia jasa pinjaman, Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa penyedia jasa tersebut tepercaya dan bukan pinjaman tunai ilegal, apalagi pinjol yang tidak jelas. Untuk mengetahuinya, Anda bisa menggunakan panduan berikut ini:
1. Memiliki Legalitas
Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk mengetahui apakah penyedia jasa pinjaman terpercaya atau tidak adalah legalitasnya. Pastikan penyedia pinjaman sudah memiliki izin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan adanya legalitas, ini menunjukkan bahwa penyedia jasa pinjaman tersebut sudah memenuhi persyaratan sesuai undang-undang. Artinya, penyedia pinjaman memiliki layanan yang aman dan tidak merugikan nasabahnya.
2. Alamat Kantor Jelas
Penyedia jasa pinjaman yang kredibel harus memiliki alamat kantor. Di mana kantor tersebut merupakan tempat operasional utama dari penyedia jasa tersebut.
Selain itu, adanya kantor juga memudahkan nasabah untuk melakukan survei dan konsultasi. Jika penyedia jasa yang hendak Anda pilih tidak memiliki alamat kantor, maka patut Anda pertimbangkan ulang.
3. Memiliki Rekam Jejak yang Baik
Anda juga harus mencari tahu rekam jejak penyedia pinjaman. Pastikan mereka memiliki rekam jejak yang baik dan tidak pernah merugikan nasabahnya. Selain itu, pastikan juga penyedia jasa memiliki etika yang baik saat menagih.
Untuk mendapatkan informasi tersebut, Anda bisa mencarinya di internet, media sosial, atau forum diskusi khusus lainnya. Di situ, kamu dapat memperoleh ulasan jujur dari pengguna jasa penyedia pinjaman.
4. Bunga Pinjaman Masuk Akal
Saat ini banyak penyedia pinjaman secara tunai yang mematok bunga pinjaman tidak masuk akal karena terlalu tinggi. Jika memilihnya, maka Anda akan kesulitan dalam membayar pinjaman.
Bahkan, bisa jadi nilai bunga akan lebih besar dari nominal hutang. Oleh sebab itu, pastikan Anda mempertimbangkan besarnya nilai bunga sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa penyedia pinjaman.
5. Segala Informasi Terkait Ketentuan Pinjaman Transparan
Penyedia pinjaman yang terbaik dan tepercaya akan selalu menunjukkan informasi setransparan mungkin. Khususnya informasi terkait ketentuan pinjaman seperti batas tenor, besar cicilan, dan bunga yang dibebankan.
Cara Mengelola Pinjaman agar Tepat Guna
Saat menerima dana pinjaman, pastikan Anda harus memiliki rencana pengelolaan yang matang agar tepat guna dan tidak digunakan untuk hal yang tidak penting.
Oleh sebab itu, berikut adalah tips yang bisa Anda terapkan:
- Susun daftar kebutuhan sesuai prioritas.
- Rencanakan alokasi dana berdasarkan daftar kebutuhan yang sudah Anda buat.
- Hindari penggunaan dana pinjaman untuk hal yang bersifat tidak penting.
Kesimpulan
Dalam memilih penyedia pinjaman, Anda tidak boleh sembarangan. Bekali diri Anda dengan pengetahuan seputar keuangan dan lembaga keuangan yang kredibel, agar tidak salah langkah.Sekarang Anda tidak perlu bingung lagi menentukan penyedia pinjaman. Sebab, Anda bisa menggunakan jasa Akseleran yang memberikan pinjaman tunai fleksibel dengan besar bunga pinjaman kompetitif.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].