Industri aviasi di Indonesia mengalami sejumlah tantangan yang mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan maskapai penerbangan. Kondisi perekonomian, kualitas layanan, dan tingkat keselamatan menjadi beberapa faktor yang harus diperhatikan agar maskapai dapat bertahan dalam industri ini. Namun, tidak semua maskapai berhasil melewati tantangan ini.
Berikut adalah 6 maskapai di Indonesia yang kini sudah tidak beroperasi lagi:
1. Adam Air
Adam Air merupakan salah satu maskapai yang pernah mengalami kecelakaan terparah di Indonesia, yaitu jatuhnya penerbangan Jakarta-Surabaya-Manado pada 1 Januari 2007. Hal tersebut menyebabkan pemerintah mencabut izin operasinya lantaran berada di peringkat III (syarat minimal keselamatan).
2. Mandala Airlines
Mandala Airlines berhenti beroperasi sebanyak dua kali karena masalah ekonomi perusahaan. Pada 12 Januari 2011, maskapai ini harus berhenti beroperasi karena utang yang terlalu banyak. Kemudian, pada 1 Juli 2014, Mandala menghentikan operasinya setelah penerbangan terakhir Hong Kong ke Surabaya.
3. Batavia Air
Batavia Air mulai beroperasi pada 5 Januari 2002 dan sempat mendapatkan penilaian kategori 1 dari Kemenhub pada 2009 lalu. Namun, pada 31 Januari 2013, Batavia Air dinyatakan pailit oleh PN Jakarta Pusat.
4. Bouraq Airlines
Bouraq Airlines berdiri pada 1970 dan berhenti beroperasi pada 2005. Nama Bouraq diambil dari kata “buraq” yang dipahami sebagai makhluk berbadan kuda bersayap dalam ajaran Islam. Bouraq melayani penerbangan ke berbagai destinasi di Nusantara, termasuk penerbangan jarak pendek.
5. Sempati Airlines
Sempati Airlines mulai beroperasi sejak Desember 1968 dan sempat berkembang menjadi maskapai reguler. Namun, krisis moneter 1998 yang melanda Indonesia membuat Sempati Air terpaksa mengembalikan pesawatnya. Akhirnya, pada Juni 1998, Sempati pun harus menutup operasinya.
6. Jatayu Airlines
Jatayu Airlines merupakan maskapai penerbangan charter berbasis di Jakarta. Maskapai ini didirikan pada 2000 dan berhenti beroperasi pada tahun 2008 akibat jumlah armada yang tidak memadai dan izinnya dibekukan oleh Dephub. Jatayu pernah mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut
