Lima Sektor Masih Dapat Tumbuh di Q1 2021

0
1140
Perekonomian Indonesia

Pandemi covid-19 telah berjalan hampir satu tahun. Sepanjang 2020 kita melihat banyak sektor usaha terpukul dan berjuang untuk tetap bertahan di tengah tekanan. Namun, di pengujung tahun 2020, daya tahan dan kerja keras itu membuahkan hasil. 

Berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan Bank Indonesia, sejumlah sektor menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan diproyeksi tumbuh positif pada kuartal pertama 2021.  

  • Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan

Sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan pada kuartal keempat secara umum mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Penurunan ini lantaran di beberapa daerah sentra pangan nasional baru memasuki musim tanam.  Kendati demikian, Survei Bank Indonesia memperkirakan pada kuartal pertama 2021, kegiatan usaha sektor ini diprakirakan meningkat didorong oleh musim panen tanaman bahan makanan di beberapa sentra pangan nasional seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.

  • Pertambangan dan Penggalian

Hasil survei mencatat kegiatan usaha sektor Pertambangan dan Penggalian pada keempat menurun lebih dalam dibandingkan kuartal sebelumnya. Dampaknya, serapan tenaga kerja di sektor Pertambangan dan Penggalian pada kuartal keempat 2020 pun rendah. Responden survei BI menyatakan di kuartal pertama 2021 akan ada pemulihan di sisi tenaga kerja karena perusahaan masih melakukan investasi di mesin dan peralatan sehingga masih membutuhkan karyawan. 

  • Industri Pengolahan

Mayoritas subsektor pada sektor Industri Pengolahan mengalami peningkatan, yaitu pada subsektor Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet. Hal ini didukung antara lain oleh faktor musim tanam pada sektor Pertanian yang membutuhkan pupuk, masih tingginya kesadaran masyarakat terhadap alat kesehatan (vitamin dan hand sanitizer).  Di sisi lain, subsektor Kertas dan Barang Cetakan, serta Makanan, Minuman dan Tembakau mengalami pertumbuhan sejalan dengan peningkatan permintaan saat HBKN Natal dan libur akhir tahun. 

Pada kuartal pertama 2021, kegiatan usaha sektor Industri Pengolahan diperkirakan meningkat. Responden menduga peningkatan kegiatan usaha sektor industri pengolahan didorong oleh seluruh komponen khususnya volume total pesanan, volume persediaan barang jadi dan volume produksi yang tercatat dalam fase ekspansi. 

  • Listrik, Gas dan Air Bersih

Kegiatan usaha sektor Listrik, Gas dan Air bersih pada kuartal keempat 2020 masih tumbuh positif. Responden menyatakan peningkatan didorong oleh jumlah pelanggan baru pada subsektor listrik yang meningkat. Sementara itu, pada kuartal pertama 2021, kegiatan usaha sektor Listrik, Gas dan Air Bersih diprakirakan meningkat secara terbatas. 

  • Konstruksi

Kegiatan usaha sektor Konstruksi pada kuartal keempat 2020 terindikasi tumbuh membaik meski masih dalam fase kontraksi. Menurut sebagian besar responden, peningkatan didorong oleh permintaan dalam negeri, sejumlah promosi yang dilakukan oleh perusahaan, serta penambahan proyek. Pada kuartal pertama 2021, kegiatan usaha sektor Konstruksi diprakirakan tumbuh positif setelah kuartal sebelumnya mengalami penurunan. Responden menyatakan bahwa peningkatan kegiatan usaha didorong oleh permintaan dalam negeri yang meningkat, serta adanya kontrak baru.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected].