Berinvestasi bisa menjadi hal yang menakutkan, terutama bagi mereka yang baru mengenal konsep investasi. Gagasan memasukkan uang hasil jerih payah Anda ke dalam saham atau reksa dana bisa jadi tekanan. Namun, ada tren baru yang mulai populer di kalangan investor baru, yaitu Micro-investing.
Supaya Anda semakin mendalami tentang platform investasi terbaru yang digunakan, dalam artikel ini akan membahas tentang pengertian platform investasi tersebut, apa saja keuntungan dan risikonya, serta cara memulai investasinya.
Apa itu Micro-investing?
Micro-investing adalah cara investasi yang relatif baru yang memungkinkan individu menginvestasikan sejumlah kecil uang ke pasar saham. Tidak seperti investasi tradisional, di mana investor harus membeli seluruh saham atau reksa dana. Jenis investasi ini memungkinkan investor untuk membeli pecahan saham.
Hal tersebut berarti bahwa investor dapat berinvestasi paling sedikit Rp100.000. Ini memungkinkan setiap orang dapat berinvestasi dengan mudah dan terjangkau.
Tujuan di balik Jenis investasi ini adalah membuat investasi yang dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari tingkat pendapatan mereka. Platform ini telah memungkinkan siapa saja yang memiliki smartphone dan sejumlah uang untuk berinvestasi di pasar saham.
Keuntungan Micro-investing
Ada beberapa keuntungan dari Jenis investasi ini. Berikut adalah beberapa keuntungan yang paling signifikan.
1. Terjangkau
Jenis investasi ini memungkinkan individu untuk menginvestasikan sejumlah kecil uang. Ini menjadikannya sebagai cara yang terjangkau untuk berinvestasi. Oleh karena itu Jenis investasi ini sangat cocok untuk mereka yang ingin memulai investasi tetapi tidak memiliki banyak uang untuk diinvestasikan di awal.
2. Diversifikasi
Berinvestasi dalam pecahan saham melalui platform ini memungkinkan investor untuk melakukan diversifikasi portofolio mereka tanpa harus menginvestasikan uang dalam jumlah besar.
Dalam hal ini, dengan menginvestasikan uang Anda dalam pecahan saham, Anda dapat menyebarkan investasi Anda ke berbagai saham tanpa harus membeli saham secara keseluruhan.
Investor dapat memilih berbagai saham dari berbagai sektor atau industri untuk mendiversifikasi portofolio mereka. Platform investasi ini biasanya menawarkan portofolio yang sudah dirancang sebelumnya atau pilihan saham yang populer. Sehingga investor dapat memilih saham yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko mereka.
3. Biaya Rendah
Platform investasi ini memiliki biaya rendah dibandingkan dengan platform investasi tradisional. Ini memudahkan individu untuk menginvestasikan uang dalam jumlah kecil tanpa harus khawatir tentang biaya tinggi yang menggerogoti keuntungan mereka.
4. Mudah Digunakan
Platform investasi ini dirancang untuk mudah digunakan dan dapat diakses oleh semua orang. Sebagian besar platform memiliki antarmuka yang intuitif, artinya antarmuka tersebut mudah Anda pahami dan Anda gunakan, bahkan jika Anda masih pemula. Hal ini memungkinkan Anda untuk melakukan investasi dengan mudah dan nyaman.
Antarmuka yang intuitif pada platform investasi ini biasanya mencakup navigasi yang mudah dipahami, fitur-fitur yang mudah diakses, dan tampilan yang jelas dan mudah dimengerti. Beberapa platform bahkan menawarkan tutorial atau panduan yang dapat membantu investor pemula dalam melakukan investasi.
5. Investasi Otomatis
Keuntungan platform ini memungkinkan investor mengatur investasi secara otomatis. Artinya, investor dapat membuat rencana investasi secara rutin tanpa perlu masuk ke platform investasi.
Ini sangat cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi secara teratur tetapi tidak memiliki waktu atau keinginan untuk secara aktif mengelola investasi Anda.
Risiko Micro-investing
Selain memiliki keuntungan, jenis platform investasi ini juga memiliki beberapa risiko yang harus diperhatikan oleh investor. Berikut adalah beberapa risiko yang terkait dengan platform investasi ini:
1. Risiko Pasar
Tentu saja, seperti semua investasi, platform investasi ini membawa risiko pasar. Nilai investasi Anda bisa naik atau turun tergantung kondisi pasar. Namun, dengan melakukan diversifikasi pada portofolio investasi Anda, risiko ini bisa dikurangi.
Diversifikasi berarti menginvestasikan uang Anda ke berbagai saham, obligasi, dan dana, sehingga risiko bisa lebih tersebar. Meski risiko tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, Anda bisa mengurangi risiko dengan melakukan diversifikasi.
