Mengenal Penyakit Cacar Monyet: Gejala dan Cara Mencegahnya

0
388
Mengenal Penyakit Cacar Monye

Dunia digemparkan dengan kemunculan virus yang sudah dikonfirmasi oleh WHO dan telah terdeteksi di berbagai negara. Virus ini dengan monkeypox atau cacar monyet yang awal mula penyebarannya terjadi di Afrika. Hingga saat ini sudah ditemukan ribuan kasus positif di lebih dari 75 negara termasuk di Indonesia. Lalu seperti apa penyakit cacar monyet dan apa gejala serta upaya pencegahannya?

Dilansir dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus ini merupakan bagian dari virus variola yakni virus penyebab cacar. Kendati demikian penyakit ini berbeda dengan cacar air.

Cacar monyet ditemukan pertama kali pada tahun 1958 bersamaan dengan wabah penyakit cacar yang terjadi pada monyet. Beberapa pengerat dan primata seperti monyet di Afrika kemungkinan menyimpan virus tersebut dan bisa menginfeksi manusia. Kasus cacar monyet yang terjadi pada manusia pertama kali terjadi pada tahun 1970. Sebelum virus ini menjadi wabah di tahun 2022, telah dilaporkan kasus cacar monyet di negara Afrika Tengah dan Barat. Diketahui virus cacar monyet ini menyebar ke berbagai negara lain melalui pelaku perjalanan antar-negara dan melalui hewan-hewan impor.

Cara Penularan

Cacar monyet dapat menular melalui sentuhan, gigitan, dan cakaran  atau bisa juga penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi virus. Sementara penularan antar manusia bisa terjadi melalui sentuhan dengan orang yang terinfeksi, atau barang yang terkontaminasi virus. Penularan antar-manusia ini juga bisa melalui kontak langsung dengan cairan atau luka pada pasien yang terinfeksi, termasuk droplet.

Gejala

Pada manusia, gejala cacar monyet mirip dengan cacar air biasa, bahkan bisa dibilang lebih ringan. Biasanya, gejala diawali dengan demam ringan, sakit kepala, nyeri otot dan tubuh yang mudah lelah. Setelah mengalami demam 1-3 hari, kemudian muncul ruam-ruam di wajah, tangan, kaki, area genital, hingga seluruh tubuh. Pada cacar monyet akan diikuti dengan pembengkakan limfa atau kelenjar getah bening.

Masa inkubasi cacar monyet biasanya 6 hingga 13 hari atau 5 hingga 21 hari, tergantung daya tahan tubuh seseorang. Penyakit ini biasanya berlangsung 2-4 minggu. Sejauh ini sangat jarang ditemukan kasus cacar monyet yang berakibat fatal hingga kematian.

Cara Mencegah

Secara umum, penularan cacaran monyet tidak jauh berbeda dengan virus-virus pada umumnya termasuk covid-19. Sehingga, upaya pencegahan pun bisa dilakukan dengan hal mendasar seperti rajin cuci tangan memakai sabun, menggunakan masker, hingga menjaga jarak atau nggak bersentuhan dengan orang yang mengalami gejala cacar monyet. Berikut beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyebaran cacar monyet lebih lanjut:

  1. Hindari kontak dengan hewan yang dapat menularkan virus, misalnya hewan sakit atau mati di wilayah yang terdapat cacar monyet
  2. Hindari kontak dengan bahan apa saja misalnya kandang dan tempat makan hewan yang sakit
  3. Cuci tangan dengan sabun setelah kontak dengan hewan yang sakit atau orang yang terinfeksi
  4. Memasak daging dengan benar dan matang, dan usahakan menghindari konsumsi daging impor

Hingga saat ini, pemerintah sedang mengupayakan vaksin cacar monyet sebagai upaya pencegahan yang lebih matang. Kendati demikian belum diketahui secara detail mengenai vaksin ini.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut