Jika dilihat berdasarkan waktu penyimpanan aset, investasi terbagi ke dalam tiga jenis yakni investasi jangka panjang, investasi jangka menengah dan investasi jangka pendek. Sebelum membahas lebih jauh tentang contoh investasi ini, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa itu investasi jangka pendek?
Investasi jangka pendek merupakan sejumlah uang yang digunakan untuk berinvestasi dengan jangka waktu penyimpanan yang singkat. Biasanya investor jangka pendek membeli aset dan menahannya dalam kurun waktu antara 3 bulan sampai 12 bulan. Dalam waktu yang singkat tersebut diharapkan investasi sudah bisa memberikan return atau keuntungan bagi investor tersebut.
Bagi pemula, penting untuk memilih investasi jangka pendek yang rendah risiko. Tujuannya tentu saja untuk meminimalisasi kerugian dan mengoptimalkan keuntungan. Simak beberapa contoh investasi jangka pendek berikut ini!
Deposito
Contoh investasi jangka pendek pertama yang bisa Anda pilih adalah deposito. Deposito merupakan jenis tabungan dengan besaran nilai minimum yang sudah ditentukan oleh pihak bank dan harus disimpan dalam jangka waktu tertentu. Waktu penyimpanan deposito ada yang 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan.
Selama masa simpan tersebut, Anda tidak boleh mencairkan dana yang sudah dijadikan deposito. Pada akhir masa simpan atau saat jatuh tempo, Anda boleh mengambil kembali dana tersebut beserta dengan bunga yang sudah dijanjikan. Besaran bunga deposito berbeda-beda, tergantung kebijakan masing-masing bank.
Reksadana
Contoh investasi jangka pendek berikutnya adalah reksadana. Reksadana termasuk investasi yang cocok untuk pemula karena proses alokasi dibantu langsung oleh manajer investasi. Ada banyak jenis reksadana yang tersedia di pasaran. Tapi kalau Anda menginginkan jenis reksadana rendah risiko untuk investasi jangka pendek, ada reksadana pasar uang yang bisa jadi pilihan.
SBN
Contoh investasi jangka pendek lain yang aman dan bisa dipilih oleh investor pemula adalah SBN atau Surat Berharga Negara. Secara sederhana, SBN adalah surat utang negara yang diperjualbelikan kepada masyarakat dan dananya akan digunakan untuk pembangunan. Setelah jangka waktu tertentu, SBN bisa dicairkan sementara investor yang membelinya akan mendapatkan keuntungan berupa bunga.
Dibandingkan dengan deposito, kupon atau pengembalian dari SBN juga cenderung lebih tinggi. ORI022 yang mulai dijual bulan Oktober 2022 misalnya, memberikan imbal hasil sebanyak 6%. Jumlah ini lebih tinggi dari SBN sebelumnya yakni ORI21 (4,9%) dan SR017 (5,9%). Selain itu, SBN dilindungi langsung oleh negara sehingga tidak akan ada risiko gagal bayar kecuali negara mengalami kebangkrutan.
Baca juga: Keuntungan Melakukan Investasi pada Surat Berharga Negara
Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka termasuk pilihan investasi yang menarik dengan keuntungan berupa bunga antara 0,5 – 4% per tahun. Cara kerjanya cukup mudah yakni Anda cukup menyetorkan sejumlah uang setiap bulan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan (antara 6 bulan sampai 20 tahun). Dana ditarik secara otomatis dan hanya bisa diambil jika sudah jatuh tempo.
Saham
Bagi Anda yang memiliki tingkat toleransi tinggi, instrumen seperti saham cocok untuk dijadikan pilihan investasi jangka pendek. Alih-alih menunggu dividen, Anda bisa melakukan trading saham dengan mengambil keuntungan dari capital gain.
Meski sangat menguntungkan, namun risikonya cenderung tinggi. Tak hanya itu, Anda harus memiliki kemampuan yang mumpuni dalam analisis teknikal dan fundamental agar hasilnya sesuai dengan harapan. Jika Anda merasa belum menguasai, ada baiknya cari produk investasi lain yang risikonya lebih rendah.
P2P Lending
P2P lending atau peer-to-peer lending merupakan salah satu cara investasi jangka pendek dengan cara meminjamkan uang kepada pelaku usaha maupun individu. Proses pemberian pinjaman ini dilakukan lewat platform P2P lending untuk menjamin dana yang diinvestasikan disalurkan kepada peminjam yang kredibel.
Dana Anda nantinya akan dimanfaatkan oleh peminjam selama durasi pinjam tertentu (biasanya maksimal 12 bulan). Dari dana yang sudah Anda salurkan, Anda akan mendapatkan keuntungan berupa bunga sesuai dengan kesepakatan.
Salah satu platform peer-to-peer lending terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang bisa Anda manfaatkan untuk berinvestasi jangka pendek adalah Akseleran. Akseleran menyediakan beragam kampanye peminjaman untuk membantu pengusaha dan pelaku UMKM dengan imbal hasil rata-rata antara 9,5 sampai 10,5% per tahun untuk para lender.Anda bisa memilih sendiri tipe kampanye, lama tenor pinjaman hingga besaran bunga yang diberikan untuk masing-masing kampanye. Jangan tunggu lama-lama, segera daftarkan diri Anda dan manfaatkan platform peer-to-peer lending sebagai salah satu pilihan investasi jangka pendek Anda.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].