2. Kepemilikan Saham
Kepemilikan saham berarti bahwa investor dari platform investasi ini tidak memiliki seluruh saham. Hal ini dapat mempersulit penjualan saham Anda jika Anda ingin mencairkan investasi Anda.
Beberapa platform serupa memiliki batasan dalam menjual saham fraksional, yang dapat menyulitkan untuk melikuidasi investasi Anda.
3. Opsi Investasi Terbatas
Platform investasi ini biasanya memiliki opsi investasi terbatas dibandingkan dengan platform investasi tradisional. Artinya bahwa investor mungkin tidak dapat berinvestasi di beberapa saham atau dana yang lebih populer.
Selain itu, beberapa platform mungkin memiliki batasan pada jenis investasi tertentu, seperti opsi atau kontrak berjangka.
4. Biaya
Meskipun biaya untuk menggunakan platform investasi ini lebih rendah dibandingkan dengan platform investasi tradisional, tetap ada biaya yang terkait dengan investasi. Biaya-biaya ini dapat menggerogoti keuntungan Anda, terutama jika Anda hanya menginvestasikan sejumlah kecil uang.
Beberapa biaya yang terkait dengan investasi melalui platform investasi ini antara lain biaya transaksi, biaya pengelolaan, dan biaya administrasi. Biaya transaksi dikenakan setiap kali Anda membeli atau menjual saham.
Selain itu, ada biaya pengelolaan dikenakan sebagai biaya bulanan atau tahunan untuk mengelola portofolio Anda. Biaya administrasi dikenakan sebagai biaya untuk mengirimkan laporan transaksi dan pengelolaan portofolio Anda.
Walaupun biaya-biaya ini relatif kecil, namun jika Anda hanya menginvestasikan sejumlah kecil uang, biaya-biaya tersebut bisa menyebabkan pengurangan keuntungan Anda.
Tips Memulai Micro-investing
Jika Anda tertarik untuk memulai platform investasi ini, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda untuk memulai.
1. Riset Platform yang Akan Anda Gunakan
Sebelum Anda mulai berinvestasi, luangkan waktu untuk meneliti platform investasi ini. Carilah platform yang berbiaya rendah, beragam pilihan investasi, dan antarmuka yang ramah pengguna.
2. Tetapkan Tujuan yang Realistis
Sebelum Anda mulai berinvestasi, penting untuk menetapkan tujuan yang realistis. Tentukan berapa banyak uang yang mampu Anda investasikan setiap bulan dan apa tujuan investasi Anda.
Apakah Anda berinvestasi untuk pertumbuhan jangka panjang, atau Anda mencari keuntungan jangka pendek? Mengetahui tujuan Anda akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang tepat.
Baca juga: 12 Pilihan Investasi Online Modal Kecil
3. Mulai dari yang Kecil
Salah satu keuntungan dari platform investasi ini adalah Anda dapat memulai dengan uang dalam jumlah kecil. Mulailah dengan menginvestasikan beberapa rupiah setiap bulan.
Selain itu, secara bertahap tingkatkan jumlah investasi Anda saat Anda merasa lebih nyaman dengan prosesnya. Ini akan membantu Anda membangun portofolio investasi tanpa membebani keuangan Anda.
4. Diversifikasikan Portofolio Anda
Diversifikasi penting dalam berinvestasi. Investasikan dalam saham campuran, obligasi, dan dana untuk menyebarkan risiko Anda. Banyak platform serupa menawarkan portofolio siap pakai yang dirancang untuk menyediakan diversifikasi.
5. Bersabar
Berinvestasi membutuhkan waktu. Jangan berharap untuk melihat hasilnya secara langsung dan cepat. Alih-alih, fokuslah untuk melakukan investasi yang konsisten dan berikan waktu investasi Anda untuk berkembang. Seiring waktu, investasi Anda akan bertambah, dan Anda akan melihat manfaat berinvestasi di pasar saham.
Kesimpulan
Micro-investing adalah cara mudah dan terjangkau untuk berinvestasi di pasar saham. Dengan biaya rendah, platform yang mudah digunakan, dan opsi investasi otomatis, platform investasi ini telah menjadi cara populer bagi individu untuk mulai berinvestasi.
Meskipun terdapat risiko yang terkait dengan platform investasi ini, seperti risiko pasar dan pilihan investasi yang terbatas, risiko ini dapat Anda kurangi melalui diversifikasi dan penelitian yang cermat. Jika Anda tertarik untuk memulai platform investasi ini, luangkan waktu untuk meneliti platform, tetapkan tujuan yang realistis, mulai dari yang kecil, dan diversifikasi portofolio Anda. Dengan waktu dan kesabaran, platform investasi ini dapat membantu Anda membangun kekayaan dan mencapai tujuan keuangan Anda.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
