Investasi Berkelanjutan dan Dampak Positif Bagi Lingkungan

0
925
Investasi berkelanjutan

Pernahkah Anda mempelajari mengenai kecerdasan finansial? Jika iya, maka Anda pasti sudah mendengar mengenai investasi berkelanjutan. Investasi merupakan salah satu instrumen keuangan yang kini banyak memiliki peminat. Selain karena manfaat jangka panjangnya, sudah banyak lembaga yang menawarkan berinvestasi di produk keuangan mereka.

Terlebih dengan semakin banyaknya edukasi finansial, maka generasi milenial dan gen Z semakin sadar akan pentingnya mengelola aset keuangan mereka.

Lalu apa itu investasi yang berkelanjutan dan manfaatnya untuk masa depan?

Pengertian Investasi Berkelanjutan

Investasi yang berkelanjutan adalah bentuk investasi yang tidak hanya menitikberatkan pada menghasilkan nilai uang lebih besar di masa depan, namun juga memperhatikan sektor lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik. Hal tersebut merupakan cakupan dari Environment, Social, dan Governance (ESG).

Dengan tambahan aspek manfaat berkelanjutan, investor hanya akan berinvestasi pada perusahaan atau lembaga yang mempunyai mitigasi dan rencana pada pemeliharaan lingkungan dan tata sosial masyarakat.

Manfaat berinvestasi dengan tujuan yang lebih berkelanjutan adalah menciptakan kehidupan masa depan yang tidak hanya makmur secara finansial, namun juga membantu melestarikan lingkungan dan budaya.

Dengan begitu, investasi Anda tidak hanya menjamin kehidupan Anda pribadi di masa depan, tetapi juga turut serta menjaga lingkungan. Untuk bisa mengikuti investasi jenis ini, Anda tidak bisa memilih sembarang instrumen.

Berikut jenis-jenis investasi yang berkelanjutan.

Jenis Investasi Berkelanjutan

Ada beberapa jenis investasi yang mengarah pada keuntungan investasi berkelanjutan dan mempunyai manfaat berkelanjutan.

Antara lain sebagai berikut:

Green Equities

Jenis investasi berkelanjutan yang pertama adalah green equities. Untuk produk investasi ini mengarah pada penanaman investasi di perusahaan-perusahaan yang ramah lingkungan. 

Dengan menanamkan modal dan mempercayakan dana pada perusahaan yang mendukung pelestarian lingkungan, secara tidak langsung Anda menjaga keberlangsungan alam.

Untuk bisa memilih perusahaan yang masuk dalam kategori hijau, Anda tidak bisa memacu hanya pada program di luar proses bisnis, namun bagaimana penerapan ramah lingkungan itu juga mengarah ke lingkungan langsung.

Sebagai contoh, Anda bisa menginvestasikan di perusahaan yang mengembangkan sumber daya ramah lingkungan seperti industri:

  • Penghasil Listrik Tenaga Angin
  • Perusahaan Mobil Elektrik 
  • Perusahaan Pengolah Limbah Sampah

Bukan hanya memiliki dampak yang baik untuk para investor, namun investasi ini juga berdampak baik bagi lingkungan. 

Green Bonds

Salah satu contoh investasi hijau lainnya adalah jenis green bonds. Jika sebelumnya berbentuk saham di perusahaan yang mendukung lingkungan, konsep green bonds mengarah pada program yang dilakukan oleh penerbit obligasi.

Obligasinya sendiri sama dengan obligasi biasa, yang membedakan adalah Anda memilih untuk membeli obligasi dari perbankan yang mendukung proyek-proyek berkelanjutan. 

Sebagai contoh, Anda memilih untuk membeli obligasi hijau dari bank yang mengadakan atau membiayai proyek pemerintah untuk menanam lebih banyak pohon. Dengan begitu, uang Anda berputar pada proses bisnis yang mendukung kesejahteraan alam dan manusia.

Green Funds

Jika green equities dalam bentuk saham dan green bonds dalam bentuk obligasi, green funds adalah investasi dalam bentuk reksadana hijau.

Mirip dengan bentuk obligasi, bentuk investasi dengan reksadana ini juga hanya berlaku untuk penyaluran dana ke perusahaan-perusahaan yang mendukung program pelestarian alam dan juga kesejahteraan masyarakat.

Sebagai contoh, Anda memilih untuk membeli reksadana di perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam proyek pengadaan listrik tenaga udara, atau proyek distribusi air ke daerah pelosok.

Dengan begitu selain menguntungkan dalam bentuk dividen, Anda juga turut serta membantu keberlangsungan program hijau.

Setelah mengetahui jenis dan contoh investasi berkelanjutan, Anda tentu semakin tertarik untuk mengarahkan dana ke tipe investasi ini. Namun perlu diketahui, tiap bentuk investasi pasti memiliki keuntungan dan resikonya masing-masing.

Baca juga: HSE: Pengertian, Fungsi dan Cara Penerapannya

Keuntungan Investasi Berkelanjutan

Ada beberapa keuntungan saat memilih investasi yang berkelanjutan.

Keuntungan Investasi Berkelanjutan

Jika memilih mengarahkan dana pada produk investasi saham, obligasi, atau reksadana yang hijau, Anda mendapatkan keuntungan:

Membantu Mengatasi Pemanasan Global

Pemanasan global menjadi isu penting yang memerlukan langkah mitigasi dari perusahaan-perusahaan seluruh dunia. Apabila investor memilih menanam dana pada perusahaan yang ramah lingkungan.

Hal tersebut secara tidak langsung membuat perusahaan lain memutar otak dan mencari cara alternatif agar menemukan cara yang lebih ramah lingkungan.

Dukung Kegiatan Sosial

Tidak hanya mendapatkan keuntungan  dari investasi, Anda sebagai investor juga turut berkontribusi dalam mendukung kesejahteraan sosial.

Menanam saham di perusahaan yang bergerak di bidang sosial atau di proyek yang mendukung kesejahteraan masyarakat menjadi pilihan yang lebih baik. 

Sebagai contoh, jika Anda menanam saham atau obligasi di perusahaan penyalur dana pendidikan untuk anak tidak mampu, maka secara tidak langsung Anda mendukung anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Dengan keuntungan-keuntungan di atas, Anda tetap harus mempertimbangkan resiko saat memilih investasi berkelanjutan.

Resiko Investasi Berkelanjutan

Resiko saat mengikuti investasi antara lain adalah sebagai berikut.

Keuntungan Tidak Menentu

Sama halnya dengan investasi biasa, investasi jenis hijau juga tidak menjamin investor akan mendapatkan keuntungan. Terlebih karena cara pemilihan investasi bukan dari perusahaan apa yang menghasilkan revenue paling tinggi, melainkan dari manfaat perusahaan.

Dengan begitu Anda tidak bisa menjamin investasi hari ini akan menghasilkan keuntungan di masa depan.

Minim Pengawasan

Mengikuti investasi berkelanjutan artinya bersedia bergabung pada rencana besar jangka panjang. Rencana tersebut bisa berupa pengurangan emisi karbon atau program sosial lainnya.

Meskipun dari segi rencana terdengar menjanjikan, namun proyek jangka panjang bisa minim pengawasan. Terutama jika regulasi yang mengatur kebijakan dan batas apakah perusahaan masuk hijau atau tidak masih terbatas. 

Dengan begitu, investor pada investasi ini harus ikut aktif mengawasi jalannya program.

Cara Memilih Investasi Berkelanjutan Sesuai Nilai dan Tujuan

Untuk bisa memilih investasi berkelanjutan yang sesuai dengan nilai dan tujuan Anda, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Pilih Tujuan Terlebih Dahulu

Investasi dengan tujuan berkelanjutan membutuhkan tujuan yang kuat dan sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang oleh investor.

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk menentukan tujuan dari investasi tersebut. Tujuan bisa berupa ingin mengurangi emisi karbon, memperbanyak penanaman pohon, meningkatkan kualitas udara, atau menemukan alternatif tenaga listrik.

Data Perusahaan dan Proyek Terdekat

Setelah menentukan tujuan, saatnya Anda mencari perusahaan dan proyek yang mendukung tujuan Anda. Sebagai contoh, jika Anda ingin mendukung pengembangan bahan bakar alternatif selain bahan bakar minyak, Anda bisa berinvestasi di perusahaan mobil elektrik seperti Tesla.

Terus cari perusahaan, proyek, dan lembaga yang membuka investasi dengan tema berkelanjutan dan ikuti skema simulasi penggunaannya.

Proaktif dalam Program

Seperti disebutkan sebelumnya, investasi berkelanjutan membutuhkan pengawasan dari investor sendiri apakah program benar-benar mengarah ke tujuan.

Dengan bersikap proaktif dan terjun langsung ke dalamnya, maka Anda semakin merasa terlibat dan berkontribusi secara positif terhadap lingkungan alam dan sosial.Itulah penjelasan mengenai investasi berkelanjutan beserta manfaat, keuntungan, resiko, serta cara memilih investasi dengan bijak.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].