Indonesia Adalah Negara dengan Ekonomi Stabil, Kenapa Bisa?

1
396
Indonesia Adalah Negara dengan Ekonomi Stabil

Sistem keuangan Indonesia dianggap salah satu yang paling stabil karena mampu menjaga kinerja moneter dan memiliki pengelolaan utang yang baik. Hal ini disampaikan oleh seorang co-founder dari Falcon House Partners, perusahaan fund manager di Singapura, Brian O’Connor. Brian mengatakan bahwa banyak orang tidak tahu Indonesia sebagai negara dengan stabilitas keuangan yang signifikan. Indonesia adalah salah satu pasar negara berkembang paling stabil di dunia. Lalu apa yang membuat Indonesia menjadi negara dengan ekonomi yang stabil?

1. Ketahanan Perbankan Indonesia Sangat Tinggi

Setiap aset dan pendanaan yang dimiliki oleh perbankan memiliki risiko kerugian. Karena itu, bank memerlukan kecukupan modal atau ketahanan modal untuk menanggung risiko ini. Kecukupan modal ini disebut Capital Adequacy Ratio (CAR). Rasio CAR Indonesia berada di angka 24,3% pada tahun 2022.

2. Kredit Macet Rendah

Kredit macet adalah pinjaman bank yang diambil oleh kreditur yang tidak mampu membayar kembali pinjaman kepada bank. Hal ini sangat beresiko pada perekonomian suatu negara jika memiliki tingkat kredit macet yang tinggi. Tingkat kredit macet di Indonesia ada di angka 3%. Negara berkembang lainnya seperti India punya tingkat kredit macet yang lebih tinggi sebesar 7,3%. Kredit macet di Indonesia ini memang terbilang rendah untuk kelas negara yang paling cepat berkembang.

Namun, menurut Brian, ini terjadi karena penyaluran kredit masih bersifat kaku dan konservatif. Karena itu juga, bank di Indonesia dinilai cenderung sulit untuk memberikan pinjaman. Tidak heran sejumlah orang akhirnya beralih ke pinjol yang bisa memberikan pinjaman lebih mudah. Kakunya penyaluran kredit bank ini bisa membuat pertumbuhan ekonomi sedikit terhambat. Di sisi lain, kestabilan sistem keuangan di Indonesia juga bisa tercapai karena hal ini.

3. Kapitalisasi Perbankan

Nilai kapitalisasi dan aset perbankan di Indonesia tergolong sangat besar, terutama di Asia Tenggara. Dari lima bank terbesar di ASEAN, dua bank terbesar datang dari Indonesia, yaitu BCA dan BRI. Sementara Singapura yang merupakan negara maju juga menyumbang dua bank besar, yakni DBS dan OCBC; dan Malaysia dengan Maybank.

Nah itu dia beberapa alasan menurut investor asing tentang kenapa sistem keuangan di Indonesia cenderung stabil. Kita patut bersyukur dengan stabilitas ekonomi yang ada, meskipun saat ini dunia sedang dilanda krisis.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

1 COMMENT

Comments are closed.