Dunia entrepreneur terdiri atas beragam pebisnis, salah satunya ialah sociopreneur. Seseorang yang disebut sebagai sociopreneur ialah mereka yang tidak hanya memiliki naluri untuk berbisnis, tetapi juga naluri sosial untuk membantu orang lain. Makanya, fokus usaha seorang sociopreneur ialah untuk memberdayakan masyarakat.
Secara umum, sociopreneur adalah kegiatan usaha yang tidak hanya berfokus untuk mengambil profit namun memberikan bantuan sosial di dalamnya. Kegiatan usaha ini tidak untuk memperkaya diri sendiri tetapi berkontribusi dalam kesejahteraan orang lain.
Jenis-jenis usaha sociopreneur bisa dilakukan dalam sektor lingkungan, kesehatan, hingga pendidikan. Hal ini tergantung pada orang yang melakukannya dan biasanya dilakukan berdasarkan kesukaan atau hobi dalam memulainya.
Bila pada umumnya suatu bisnis berusaha keras untuk mengejar profit sebanyak-banyaknya, maka sociopreneur berbeda. Sociopreneur adalah bisnis yang lebih menekankan pada unsur isu sosial daripada mengejar profit.
Tapi, itu bukan berarti sociopreneur mengabaikan profit. Sociopreneur tetap menghasilkan profit yang nantinya lebih banyak digunakan untuk membuat suatu aksi sosial yang positif daripada nilai keuntungan semata. Dikutip dari laman Hubspot, indikator kesuksesan pada suatu sociopreneur adalah saat bisnis tersebut mampu memberikan efek yang sangat positif untuk masyarakat.
Sociopreneur harus mempunyai kepribadian yang pantang menyerah, mandiri, inovatif, dan peka terhadap keadaan sosial. Berikut ini adalah apa saja yang harus dimiliki sebelum menjadi sociopreneur:
- Niat yang Tulus
Pertama-tama yang harus Sobat miliki adalah niat, untuk menjadi pengusaha dengan fokus utama adalah memberdayakan masyarakat tentu bukan hal yang mudah dilakukan. Sebelum memulai bisnis berbasis kepentingan sosial, seseorang harus terlebih dahulu meyakinkan dirinya bahwa yang ia lakukan adalah bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, melainkan juga kepentingan bersama.
- Visi dan Misi yang Jelas
Sebagai seorang sociopreneur harus mempunyai visi dan misi yang jelas dan lengkap. Dengan begitu, kegiatan usaha dapat dibangun dan dikembangkan sehingga dapat membawa kamu menjalankan usaha ini dengan baik.
- Mental yang Kuat
Hal ini adalah yang paling penting. Menjadi sociopreneur tidaklah mudah, banyak tantangan yang akan menghampiri, terutama dalam masalah keuangan dan lainnya, sehingga kamu harus bisa mempertahankan komitmen yang telah kamu buat saat membangun ini.
Tantangan Menjalankan Sociopreneur
Sementara itu, tantangan yang umumnya datang ketika kamu mulai menjadi sociopreneur adalah sebagai berikut:
- Persepsi Masyarakat
Tantangan pertama dalam menjalankan sociopreneur adalah persepsi masyarakat. Seringkali persepsi di masyarakat untuk usaha dalam bidang sosial sering mendapat tanggapan negatif. Hal ini dikarenakan kecurigaan masyarakat yang menganggap kegiatan usaha social sering disalahgunakan.
- Networking
Dalam memulai kegiatannya, usaha yang bergerak untuk bidang sosial harus memiliki jaringan berkelanjutan (sustainable network) yang sangat kuat untuk mendukung seluruh kegiatanya. Kalau tidak, bisa dipastikan kamu tidak dapat bergerak karena bantuan pekerjaan sosial bergantung pada kerja sama.
- Pendanaan
Tantangan terakhir adalah pendanaan, sebagai sociopreneur mencari sponsor untuk mendukung kegiatan sosial yang akan kamu buat tidaklah mudah untuk mendapatkan sponsor atau pendanaan. Selain itu, kamu juga harus bertanggung jawab atas penggunaan dana sponsor tersebut untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya. Bila tidak, maka dapat mengganggu kerjasama dengan pemberi sponsor.
Cara Menjadi Sociopreneur
Untuk kamu yang ingin menjadi seorang sociopreneur, kamu dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini:
- Memahami Isu yang Akan Diangkat
Hal ini sangat mendasar dan dapat menentukan bagaimana kegiatan usaha yang harus dilakukan agar dapat mencapai tujuan. Pastikan kamu benar-benar paham soal isu yang mau kamu angkat. Hal ini sangat penting supaya bisnis sosialmu tidak setengah-setengah dan akhirnya malah tidak memberikan dampak apapun.
- Lakukan Riset
Lakukan riset secara mendalam mengenai bisnis, organisasi, atau asosiasi yang dapat diajak untuk bekerja sama atau menjadi partner untuk bisnis sosialmu. Selain itu riset terhadap target pasar, termasuk tentang riset tentang pemasaran dan lainnya.
- Buat Konsep yang Unik
Sebagai usaha yang baru, kamu harus memiliki konsep unik dan cara yang berbeda sehingga dapat menarik minat masyarakat. Jika konsep atau isu yang diangkat tidak sepenuhnya baru maka cari cara agar konsep tersebut dapat memberikan nilai tambah.
- Tentukan Bisnis Model
Jangan terlalu berfokus dengan kegiatan sosial yang akan kamu jalankan. Kamu juga harus memperhatikan kegiatan usaha kamu, lho. Model bisnis sangat penting karena dapat menentukan arah bisnismu ke depannya. Dengan menentukan bagaimana model bisnis berjalan, maka kamu dapat menentukan berapa dana yang harus dibutuhkan untuk bisa menjalankan kegiatan sosial maupun mempertahankan bisnismu.
- Pilih Jenis Pendanaan
Kamu harus menentukan bagaimana cara mendapatkan dana untuk menjalankan kegiatan usaha. Apakah dengan mengandalkan dana pribadi atau keluarga, mengajukan pinjaman bank, melakukan crowdfunding, atau mencari investor? Apabila kamu memilih mencari modal melalui investor, pastikan bahwa investor tersebut telah memahami dan sejalan dengan konsep bisnismu.
Kesimpulan
Menjadi seorang sociopreneur adalah suatu jalan bisnis yang tidak semua orang bisa memilikinya. Kenapa? Karena selain harus bisa memikirkan keuntungan bisnis, karakter bisnis ini juga akan menuntut Sobat untuk bisa mempunyai perhatian penuh terhadap pengembangan masyarakat di lingkungannya dan mampu memberdayakannya untuk menghasilkan satu perubahan sosial yang berujung pada kesejahteraan bersama.
Walaupun begitu, bukan berarti konsep bisnis yang unik ini tidak bisa dijalankan, nyatanya sudah ada banyak sekali contoh sociopreneur dari dalam negeri yang berhasil menuangkan idenya. Kunci yang paling penting untuk mendapatkan kesuksesan pada bidang bisnis ini adalah konsisten dan mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Raymas Putro I Editor: Rimba Laut
