China Jadi Negara Termahal Kedua untuk Membesarkan Anak

0
380
China Jadi Negara Termahal Kedua untuk Membesarkan Anak

China menjadi negara termahal kedua untuk membesarkan anak, setelah Korea Selatan, menurut studi oleh YuWa Population Research Institute. Hal ini menjadi salah satu faktor yang memengaruhi penurunan angka kelahiran di China, selain faktor lain seperti gaya hidup modern dan tekanan kerja yang tinggi. Biaya membesarkan anak hingga usia 18 tahun di China mencapai 6,9 kali produk domestik bruto per kapita, yang mana nominal ini dua kali lipat lebih tinggi dari biaya di Jerman dan lebih dari tiga kali lipat tingkat di Australia dan Prancis.

Rata-rata biaya membesarkan anak di China dari lahir hingga usia 17 tahun adalah 485.000 yuan (US$69.430), sementara biaya untuk membesarkan anak hingga lulus perguruan tinggi mencapai sekitar 627.000 yuan. Namun, ada perbedaan signifikan dalam biaya membesarkan anak antara kota dan desa di China. Biaya rata-rata membesarkan anak hingga usia 17 tahun di kota-kota mencapai 630.000 yuan, lebih dari dua kali lipat biaya di pedesaan. Biaya rata-rata membesarkan anak di Beijing dan Shanghai masing-masing mencapai 969.000 yuan dan 1.026.000 yuan, sedangkan biaya untuk keluarga di Tibet hanya sekitar 293.000 yuan.

Tentu saja, biaya membesarkan anak di China tidak hanya terbatas pada kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan pendidikan. Ada juga biaya tambahan seperti biaya perawatan kesehatan, rekreasi, dan aktivitas ekstrakurikuler. Semua biaya tersebut bisa sangat membebani keluarga yang ingin membesarkan anak dengan baik.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah China telah mengambil berbagai langkah untuk mengurangi beban biaya membesarkan anak, seperti mengurangi biaya sekolah dan memberikan insentif keuangan kepada keluarga yang mempunyai anak kedua. Namun, meskipun demikian, biaya membesarkan anak masih merupakan hal yang sulit diatasi bagi sebagian besar keluarga di China.

Dengan adanya biaya yang cukup mahal untuk membesarkan anak di China, banyak anak muda yang enggan punya anak. Selain itu, tekanan kerja yang tinggi dan gaya hidup modern juga menjadi faktor lain yang memengaruhi penurunan angka kelahiran di China. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi pemerintah China untuk mencari solusi agar angka kelahiran di negara ini dapat meningkat kembali dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan sosial di masa depan.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut