Mengenal Kejahatan SIM Swap dan Tips Mencegahnya

0
784

Maraknya kejahatan di dunia maya membuat kita harus lebih waspada dalam menjaga kerahasiaan data pribadi. Selain modus penipuan skimming yang cukup marak terjadi di Indonesia, ada satu lagi modus yang mulai dijalankan oleh para pelaku kejahatan, Yaitu modus penipuan SIM Swap yang memanfaatkan kegiatan pergantian Sim Card melalui gerai operator seluler. 

SIM Swap merupakan modus penipuan dengan mengambil alih nomor ponsel (SIM card) seseorang untuk dijadikan sarana pelaku kejahatan meretas akun perbankan seseorang. Akibatnya, SIM card yang kemudian aktif dan berlaku adalah SIM card milik pelaku, bukan lagi SIM card lama korban. Oleh karena itu, demi menghindari diri menjadi korban kejahatan, kita perlu mempelajari kasus-kasus dan modus penipuan yang dilakukan oleh pelaku kejahatan.

Modus SIM Swap biasanya dilakukan dalam beberapa langkah, antara lain: 

  1. Pelaku akan mencari informasi mengenai korban sebanyak-banyaknya.
  2. Selanjutnya, pelaku akan melakukan pergantian SIM Card melalui gerai operator atau melalui SMS.
  3. Kemudian, pelaku akan menyelesaikan proses verifikasi dan kartu SIM yang baru akan aktif sebagai pengganti kartu SIM lama yang dimiliki oleh korban.
  4. Operator seluler akan menonaktifkan SIM Card lama pada korban dan mengaktifkan SIM Card baru pada pelaku kejahatan,
  5. Setelah aktif, pelaku bisa menguasai akun-akun korban yang terhubung dengan nomor tersebut.

Adapun sejumlah tips yang bisa Sobat perhatikan agar terhindar dari aksi SIM swap adalah sebagai berikut:

  1. Jangan memberikan data finansial kepada siapa pun atau pihak yang mengatasnamakan institusi. Data finansial itu baik berupa berupa personal identification number (PIN), card verification code (CVV)/card verification code (CVC) kartu kredit, user name, password, on time password (OTP).
  2. Ganti secara berkala, semua jenis password Anda.
  3. Tidak mengumbar data pribadi di media sosial. Data pribadi tersebut diantaranya meliputi nama lengkap Anda, nama ibu kandung, alamat lengkap, tempat dan tanggal lahir, serta nomor kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).
  4. Jangan meng-input data pribadi di situs palsu atau fiktif. Situs palsu atau fiktif tersebut bisa berupa aplikasi malware, situs diskon palsu, dan situs yang mengobral hadiah.
  5. Aktifkan notifikasi perbankan menggunakan email atau SMS.

Namun bila Sobat sudah terkena modus kejahatan SIM Swap ini ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Sebaiknya blokir seluruh akun perbankan dan media sosial yang terhubung dengan nomor ponsel.
  2. Segera hubungi Call Center operator seluler untuk pengecekan status nomor ponsel.
  3. Segera hubungi pihak Bank untuk melakukan pemblokiran rekening.

Untuk mencegah terjadinya SIM Swap, kita harus meningkatkan kesadaran dan keamanan dalam beraktivitas di ruang siber. Jika sobat mengalami modus SIM Swap, jangan lupa untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang (kepolisian), untuk melengkapi pelaporan dan penyelidikan lebih lanjut. Sebagai tambahan, call center Bank Indonesia (BI) ada di nomor 131 atau email di alamat [email protected]. Sedangkan call center OJK ada di nomor 157 dan alamat email di [email protected] 

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Raymas Putro I Editor: Rimba Laut