Investasi Langsung atau Tidak Langsung, Mana yang Terbaik?

0
19693
Investasi Langsung dan Tidak Langsung

Investasi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan besar sekaligus melindungi aset dalam jangka panjang. Namun, masih banyak orang bimbang memilih antara investasi langsung dan tidak langsung

Sebelum mengetahui perbedaan keduanya, Anda harus lebih dulu menentukan tujuan, menyiapkan dana, dan memahami risiko investasi. Untuk memudahkan Anda memilih, simak pembahasan lengkap mengenai investasi langsung maupun tidak langsung berikut ini. 

Apa Itu Investasi Langsung dan Tidak Langsung?

Investasi langsung (direct investment) merupakan penanaman modal yang dilakukan oleh investor secara langsung. Investor akan menggunakan modalnya untuk membeli aset riil berupa tanah, apartemen, rumah, atau emas. Apabila berada di lingkup perusahaan, investasi biasanya berupa pembelian lahan, mesin dan alat-alat, atau pendirian pabrik.

Kendati demikian, umumnya investasi langsung yang sering dimaksud adalah aset di pasar modal. Dalam hal ini, investor harus menganalisis dan menentukan keputusan untuk membeli atau menjual sahamnya. 

Singkatnya, direct investment membutuhkan keterlibatan investor secara langsung dalam pengelolaan, kontrol kegiatan, dan bertanggung jawab ketika terjadi kerugian. Jika Anda memilih jenis investasi ini, maka Anda harus menjadi nasabah perusahaan yang mengantongi izin sebagai Perantara Pedagang Efek (PPE). Tujuannya untuk mendapatkan akses ke bursa efek, baik untuk membeli ataupun menjual.

Jika dalam investasi langsung investor terlibat secara aktif, maka pada investasi tidak langsung (portfolio investment),investor tidak memiliki keterlibatan langsung dalam mengelola dananya.

Secara umum, investasi tidak langsung berbentuk aset finansial, seperti saham atau obligasi. Lantaran investor tidak mengelola asetnya secara langsung, diperlukan Manajer Investasi (MI). 

Mengingat Anda hanya pemegang saham, kehadiran secara fisik tidak diperlukan. Anda juga tidak perlu repot menganalisis maupun mengambil keputusan karena seluruh portofolio dikelola oleh Manajer Investasi. 

Lantas, apa kelebihan dan kekurangan investasi langsung maupun tidak langsung? Berikut uraiannya.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Langsung

  • Investasi langsung cenderung bersifat jangka panjang sehingga dinilai lebih menarik bagi investor. 
  • Investor memiliki hak untuk mengontrol manajemen produksi saham investasi secara langsung.
  • Investor bertugas menganalisis dan menentukan keputusan untuk investasi.
  • Investor memiliki pengaruh dalam investasi. 

Bagi investor yang memahami konsep investasi, kelebihan yang ditawarkan investasi langsung akan menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan besar. Sementara bagi investor pemula yang masih awam dalam jual beli saham, kelebihan tersebut justru menjadi kekurangan. 

Selain itu, keharusan melalui serangkaian proses panjang untuk melakukan jual beli atau pindah tangan saham juga menjadi kekurangan investasi langsung.

Baca juga: Yuk! Mulai Belajar Investasi dengan Menerapkan 5 Hal Ini!

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Tidak Langsung

  • Investor hanya perlu mengeluarkan dana.
  • Seluruh kegiatan sudah diatur oleh Manajer Investasi.
  • Tidak perlu repot mengurus dan mengelola saham yang dibeli.
  • Memiliki sifat mudah dicairkan. 

Kendati demikian, investor tidak memiliki kontrol secara penuh terhadap pengelolaan dana, termasuk kegiatan di perusahaan investasi. Jika terdapat kerugian yang terjadi akibat kelalaian manajemen perusahaan, maka investor turut menanggung risiko dan tidak diperkenankan melakukan gugatan.

Manfaat Investasi Langsung & Tidak Langsung

Mengingat tujuan dari investasi adalah untuk meraih keuntungan dari penanaman modal, tidak terdapat perbedaan manfaat investasi langsung dan tidak langsung. Keduanya sama-sama menguntungkan karena dapat meningkatkan nilai aset kekayaan yang Anda miliki. Bahkan, keuntungan investasi bisa menjadi penghasilan pasif.

Supaya lebih jelas, berikut manfaat investasi:

  • Terhindar dari inflasi.
  • Meningkatkan nilai uang.
  • Menambah sumber penghasilan dan memaksimalkan keuntungan dari investasi.
  • Tabungan masa depan dan mempersiapkan masa pensiun.
  • Dengan keuntungan investasi, Anda tidak perlu bekerja terlalu keras.
  • Merdeka secara finansial. 
  • Investasi dapat menambah wawasan dan memperluas relasi.
  • Investasi melatih Anda mengambil keputusan dan lebih bertanggung jawab.

Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa apa pun jenis investasi yang akan Anda pilih sesuaikan dengan kemampuan finansial dan pemahaman ilmu. Jika Anda memiliki modal dalam jumlah besar dan memiliki pengetahuan dasar mengenai dunia saham, maka investasi langsung bisa menjadi pilihan terbaik. 

Apabila Anda merupakan tipe yang praktis, tidak mau repot, dan belum memiliki pengetahuan mengenai dunia saham, investasi tidak langsung menjadi solusi terbaik. Anda bisa memulai investasi dengan membeli saham, deposito, atau obligasi.

Demikianlah informasi mengenai pengertian investasi langsung dan tidak langsung beserta perbedaan dan manfaatnya. Pilih investasi yang sesuai untuk mendapatkan hasil memuaskan.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].